ADAPTASI MASYARAKAT PESISIR GANG BANJAR KAMPUNG MELAYU SEMARANG TERHADAP BANJIR ROB

M Mussadun, Wakhidah Kurniawati, Muhammad Fajri Nugraha
DOI: 10.14710/jpk.7.2.111-119

Abstract


Gang Banjar Kampung Melayu berada di kawasan pesisir bagian utara Kota Semarang. Kawasan ini rawan terkena banjir rob, sehingga menjadikan masyarakat melakukan upaya adaptasi dalam menghadapi ancaman banjir rob tersebut. Penelitian ini mengkaji dampak banjir rob, upaya adaptasi masyarakat pesisir Gang Banjar Kampung Melayu dan peran pemerintah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif eksploratif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode triangulasi melalui telaah dokumen, wawancara, dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa banjir rob berdampak pada lingkungan, sosial dan ekonomi. Kemudian masyarakat melakukan upaya adaptasi, baik bersifat soft (non-fisik) maupun hard (fisik). Pemerintah telah berperan dalam adaptasi fisik, melalui pembangunan rumah pompa, optimalisasi pintu air Kali Semarang, melakukan peninggian jalan dan perbaikan drainase. Namun, pemerintah belum berperan dalam adaptasi non-fisik untuk meningkatkan kapasitas sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.


Keywords


Adaptasi; Banjir Rob; Kawasan Pesisir; Kampung Melayu

Full Text: PDF

References


Abel, N., Wise, R. M., Colloff, M. J., Walker, B. H., Butler, J. R., Ryan, P., Norman, C., Langston, A., Anderies, J. M., & Gorddard, R. (2016). Building Resilient Pathways to Transformation When “No One is in Charge” Insights from Australia's Murray-Darling Basin. Ecology and Society, 21(2).

Anita, J., & Latief, H. (2013). Coastal Flooding Adaptation by Housing Adjustment in Coastal Settlements Case Studies: Muara Angke, North Jakarta, and Tambak Lorok, Semarang. The Second Planocosmo Conference, III(Infrastructure and The Environment), 339-354.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Barnes, M. L., Bodin, Ö., Guerrero, A. M., McAllister, R. R., Alexander, S. M., & Robins, G. (2017). The Social Structural Foundations of Adaptation and Transformation in Social-Ecological Systems. Ecology and Society, 22(4).

Ekawati, J. (2018). Kebertahanan Kultural dan Religi di Area Permukiman Terdampak Bencana Lumpur Lapindo Sidoarjo, Jawa Timur. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 13(2), 122-134.

Erlani, R., & Nugrahandika, W. H. (2019). Ketangguhan Kota Semarang dalam Menghadapi Bencana Banjir Pasang Air Laut (Rob). Journal of Regional and Rural Development Planning, 3(1), 47-63.

Few, R., Morchain, D., Spear, D., Mensah, A., & Bendapudi, R. (2017). Transformation, Adaptation, and Development: Relating Concepts to Practice. Palgrave Communications, 3(1), 1-9.

Hallegatte, S., & Dumas, P. (2008). Adaptation to climate change: soft vs. hard adaptation. OECD Expert workshop on Economic aspects of adaptation to Climate Change.

Harwitasari, D., & van Ast, J. A. (2011). Climate Change Adaptation in Practice: People's Responses to Tidal Flooding in Semarang, Indonesia. Journal of flood risk management, 4(3), 216-233.

Jatengtribunnews.com. (2014). Rumah Nur Halimah di Kampung Banjar Terkena Rob Sejak 1987, Tribunjateng.com. Retrieved from https://jateng.tribunnews.com/2014/02/08/rumah-nur-halimah-di-kampung-banjar-terkena-rob-sejak-1987

Kates, R. W., Travis, W. R., & Wilbanks, T. J. (2012). Transformational Adaptation When Incremental Adaptations to Climate Change are Insufficient. Proceedings of the National Academy of Sciences, 109(19), 7156-7161.

Kurniawati, W., & Astuti, K. D. (2013). Bentuk Ketahanan Iklim Kawasan Bersejarah di Kampung Melayu Semarang. Ruang, 1(2), 251-260.

Madiasworo, T. (2009). Revitalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kampung Melayu Semarang dalam Pembangunan Berkelanjutan. Local Wisdom: Jurnal Ilmiah Kajian Kearifan Lokal, 1(1), 10-18.

Pelling, M. (2012). The Vulnerability of Cities: Natural Disasters and Social Resilience: Routledge.

Priyanti, R. P., Hidayah, N., Rosmaharani, S., Nahariani, P., Asri, Mukarromah, N., & Mundakir. (2019). Community Preparedness in Flood Disaster: A Qualitative Study. International quarterly of community health education, 40(1), 67-68. DOI: 10.1177/0272684X19853169

Purwanto, E., & Darmawan, E. (2018). The Adaptation Strategy of Dwelling in the Riverside Settlement of the Arut River in Pangkalan Bun City, West Kotawaringin Regency, Central Kalimantan. Paper presented at the IOP Conference Series: Earth and Environmental Science.

Rickards, L. (2013). Transformation is Adaptation. Nature Climate Change, 3(8), 690-690.

Republik Indonesia. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (2007). Jakarta: Sekretariat Negara.

Sovacool, B. K. (2011). Hard and Soft Paths for Climate Change Adaptation. Climate policy, 11(4), 1177-1183.

Sugiyono, P. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D . Bandung: Alfabeta.

Yin, R. K. (2002). Studi Kasus: Desain dan Metode. Jakarta: PT. Raja Grafindo Perkasa.

Yunus, H. S. (2010). Metodologi Penelitian Wilayah Kontemporer: Yogyakarta: Pustaka Pelajar.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Pengembangan Kota

License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0