IMPLIKASI PENETAPAN PUSAT PERTUMBUHAN TERHADAP PERUBAHAN PEMANFAATAN RUANG (STUDI KASUS: KOTA BENGKULU)

Winda Mustika, Ninik Suhartini
DOI: 10.14710/jpk.12.1.64-73

Abstract


Pemusatan kegiatan ekonomi yang disebabkan oleh adanya pengembangan pusat pertumbuhan wilayah merupakan suatu bentuk eksternalitas positif yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan kota, namun dibalik itu semua hal ini juga menimbulkan eksternalitas negatif yang dapat dilihat dengan munculnya sektor informal akibat dari ketidaksempurnaan praktek pembangunan yang lahir dari tingginya tingkat urbanisasi dari luar daerah ke pusat pertumbuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis implikasi dari penetapan pusat pertumbuhan terhadap perubahan pemanfaatan ruang dengan studi kasus di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif menggunakan aplikasi Google Earth Engine (GEE) untuk mengidentifikasi perubahan tutupan lahan di Kota Bengkulu pada tahun 2013 dan 2023.  Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, luas tutupan lahan vegetasi berkurang sebesar 1.127,9 Ha (19,43%), sedangkan tutupan lahan untuk lahan terbangun, badan air, dan sawah mengalami peningkatan masing-masing sebesar 885 Ha (27,17%); 233,1 Ha (2,94%); 78,7 Ha (16,04%), serta lahan kosong berkurang sebesar 68,9 Ha (38,26%).  Hal ini mengindikasikan bahwa terjadinya perubahan penggunaan lahan vegetasi akibat adanya perluasan pembangunan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penetapan pusat pertumbuhan memiliki implikasi terhadap perubahan penggunaan lahan dan pemanfaatan ruang yang disebabkan oleh adanya interaksi dan dinamika antara aktivitas manusia dan lingkungan alam.


Keywords


Pusat Pertumbuhan; Perubahan Penggunaan Lahan; Pemanfaatan Ruang; Kota Bengkulu

Full Text: PDF

References


Akinci, G., & Crittle, J. (2008). Special Economic Zone: Performance, Lessons Learned, and Implication for Zone Development: In Foreign Investment Advisory Service (FIAS) occasional paper Washington, D.C.

Benedek, J. (2016). The Role of Urban Growth Poles in Regional Policy: The Romanian Case. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 223, 285-290. doi:https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.05.368

Bere, R. C., Precup, I. B., & Silvestru, C. I. (2015). On Growth Poles from EU Countries in the Framework of Europe 2020. Procedia Economics and Finance, 23, 920-925. doi:https://doi.org/10.1016/S2212-5671(15)00519-5

Bogale, T., Damene, S., Seyoum, A., & Haregeweyn, N. (2024). Land Use Land Cover Change Intensity Analysis for Sustainable Natural Resources Management: The Case of Northwestern Highlands of Ethiopia. Remote Sensing Applications: Society and Environment, 34, 101170. doi:https://doi.org/10.1016/j.rsase.2024.101170

BPS Kota Bengkulu. (2023). Jumlah Penduduk Kota Bengkulu (Ribu Jiwa), 2020-2022. from Badan Pusat statistik Kota Bengkulu https://bengkulukota.bps.go.id/id/statistics-table/2/MzMjMg==/jumlah-penduduk-kota-bengkulu.html

Bradley, R., & Gans, J. S. (1998). Growth in Australian Cities. Economic Record, 74(226), 266-278. doi:https://doi.org/10.1111/j.1475-4932.1998.tb01923.x

BRIN. (2023). Kolaborasi BRIN dan PTBM Kaji Pulau Baai sebagai Kawasan Ekonomi Khusus. BRIN. Retrieved from https://www.brin.go.id/news/114657/kolaborasi-brin-dan-ptbm-kaji-pulau-baai-sebagai-kawasan-ekonomi-khusus

Chang, H.-S., & Chiu, S.-L. (2013). Discussion on Sustainable Land use Allocation toward the Sustainable City–A Practice on Linco New Town. Procedia Environmental Sciences, 17, 408-417. doi:https://doi.org/10.1016/j.proenv.2013.02.054

Darmansyah, A., Rochana, S. H., Sutardi, A., & Zuraida, U. (2014). The New Growth Centres and Strategy for Building and Accelerating Agribusiness Development in Cirebon Regency, Indonesia. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 115, 296-304. doi:https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.02.437

Jia, K., Huang, X., Qiao, W., & Zhong, S. (2024). Unpacking Divergent Rural-Urban Land Use Dynamics In County Urbanization: A Comparative Socio-Spatial Analytics Approach. Cities, 154, 105343. doi:https://doi.org/10.1016/j.cities.2024.105343

Khairi, D. A., & Marsoyo, A. (2021). Sektor Informal: Peninjauan Kembali Dalam Perspektif Konseptual. Region: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif, 17(2), 360-386. doi:10.20961/region.v17i2.47072

Kustiwan, I., & Anugrahani, M. (2000). Perubahan Pemanfaatan Lahan Perumahan Ke Perkantoran: Implikasinya terhadap pengendalian pemanfaatan ruang kota (studi kasus: wilayah pengembangan Cibeunying kota Bandung). Jurnal Pwk, 11(2).

