TINGKAT KERENTANAN MASYARAKAT TERHADAP BENCANA BANJIR ROB DI KAMPUNG TAMBAK LOROK KOTA SEMARANG
Abstract
Keywords
References
Adhiana, A. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kerentanan Masyarakat Nelayan Pasca Tsunami di Aceh. Prosiding Seminar Nasional USM. Retrieved from http://ojs.serambimekkah.ac.id/index.php/semnas/article/viewFile/424/388
Adissa, K. N., Hamid, N., Riyadi, A., Kasmuri, K., & Mudhofi, M. (2023). Pengelolaan Lingkungan Berbasis Partisipasi Masyarakat Secara Berkelanjutan Di Kampung Bahari Tambak Lorok Kota Semarang. Jurnal Al-Ijtimaiyyah, 9(2), 211. https://doi.org/10.22373/al-ijtimaiyyah.v9i2.18989
Afif, F., & Yuliastuti, N. (2019). Tingkat kerentanan sosial pada kawasan kumuh di Keluraha n Rejomul yo, Keca mata n Sema rang Timur. Jurnal Teknik PWK, 8(4), 170–179. Retrieved from http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pwk
Aksa, F. I., & Afrian, R. (2022). Community adaptation strategies toward tidal flood: A Case study in Langsa, Indonesia. Jamba: Journal of Disaster Risk Studies, 14(1). https://doi.org/10.4102/JAMBA.V14I1.1258
Andraina, S. (2023). Kerentanan Fisik Kawasan Permukiman Rawan Bencana Banjir dan Rob di Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak. Retrieved from http://repository.unissula.ac.id/32953/
Anita, J. (2020). Perencanaan Kampung Bahari Sebagai Upaya Keberlanjutan,Perkampungan Nelayan Tambak Lorok, Semarang. Arsitektur TERRACOTTA, 1(3), 171–179.
Arif, D. A., Mardiatna, D., & Giyarsih, S. R. (2017). Kerentanan Masyarakat Perkotaan terhadap Bahaya Banjir di Kelurahan Legok, Kecamatan Telanipura, Kota Jambi. Majalah Geografi Indonesia, 31(2), 79–87. https://doi.org/10.22146/mgi.25493
Astuti, M. F. K., & Handayani, W. (2020). Livelihood vulnerability in Tambak Lorok, Semarang: an assessment of mixed rural-urban neighborhood. Review of Regional Research, 40(2), 137–157. https://doi.org/10.1007/s10037-020-00142-7
Binta Usfuroh, D., Istijanto, S., & Rolalisasi, A. (2024). Penanganan Kawasan Kumuh Melalui Redevelopment Hunian Vertikal Di Kota Semarang. Jurnal Arsitektur Kolaborasi, 4(1), 8–16. https://doi.org/10.54325/kolaborasi.v4i1.57
BNBP. (2012). Peraturan Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 3 Tahun 2012 Tentang Panduan Penilaian Kapasitas dalam Penanggulangan Bencana. Jakarta.
Christiawan, P. I., & Budiarta, I. G. (2017). Entitas Permukiman Kumuh Di Wilayah Pesisir. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 6(2), 178–187. Retrieved from https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JISH/article/download/12512/8161
Diposaptono, S., Fauzi, A., Anna, Z., Helmi, M., & Nugroho, D. (2009). Identification of coastal vulnerability due to climate change in Indonesia. The Minister of Science and Technology.
Fajrin, A. R. M. (2020). Konsep penataan permukiman pesisir berbasis strategi adaptasi terhadap bencana banjir rob Studi Kasus: Kampung Tambak Lorok, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
Khasanah, N., & Nurrahima, A. (2019). Upaya Pemeliharaan Kesehatan Pada Korban Banjir Rob. Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas, 2(2), 15. https://doi.org/10.32584/jikk.v2i2.410
Kinasih, P. I., & Purnaweni, H. (2019). Pemanfaatan mangrove untuk pemberdayaan masyarakat pesisir. 01(01), 71–78.
Mantika, N. J., Hidayati, S. R., & Fathurrohmah, S. (2020). Identifikasi Tingkat Kerentanan Bencana di Kabupaten Gunungkidul. MATRA, 1(1), 59–70.
Mussadun, Jannata, P. F., & Islamiyah, F. W. P. (2016). Upaya Adaptasi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam Menghadapi Bencana Banjir Rob (Studi Kasus: Kampung Tambak Lorok, Kota Semarang). Ruang, 2(4), 331–340. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.14710/ruang.1.4.331-340
Nestri Kiswari, D. M., Listiati, E. E., & Mulyani, I. T. H. (2020). Strategi Pengembangan Perencanaan dan Perancangan Rumah Tinggal Nelayan Sebagai Respon Terhadap Rob. Praxis, 3(1), 36. https://doi.org/10.24167/praxis.v3i1.2799
Ningtyas, O. S., & Ikhwanudin. (2023). Pengendalian Banjir dan Rob Kawasan Tambak Lorok Tahap II Semarang. Proceeding Science and Engineering National Seminar, 8(1), 293–299. Retrieved from https://conference.upgris.ac.id/index.php/sens/article/view/5091
Pahleviannur, M. R., Ayuni, I. K., Widiastuti, A. S., Umaroh, R., Aisyah, H. R., Afiyah, Z., … Rahardjo, N. (2023). Kerentanan sosial ekonomi terhadap bencana banjir di Hilir DAS Citanduy bagian Barat Kabupaten Pangandaran Jawa Barat. Media Komunikasi Geografi, 24(2), 189–205. https://doi.org/10.23887/mkg.v24i2.66370
Pontoh, M. R. N., Sangkertadi, & Tilaar, S. (2021). Analisis Kerentanan Bencana Banjir di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Spasial, Vol.8(No.3).
Puspitotanti, E., & Karmilah, M. (2021). Kajian Kerentanan Sosial Terhadap Bencana Banjir. In Jurnal Kajian Ruang (Vol. 1). Retrieved from http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/kr
Rao, S., Doherty, F. C., Teixeira, S., Takeuchi, D. T., & Pandey, S. (2023). Social and structural vulnerabilities: Associations with disaster readiness. Global Environmental Change, 78. https://doi.org/10.1016/j.gloenvcha.2023.102638
Roziqin, A., & Hasdiyanti, F. (2017). Pemetaan Daerah Rawan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Pulau Batam. Jurnal Integrasi, 9(2), 106. https://doi.org/10.30871/ji.v9i2.342
Wismarini, D., & Sukur, M. (2015). Penentuan Tingkat Kerentanan Banjir Secara Geospasial. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK, Volume 20(No.1), 57–76.
Wulandari, A., Shohibuddin, M., & Satria, A. (2022). Strategi Adaptasi Rumah Tangga Nelayan Dalam Menghadapi Dampak Abrasi: Studi Kasus di Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 17(2), 269–284. https://doi.org/10.15578/jsekp.v17i2.10364
Yuliastuti, N., Sariffudin, & Syafrudin. (2023). Social Vulnerability Level Appraisal at Tidal Flood Areas The Case of A Coastal Settlement in Indonesia. International Review for Spatial Planning and Sustainable Development, 11(2), 99–113. https://doi.org/10.14246/irspsd.11.2_99
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengembangan Kota
License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0





