KONSEP PENGEMBANGAN AKTIVITAS PERDAGANGAN INFORMAL PADA KAWASAN ALUN-ALUN GRESIK
Abstract
Pedagang Kaki Lima merupakan salah satu sektor informal perdagangan dan jasa yang tumbuh untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Masalah perkotaan akibat adanya PKL terjadi di Alun-Alun Gresik meliputi belum tersedianya peraturan daerah yang khusus dalam mengatur arahan lokasi PKL di Alun-Alun Gresik, kesemrawutan pola berjualan yang tersebar dan tidak teratur, kurang tersedianya infrastruktur penunjang bagi pengunjung, dan PKL yang tidak memiliki Surat Izin Menempati semakin bertambah. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan infrastruktur penunjang PKL serta merekomendasikan konsep pengembangan PKL di Alun-Alun Gresik. Metode analisis yang digunakan ialah Analisis Statistik Deskriptif, Importance Performance Analysis dan Analytical Hierarchy Process. Konsep pengembangan PKL di Alun-Alun Gresik didasarkan pada perhitungan analisis IPA dengan AHP, sehingga urutan variabel yang perlu dikembangkan ialah infrastruktur penunjang, kenyamanan, karakteristik PKL, dan kemudahan aksesibilitas. Prioritas pengembangan variable infrastruktur penunjang terdiri dari sub variabel ketersediaan air bersih (X2.2), tempat parkir (X2.5) dan drainase (X2.1).
Keywords
References
Ambarwaty, S. H. (2003). Studi Aktivitas Pedagang Kaki Lima Dalam Pemanfaatan Ruang di Kota Salatiga. (Doctoral Dissertation), Universitas Diponegoro, Semarang.
Arsyad, G. (2019). Persepsi Pengguna Terhadap Kualitas Ruang Terbuka Publik Kompleks di Alun-Alun Utara Surakarta. Paper presented at the Seminar Nasional Arsitektur, Budaya dan Lingkungan Binaan (SEMARAYANA), 61–98.
Box, P. C., & Oppenlander, J. C. (1976). Manual of traffic engineering studies.
Cooper, M., Zvoleff, A., Gonzalez-Roglich, M., Tusiime, F., Musumba, M., Noon, M., & Nyiratuza, M. (2018). Geographic factors predict wild food and nonfood NTFP collection by households across four African countries. Forest Policy and Economics, 96, 38-53. doi:10.1016/j.forpol.2018.08.002
Dani, A. R. (2020). Identifikasi Kelayakan Ruang Sempadan Rel di Mejing Dan Sedayu, Yogyakarta Sebagai Ruang Publik. Atrium, 6(2), 117-130.
Darmawan, Kusnanto, Sukma, I., & Ariyono, K. Y. (2022). Strategi Peningkatan Pendapatan Pedagang Kaki Lima di Masa Pendemi Covid 19. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(9), 2981-2988.
Dewa, Z. R. (2019). Revitalisasi PKL di Kawasan Skywalk Cihampelas Kota Bandung: Antara Kebijakan Dan Kenyataan. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 5(1). doi:10.24198/cosmogov.v2i2.xxxxx
Hapsari, K. C. (2019). Pedagang Bermotor: Karakteristik Baru Pedagang Kaki Lima di Kawasan Pendidikan Tembalang, Semarang. Jurnal Riptek, 11(1), 57-66.
Indarti, N. (2004). Factors affecting entrepreneurial intentions among Indonesian students. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 19(1), 57-70.
Kausar, K. (2020). Pemberdayaan Sektor Informal (Suatu Alternatif Pembangunan Ekonomi Rakyat). Jurnal Industri dan Perkotaan, 15(27).
Kotler, P., & Armstrong, G. (2014). Principle Of Marketing. New Jersey: Pearson Prentice Hall. Inc.
Martilla, J. A., & James, J. C. (1977). Importance-performance analysis. Journal of marketing, 41(1), 77-79.
