ANALISIS PELAYANAN INTEGRASI ANTARMODA BERDASARKAN PERSEPSI PENGGUNA DI KRL STASIUN SUDIRMAN

Faiqul Fawwaz, Anita Ratnasari Rakhmatulloh
DOI: 10.14710/jpk.9.1.111-123

Abstract


Pelayanan integrasi antarmoda menjadi titik kunci pada pelayanan kendaraan umum bagi masyarakat. Integrasi antarmoda memastikan kemudahan pengguna untuk berganti moda kendaraan sehingga menjamin pengguna untuk mendapatkan pelayanan yang tepat waktu dengan biaya yang terjangkau. KRL merupakan salah satu pelayanan kendaraan umum di Jakarta yang mampu melayani penumpang sebanyak 1 juta orang perhari. Tingginya angka jumlah penumpang tersebut harapannya dapat memberi pengaruh positif terhadap pemakaian kendaraan umum jenis lain yang ada di Jakarta. Pengaruh tersebut salah satunya adanya pelayanan integrasi antarmoda di KRL Stasiun Sudirman. Studi ini ingin menjawab pertanyaan apakah integrasi antarmoda pada pelayanan moda KRL Stasiun Sudirman sudah memberikan pelayanan yang baik atau belum menurut persepsi penggunanya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif, CSI dan IPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan integrasi KRL terhadap integrasi antarmoda di Kawasan Dukuh Atas sudah memberikan kepuasan pengguna dengan nilai tingkat kepuasan pengguna sebesar 73,07% yang termasuk kedalam kategori puas. Namun masih terdapat pelayanan yang belum memberikan kepuasan kepada penggunanya seperti ketepatan jadwal perjalanan KRL, ketersediaan fasilitas disabilitas, dll. Pelayanan yang menjadi prioritas penanganan dalam 5 dimensi kualitas pelayanan termasuk kedalam dimensi kualitas pelayanan reliability, responsiveness, assurance, dan tangible.


Keywords


Transportasi Umum KRL; Integrasi; Kualitas Pelayanan

Full Text: PDF

References


Anand, N., & Anayi, M. (2009). Improving Punctuality of Train Traffic on Western Main Line of Swedish Railway Network: Simulation Approach. Paper presented at the Rail Transportation Division Conference.

Andriansyah. (2015). Manajemen Transportasi Dalam Kajian dan Teori. Jakarta Pusat: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof. Dr Moestopo Beragama.

Deb, S., & Ahmed, M. A. (2018). Determining The Service Quality of The City Bus Service Based on Users’ Perceptions and Expectations. Travel Behaviour and Society, 12, 1-10. Doi: https://doi.org/10.1016/j.tbs.2018.02.008

Dejeammes, M. (2000). Boarding Aid Devices for Disabled Passengers on Heavy Rail: Evaluation of Accessibility. Transportation research record, 1713(1), 48-55. Doi: https://doi.org/10.3141%2F1713-07

Errampalli, M., Patil, K., & Prasad, C. (2020). Evaluation of Integration Between Public Transportation Modes by Developing Sustainability Index for Indian Cities. Case Studies on Transport Policy, 8(1), 180-187. Doi: https://doi.org/10.1016/j.cstp.2018.09.005

Goverde, R. M. (2005). Punctuality of Railway Operations and Timetable Stability Analysis. (Doctoral), Delft University of Technology, Netherlands.

ITDP. (2019). Pedoman Integrasi Antarmoda Tahun 2019. Jakarta Pusat: Institute for Transportation and Development Policy (ITDP).

Manaugh, K., Badami, M. G., & El-Geneidy, A. M. (2015). Integrating Social Equity Into Urban Transportation Planning: A Critical Evaluation of Equity Objectives and Measures in Transportation Plans in North America. Transport policy, 37, 167-176. Doi: https://doi.org/10.1016/j.tranpol.2014.09.013

Muzakkiy, A. R. (2016). Arahan Peningkatan Penerapan Konsep Transit Oriented Development (TOD) Pada Kawasan Dukuh Atas, Jakarta. (Skripsi), Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi.

Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Peraturan Menteri Nomor 63 Tahun 2019 Tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang Dengan Kereta Api.

Pradana, M. F., Budiman, A., & Arif, I. (2018). Evaluasi Pelayanan Stasiun Tangerang Kota Tangerang. Jurnal Kajian Teknik Sipil, 3(2), 94-104.

Rencana Tata Ruang Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2011-2030.

Riawan, W. A. (2019). Kualitas Pelayanan Trans Batam di Kawasan Batam Center. (Thesis), Universitas Diponegoro, Semarang.

Rizky, A. (2013). Konsep Integrasi Moda Transportasi Publik di Kota Surabaya Berdasarkan Preferensi Masyarakat. (Thesis), Institut Tekonologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Sam, E. F., Hamidu, O., & Daniels, S. (2018). SERVQUAL Analysis of Public Bus Transport Services in Kumasi Metropolis, Ghana: Core User Perspectives. Case Studies on Transport Policy, 6(1), 25-31. Doi: https://doi.org/10.1016/j.cstp.2017.12.004

Sever, I. (2015). Importance-Performance Analysis: A Valid Management Tool? Tourism Management, 48, 43-53. Doi: https://doi.org/10.1016/j.tourman.2014.10.022

Sitorus, T. I. H., Sony, I., & Sihombing, S. (2016). Kajian Peningkatan Peranan Transportasi Multimoda Dalam Mewujudkan Visi Logistik Indonesia 2025. Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi dan Logistik, 3(1), 69-84.

Supranto, J. (2001). Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Zhou, X., & Rana, M. M. P. (2012). Social Benefits of Urban Green Space Management of Environmental Quality: An International Journal, 23(2), 173-189. Doi: http://dx.doi.org/10.1108/14777831211204921


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Pengembangan Kota

License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0