MODEL POTENSI PENDUDUK KOTA METROPOLITAN SEMARANG
Abstract
Saat ini di Kota Semarang belum tersedia informasi potensi penduduk yang mempertimbangkan interaksi spasial. Model Potensi penduduk adalah model spasial yang mencerminkan pemusatan penduduk berdasarkan interaksi antar wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji model dan persebaran potensi penduduk di Kota Semarang. Menggunakan metode deskripif kuantitatif serta pendekatan spasial dengan memanfatkan citra pengginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis. Potensi penduduk ditentukan berdasarkan model gravitasi yang mendasarkan pada jumlah penduduk dan jarak antara masing-masing kecamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi penduduk paling tinggi terdapat di Kecamatan Gayamsari sedangkan potensi penduduk paling rendah terdapat di Kecamatan Mijen. Kawasan yang mempunyai potensi penduduk rendah perlu didorong perkembangannya dengan penambahan fasilitas sehingga dapat meningkatkan mobilitas yang mencerminkan adanya aktivitas. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai pertimbangan pemerintah dalam menentukan kebijakan terkait pemenuhan kebutuhan penduduk secara rasional yang mengarah pada pembangunan yang berkelanjutan.
Keywords
References
Akintunde, J. A., Adzandeh, E. A., & Fabiyi, O. O. (2016). Spatio-Temporal Pattern of Urban Growth in Jos Metropolis, Nigeria. Remote Sensing Applications: Society and Environment, 4, 44-54. Doi: https://doi.org/10.1016/j.rsase.2016.04.003
Anderson, J. R. (1976). A Land Use and Land Cover Classification System for Use With Remote Sensor Data (Vol. 964). Washington, D.C., Amerika: US Government Printing Office.
Angotti, T. (2018). Metropolis 2000: Planning, Poverty and politics (Vol. 2). London, Britania Raya: Routledge.
Arifin, S., Carolila, I., & Winarso, G. (2006). Implementasi Penginderaan Jauh dan SIG untuk Inventarisasi Daerah Rawan Bencana Longsor (Propinsi Lampung). Jurnal Penginderaan Jauh, 3(1), 77-86.
Bintarto, R., & Hadisumarno, S. (1979). Metode Analisa Geografi. Jakarta: Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES).
BPS Kota Semarang. (2021). Kota Semarang Dalam Angka. Kota Semarang: Badan Pusat Statistik.
Coale, A. J., & Hoover, E. M. (2015). Population Growth and Economic Development (Vol. 2319). Amerika Serikat: Princeton University Press.
Doxiadis, C. A. (1968). An Introduction to The Science of Human Settlements-Ekistics. London: Hutchinson of London.
ESRI. (2020). What is GIS. https://www.esri.com/en-us/what-is-gis/overview#:~:text=A%20geographic%20information%20system%20(GIS,what%20things%20are%20like%20there).
Glaeser, E. L., Scheinkman, J., & Shleifer, A. (1995). Economic Growth in A Cross-Section of Cities. Journal of Monetary Economics, 36(1), 117-143. Doi: https://doi.org/10.1016/0304-3932(95)01206-2
Habitat, U. (2018). Tracking Progress Towards Inclusive, Safe, Resilient and Sustainable Cities and Human Settlements. SDG 11 Synthesis Report-High Level Political Forum 2018.
Hunter, L. M. (2000). The environmental implications of population dynamics. Santa Monica, California, Amerika: Rand Corporation.