Maulidiyah, F. D. A. (2016). Kriteria Lokasi Berdagang Pedagang Kaki Lima Berdasarkan Preferensi Pedagang Kaki Lima di Kawasan Pasar Baru Gresik. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
McGee, T. G., & Yeung, Y. (1977). Hawkers in Southeast Asian cities: Planning for the bazaar economy. Ottawa, ON, CA: IDRC.
Morestavia, S., & Sulistyorini, L. (2014). Keluhan kesehatan Konsumen Dan Higiene Sanitasi Makanan Penyetan Pedagang Kaki Lima di Jalan Arif Rachman Hakim Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 7(2), 83-89.
Nasta, M. U. H. M. (2017). Analisis Faktor Pemilihan Lokasi Usaha Pedagang Kaki Lima. (Skripsi), Universitas Hasanuddin, Makassar.
Nawawi, H. (2003). Perencanaan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Gadjah Mada University.
Nugroho, A. M., & Iyati, W. (2021). Arsitektur Bioklimatik: Inovasi Sains Arsitektur Negeri untuk Kenyamanan Termal Alami Bangunan. Malang: Universitas Brawijaya Press.
Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 7 Tahun 2013 tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima.
Permadi, G. (2007). Pedagang kaki lima: riwayatmu dulu, nasibmu kini! : Yudhistira Ghalia Indonesia.
Rahayu, M. J., & Musyawaroh, M. (2013). Stabilisasi Sebagai Bentuk Penataan PKL Makanan Siap Saji Di Kota Surakarta. TATALOKA, 15(1), 39-52. doi:https://doi.org/10.14710/tataloka.15.1.39-52
Rifatul, W. A. (2023). Konsep Pengembangan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kawasan Gresik Perkotaan (Tugas Akhir). Universitas Brawijaya, Malang.
Rini, H. S. (2012). Dilema Keberadaan Sektor InformaL. International Journal of Indonesian Society and Culture, 4(2). doi:https://doi.org/10.15294/komunitas.v4i2.2415
Riyanto, A., & Arini, D. P. (2021). Analisis deskriptif quarter-life crisis pada lulusan perguruan tinggi Universitas Katolik Musi Charitas. Jurnal Psikologi Malahayati, 3(1), 12-19.
Sitanggang, Y., Syafaruddin, A. S., & Kadarini, S. N. (2017). Pengaruh Pedagang Kaki Lima Terhadap Kenyamanan Pejalan Kaki Dalam Pemanfaatan Trotoar (Studi Kasus Jalan Jendral Urip Pontianak). JeLAST: Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang, 5(1).
Sofjan, A. (2018). Manajemen Bisnis Pemasaran. Depok: Rajawali Pers.
Sugiyanto, S., Arnaya, I. W., Ryanto, S. S., & Surya, A. A. B. O. K. (2021). Analisa Faktor Pemilihan Moda Transportasi Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process. Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik, 2(1), 11-18. doi:https://doi.org/10.52920/jttl.v2i%601.18
Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suprapto, B. (2022). Monograf Model Sistem dan Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Pada Sistem Pendukung Keputusan: Zahira Media Publisher.
Yadewani, D., Syafrani, & Ikhsan. (2020). Memilih Menjadi Pedagang Kaki Lima: Sebuah Kajian Persepsi Pedagang Kaki Lima Terhadap Informasi Terganggunya Akses Publik. Padang: Pustaka Galeri Mandiri.
Yola, M., & Budianto, D. (2013). Analisis kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan dan harga produk pada supermarket dengan menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA). Jurnal Optimasi Sistem Industri, 12(1), 301-309. doi:https://doi.org/10.25077/josi.v12.n1.p301-309.2013
Yulianti, E., & Umbara, T. (2020). Analisis kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan dengan metode Importance Performance Analysis. Jurnal Teknoif Teknik Informatika Institut Teknologi Padang, 8(2), 78-86. doi:https://doi.org/10.21063/jtif.2020.V8.2.78-86
Yulisindra, B. A., Sasongko, W., & Wijaya, I. N. S. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Masyarakat Mengunjungi PKL Malang Night Market. Planning for Urban Region and Environment Journal (PURE), 10(4), 107-116.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengembangan Kota
License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0