Lambin, E. F., & Meyfroidt, P. (2010). Land Use Transitions: Socio-Ecological Feedback Versus Socio-Economic Change. Land Use Policy, 27(2), 108-118. doi:https://doi.org/10.1016/j.landusepol.2009.09.003

Lampe, I. (2021). Isu-Isu Industrialisasi Nikel dan Pengelolaan Komunikasi Korporat di Kawasan Industri Morowali. PRofesi Humas, 6(1), 1-22. doi:https://doi.org/10.24198/prh.v6i1.30603

Maimaiti, A., Wang, L., Yan, F., Zhang, J., & Ma, Y. (2017). Quantitative Analysis of Land Use And Land Cover Changes from The Multi-Temporal Remote Sensing Data in The Bosten Lake Basin, Chinese Tian Shan. Paper presented at the IOP Conference Series: Earth and Environmental Science.

Martin, J. (2020). Analisis Pusat Pertumbuhan dan Autokorelasi Spasial di Kabupaten/Kota Provinsi Bengkulu. Retrieved from https://repository.unsri.ac.id/35674/3/RAMA_60201_01021381621227_0025037404_00090307706_01_front_ref.pdf

Mutanga, O., & Kumar, L. (2019). Google Earth Engine Applications. Remote Sensing, 11(5). Retrieved from doi:10.3390/rs11050591

Paramasatya, A., & Rudiarto, I. (2020). Implikasi Penetapan Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri Terhadap Penggunaan Lahan di Kabupaten Majalengka. 2020, 16(2), 14. doi:10.14710/pwk.v16i2.22257

Purwanto, E. H., & Lukiawan, R. (2019). Parameter Teknis Dalam Usulan Standar Pengolahan Penginderaan Jauh: Metode Klasifikasi Terbimbing. Jurnal Standardisasi, 21(1), 67-78. doi:http://dx.doi.org/10.31153/js.v21i1.737

Putri, R. A., & Sibarani, R. (2023). Analisis Tutupan Lahan Menggunakan Google Earth Engine Dan Citra Landsat 8 OLI:(Studi Kasus Kabupaten Belitung Timur). JUPITER: Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknologi Komputer, 15(2), 1031-1042. doi:https://doi.org/10.5281/zenodo.10070659

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2015-2019.

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bengkulu Tahun 2021-2041.

Saputro, R. (2022). Identifikasi Tingkat Perkembangan Wilayah dan Sistem Hirarki Perkotaan di Provinsi Bengkulu. (Thesis), Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Speakman, J., & Koivisto, M. (2013). Growth Poles: Raising Competitiveness and Deepening Regional Integration. The Africa competitiveness report, 93-106.

Supandi, H. (2023). Arus Urbanisasi Kota Bengkulu Meningkat Sejak 2019, Kenapa? detik.com. Retrieved from https://www.detik.com/sumbagsel/berita/d-6764077/arus-urbanisasi-kota-bengkulu-meningkat-sejak-2019-kenapa

Umah, A. (2020). Dari Hutan, Kini Area Industri Morowali Jadi Macet Pagi-Siang. CNBC Indonesia. Retrieved from https://www.cnbcindonesia.com/news/20201013194615-4-194116/dari-hutan-kini-area-industri-morowali-jadi-macet-pagi-siang

Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

United Nations. (2008). Spatial Planning: Key Instrument for Development and Effective Governance With Special Reference to Countries in Transition. Economic Commission for Europe.

Usman, A. K. (2023). Dampak Industri Terhadap Kualitas Hidup Masyarakat di Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali Sesuai SDGs. (Doctor), Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Vertakova, Y., Polozhentseva, Y., & Klevtsova, M. (2015). The Formation of the Propulsive Industries of Economic Development Acting as the Growth Poles of Regions. Procedia Economics and Finance, 24, 750-759. doi:https://doi.org/10.1016/S2212-5671(15)00690-5

Xiao, J., Shen, Y., Ge, J., Tateishi, R., Tang, C., Liang, Y., & Huang, Z. (2006). Evaluating Urban Expansion and Land Use Change in Shijiazhuang, China, by Using GIS and Remote Sensing. Landscape and Urban Planning, 75(1), 69-80. doi:https://doi.org/10.1016/j.landurbplan.2004.12.005


Refbacks



Copyright (c) 2024 Jurnal Pengembangan Kota

License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0