Islam, M. S., Uddin, M. A., & Hossain, M. A. (2021). Assessing The Dynamics of Land Cover and Shoreline Changes of Nijhum Dwip (Island) of Bangladesh Using Remote Sensing and GIS Techniques. Regional Studies in Marine Science, 41, 101578. Doi: https://doi.org/10.1016/j.rsma.2020.101578
Lal, K., Kumar, D., & Kumar, A. (2017). Spatio-Temporal Landscape Modeling of Urban Growth Patterns in Dhanbad Urban Agglomeration, India Using Geoinformatics Techniques. The Egyptian Journal of Remote Sensing and Space Science, 20(1), 91-102. Doi: https://doi.org/10.1016/j.ejrs.2017.01.003
Li, M., He, B., Guo, R., Li, Y., Chen, Y., & Fan, Y. (2018). Study on Population Distribution Pattern at the County Level of China. Sustainability, 10(10). Doi:10.3390/su10103598
Liu, Y., Wang, S., & Xie, B. (2019). Evaluating The Effects of Public Transport Fare Policy Change Together With Built and Non-Built Environment Features on Ridership: The Case in South East Queensland, Australia. Transport Policy, 76, 78-89. Doi: https://doi.org/10.1016/j.tranpol.2019.02.004
McGee, T., & Robinson, I. (1995). The Mega-Urban Regions of Southeast Asia, Vancouver. Canada: University of British Columbia.
Mosammam, H. M., Nia, J. T., Khani, H., Teymouri, A., & Kazemi, M. (2017). Monitoring Land Use Change and Measuring Urban Sprawl Based on Its Spatial Forms: The Case of Qom city. The Egyptian Journal of Remote Sensing and Space Science, 20(1), 103-116. Doi: https://doi.org/10.1016/j.ejrs.2016.08.002
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional.
Pigawati, B., Sugiri, A., Putra, I., & Suryani, T. (2020). Prediction and Location Suitability of Settlement Growth at The BWK II of Semarang City. Paper presented at the IOP Conference Series: Earth and Environmental Science.
Pigawati, B., Yuliastuti, N., & Mardiansjah, F. H. (2017). Pembatasan Perkembangan Permukiman Kawasan Pinggiran Sebagai Upaya Pengendalian Perkembangan Kota Semarang. Tata Loka, 19(4), 306-319. Doi: https://doi.org/10.14710/tataloka.19.4.306-319
Pigawati, B., Yuliastuti, N., & Mardiansjah, F. H. (2019). Settlements Growth and Development in Semarang City Centre Area, Indonesia. Journal of Settlements & Spatial Planning, 10(2). Doi: 10.24193/JSSP.2019.2.03
Rocha, J., & Tenedório, J. A. (2018). Spatial Analysis, Modelling and Planning. In Universidade de Lisboa. Doi: https://doi.org/10.5772/intechopen.81049
Rohani. (2016). Analisis Potensi Penduduk Menggunakan Model Gravitasi di Kota Medan. Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu sosial, 8(2), 147-155. Doi: https://doi.org/10.24114/jupiis.v8i2.5160
Setiawan, I. A., & Pigawati, B. (2018). Dampak Pembangunan Perumahan Graha Candi Golf di Kota Semarang. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 7(3), 143-152. Doi: https://doi.org/10.14710/tpwk.2018.21418
Shen, J., Duan, H., Zhang, B., Wang, J., Ji, J. S., Wang, J., . . . Shi, X. (2020). Prevention and Control of COVID-19 in Public Transportation: Experience from China. Environmental Pollution, 266, 115291. Doi: https://doi.org/10.1016/j.envpol.2020.115291
Suharyadi, D. P. (2004). Sistem Informasi Geografis: konsep dasar dan beberapa catatan perkembangannya saat ini dalam sains informasi geografis. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Suzuki, H., Dastur, A., Moffatt, S., Yabuki, N., & Maruyama, H. (2010). Eco2 Cities: Ecological Cities as Economic Cities: World Bank Publications.
Verbrugge, L. M., & Taylor, R. B. (1980). Consequences of Population Density and Size. Urban Affairs Quarterly, 16(2), 135-160. Doi: 10.1177/107808748001600202
Weng, Q. (2010). Remote Sensing and GIS Integration: Theories, Methods, and Applications. New York, Amerika: McGraw-Hill Company.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Pengembangan Kota
License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0