1. Home
  2. Vol 12, No 2
  3. Puspita

KAJIAN TIPOLOGI RUANG TERBUKA HIJAU KAMPUS UNDIP DI TEMBALANG BERDASARKAN INDEKS HIJAU BIRU INDONESIA (IHBI) SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN SUSTAINABLE CAMPUS

Astrini Ayu Puspita, Nararya Adi Prasetya, Maria Ekacarini Jayanimitta
DOI: 10.14710/jpk.12.2.%p

Abstract


Institusi pendidikan tinggi berperan dalam meningkatkan aspek keberlanjutan, salah satunya adalah lingkungan. Universitas Diponegoro (UNDIP) sebagai salah satu perguruan tinggi di Kota Semarang telah menerapkan konsep Green and Sustainable dalam pengembangan kampusnya. UNDIP saat ini memiliki kepadatan bangunan mencapai 48% dari luas kawasan, sehingga penyediaan RTH sangat penting untuk menjamin peningkatan ekologis kawasan Undip. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis tipologi RTH di Kampus Undip Tembalang menggunakan tipologi RTH dengan pendekatan Indeks Hijau Biru Indonesia (IHBI) menurut Peraturan Menteri ATR/BPN nomor 14/2022, serta menggunakan analisis Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa luas RTH dengan pendekatan IHBI adalah 99,67 hektar atau mencapai 66,81% dari luas kawasan. Luasan RTH terbesar adalah hutan kampus yaitu sebesar 43,86 hektar atau 44% dari luas RTH. Selain itu RTH publik di kawasan kampus saat ini hanya 16,77 hektar atau 16% sehingga perlu adanya peningkatan RTH Publik di Kawasan Kampus.


Keywords


Ruang terbuka hijau; Indeks hijau biru Indonesia; Ruang terbuka biru; Sustainable campus

References


Browning, W., Ryan, C., & Clancy, J. (2014). 14 Patterns of Biophilic Design: Improving health & well-being in the built environment. Terrapin Bright Green, 60.

Budihardjo, M. A., Ramadan, B. S., Putri, S. A., Wahyuningrum, I. F. S., & Muhammad, F. I. (2021). Towards sustainability in higher-education institutions: Analysis of contributing factors and appropriate strategies. Sustainability (Switzerland), 13(12). https://doi.org/10.3390/su13126562

Byrne, J., & Sipe, N. (2010). Green and open space planning for urban consolidation - A review of the literature and best practice.

Fandilla Aulia Arkham, I., Laila Nugraha, A., & Awalludin, M. (2023). ANALISIS RUANG TERBUKA HIJAU DI KAMPUS UNIVERSITAS DIPONEGORO DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS. Jurnal Geodesi Undip Juli.

Jiang, X., Larsen, L., & Sullivan, W. (2020). Connections–between daily greenness exposure and health outcomes. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(11), 1–20. https://doi.org/10.3390/ijerph17113965

Lau, S. S. Y., Gou, Z., & Liu, Y. (2014). Healthy campus by open space design: Approaches and guidelines. Frontiers of Architectural Research, 3(4), 452–467. https://doi.org/10.1016/j.foar.2014.06.006

Mowla, Q. A., Khan, N., & Tariquzzaman -Tomal, M. (2021). Integrating Blue-Green-Grey Network: SustainableUrban Design Approach for Climate Change Resilience. In Article in The Journal of Architecture (Vol. 18). Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/356174659

Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2022 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau

Prantiono, F., Warouw, F., & Sembel, A. S. (2024). Analisis Kebutuhan dan Potensi Pengembangan Ruang Terbuka Hijau Di Kota Bitung Berdasarkan Indeks Hijau Biru Indonesia (IHBI). Sabua : Jurnal Lingkungan Binaan Dan Arsitektur, 13(1), 68–78. https://doi.org/10.35793/sabua.v13i1.59181

Russo, A., & Cirella, G. T. (2018). Modern compact cities: How much greenery do we need? International Journal of Environmental Research and Public Health, 15(10). https://doi.org/10.3390/ijerph15102180

Shi, S., Gou, Z., & Chen, L. H. C. (2014). How does enclosure influence environmental preferences? A cognitive study on urban public open spaces in Hong Kong. Sustainable Cities and Society, 13, 148–156. https://doi.org/10.1016/j.scs.2014.04.011

Sunita, Kumar, D., Shahnawaz, & Shekhar, S. (2023). Evaluating urban green and blue spaces with space-based multi-sensor datasets for sustainable development. Computational Urban Science, 3(1). https://doi.org/10.1007/s43762-023-00091-0

Taylor, L., & Hochuli, D. F. (2017). Defining greenspace: Multiple uses across multiple disciplines. Landscape and Urban Planning, 158, 25–38. https://doi.org/10.1016/j.landurbplan.2016.09.024

Wang, H., Hu, Y., Tang, L., & Zhuo, Q. (2020). Distribution of urban blue and green space in beijing and its influence factors. Sustainability (Switzerland), 12(6). https://doi.org/10.3390/su12062252

Wurianturi, I., Hasibuan, H. S., & Suganda, E. (2022). Optimizing Open Green Space on Urban Campuses Through the Case of UI Salemba Campus: A Step Towards Improved Green Metric Ranking. Nakhara: Journal of Environmental Design and Planning, 21(3), 1–24. https://doi.org/10.54028/NJ202221224


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Pengembangan Kota

License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0