BibTex Citation Data :
@article{JPPS11310, author = {KEVIN EZRA THEODORUS}, title = {PUSAT KONSERVASI PESUT MAHAKAM DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS DI KUTAI KERTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR}, journal = {Jurnal Poster Pirata Syandana}, volume = {2}, number = {02}, year = {2021}, keywords = {}, abstract = { Indonesia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman satwa yang terbilang besar, salah satu dari satwa tersebut adalah pesut mahakam. Banyak orang Indonesia yang bahkan belum pernah mendengar, apalagi melihatpesut mahakam (Orcaella brevirostris). Tidak mengherankan, karena kini populasi pesut Mahakam di habitatnya di Sungai Mahakam diperkirakan tak lebih dari 85 ekor saja dan makin hari semakin sulit ditemui. Bisa dikatakan, pesut merupakan mamalia air paling langka dan paling terancam di Indonesia. Degradasi dari eksistensi spesies ini dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti turunnya kualitas lingkungan sungai, semakin berkurangnya asupan makanan di alam, tingkat kematian dan kelahiran yang tidak sebanding, dan lain sebagainya. Melihat kondisi yang seperti itu Sebuah yayasan bernama RASI (Rare Aquatic Spesies of Indonesia Foundation) bergerak dalam bidang pelestarian spesies ini bersama pemerintah setempat melalui berbagai upaya pemberdayaan pesut dan habitatnya di bantaran Sungai Mahakam. Berdasarkan kondisi di atas, maka diperlukan perancangan Pusat Konservasi Pesut Mahakam, guna mendukung program Pemerintah Kutai Kertanegara maupun Yayasan RASI dan menyelesaikan masalah kondisi Sungai Mahakam. Sesuai dengan prinsip dari yayasan RASI, konservasi ini terpusat pada rehabilitasi lingkungan dengan harapan mengembalikan citra Sungai Mahakam yang berdampak langsung terhadap kehidupan satwa di dalamnya. Untuk jangka panjang dari perancangan ini adalah dalam bentuk edukasi dan ekowisata yang juga bisa menyejehterakan masyarakat sekitar sungai. }, issn = {2715-6397}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpps/article/view/11310} }
Refworks Citation Data :
Indonesia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman satwa yang terbilang besar, salah satu dari satwa tersebut adalah pesut mahakam. Banyak orang Indonesia yang bahkan belum pernah mendengar, apalagi melihatpesut mahakam (Orcaella brevirostris). Tidak mengherankan, karena kini populasi pesut Mahakam di habitatnya di Sungai Mahakam diperkirakan tak lebih dari 85 ekor saja dan makin hari semakin sulit ditemui. Bisa dikatakan, pesut merupakan mamalia air paling langka dan paling terancam di Indonesia. Degradasi dari eksistensi spesies ini dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti turunnya kualitas lingkungan sungai, semakin berkurangnya asupan makanan di alam, tingkat kematian dan kelahiran yang tidak sebanding, dan lain sebagainya. Melihat kondisi yang seperti itu Sebuah yayasan bernama RASI (Rare Aquatic Spesies of Indonesia Foundation) bergerak dalam bidang pelestarian spesies ini bersama pemerintah setempat melalui berbagai upaya pemberdayaan pesut dan habitatnya di bantaran Sungai Mahakam. Berdasarkan kondisi di atas, maka diperlukan perancangan Pusat Konservasi Pesut Mahakam, guna mendukung program Pemerintah Kutai Kertanegara maupun Yayasan RASI dan menyelesaikan masalah kondisi Sungai Mahakam. Sesuai dengan prinsip dari yayasan RASI, konservasi ini terpusat pada rehabilitasi lingkungan dengan harapan mengembalikan citra Sungai Mahakam yang berdampak langsung terhadap kehidupan satwa di dalamnya. Untuk jangka panjang dari perancangan ini adalah dalam bentuk edukasi dan ekowisata yang juga bisa menyejehterakan masyarakat sekitar sungai.
Last update:
JURNAL POSTER PIRATA SYANDANA (ISSN : 2715-6397)
Mailing Address:
Departemen Arsitektur FT. UNDIP
Jl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang Semarang Indonesia 50275
Telp. (024) 7470690 Fax. (024) 7470690
email : jpps@arsitektur.undip.ac.id
indexed by googlescholar, portal garuda