INOVASI SISTEM DIGITAL PADA TATA KELOLA KOTA SURABAYA DALAM MENCAPAI PERTUMBUHAN KOTA GOOD GOVERNANCE
Abstract
Surabaya merupakan Salah satu kota di Indonesia di daerah Jawa Timur yang mendapat predikat pemerintah responsif dan inovatif dalam hal penerapan good governance karena berhasil mengembangkan e-Government miliknya. Dasar dari hal tersebut bisa dilihat dari ketersediaan variasi produk pemerintahan terutama untuk pelayanan publik yang sudah berbasis internet. Variasi produk pemerintahan berbasis internet ini mulai diterapkan di Surabaya sudah hampir 5 tahun lalu, dan pada saat itu Walikota Surabaya adalah Ibu Tri Rismaharini. Ibu Tri Rismaharini selaku Walikota Surabaya periode 2010 hingga 2015 dan periode 2016 hingga 2020 menerapkan e-Government karena ingin berfokus pada pengembangan seluruh pelayanan sehingga bisa diakses secara online, misalkan pada sistem pengelolaan keuangan daerah, kesehatan, sumber daya manusia, perizinan, pendidikan, dan masih banyak fasilitas lainnya. Artikel memiliki tujuan untuk mengkaji dan mengidentifikasi secara jelas bagaimana penerapan pelayanan publik Kota Surabaya berbasis sistem digital dalam mencapai pertumbuhan kota yang good governance. Penelitian ini ingin melihat perkembangan e-Government di Surabaya khususnya pada periode Ibu Tri Rismaharini dan Walikota Surabaya saat ini yaitu Bapak Eri Cahyadi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif yang menggunakan analisis deskriptif dengan teknik studi literatur. Sedangkan untuk pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan studi literature pada penelitian terdahulu yang relevan untuk dijadikan sebagai acuan atas penelitian yang akan dilakukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi sistem digital pada tata kelola Kota Surabaya dalam mencapai pertumbuhan kota good governance menggunakan beberapa aplikasi bagi warga Surabaya seperti e-KTP, Suroboyo Bus, e-Health, e-UMKM, e-Budgeting, e-Surat. Implementasi e-Government di Kota Surabaya banyak berpengaruh pada dua hal, pertama peningkatan kualitas pelayanan publik dan pengurangan praktik korupsi pada organisasi birokrasi atau sebagai komunikasi antar warga dengan pemerintah.
Keywords
References
Alen, A. A. (2018). Implementasi Program E-Kios di Kecamatan Sukolilo. (Doctoral), Universitas 17 Agustus 1945.
Arsyam, D. M., Khaerah, N., & Hardi, R. (2016). Transparansi Penyedia Barang dan Jasa Dalam Penerapan E-Government di Kabupaten Toraja Utara. Publik (Jurnal Ilmu Administrasi), 5(1), 30-38. Doi: http://dx.doi.org/10.31314/pjia.5.1.30-38.2016
Danial, & Wasriah. (2009). Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan UPI.
Djadjuli, D. (2018). Peran Pemerintah Dalam Pembangunan Ekonomi Daerah. Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 5(2), 8-21. Doi: http://dx.doi.org/10.25157/dinamika.v5i2.1409
Djuyandi, Y. (2013). Implementasi Kebijakan Layanan Secara Elektronik Pengadaan Kendaraan Dinas Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Humaniora, 4(2), 911-923. Doi: https://doi.org/10.21512/humaniora.v4i2.3530
Haqie, Z. A., Nadiah, R. E., & Ariyani, O. P. (2020). Inovasi Pelayanan Publik Suroboyo Bis di Kota Surabaya. JPSI (Journal of Public Sector Innovations), 5(1), 23-30. Doi: https://doi.org/10.26740/jpsi.v5n1.p23-30
Kariem, M. Q., & Ishmatuddin, N. (2021). Analisis Faktor-Faktor Penentu Tata Kelola Pemerintahan Di Pemerintah Kota Surabaya Periode Kepemimpinan Tri Risma Harini Tahun 2015-2020. KEMUDI: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 5(02), 239-248. Doi: https://doi.org/10.31629/kemudi.v5i02.3141
Khoirunnisak, R., Arishanti, D., & Vebrianti, D. D. (2018). Penerapan E-Budgeting Pemerintah Kota Surabaya Dalam Mencapai Good Governance. Paper presented at the Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis 2017, Jember.
Kuncoro, W. (2006). Studi Evaluasi Pelayanan Publik dan Kualitas Pelayanan di Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo. Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
Ma'arif, S. (2011). ” Rent Seeking Behaviour” dalam Relasi birokrasi dan Dunia Bisnis. Natapraja.
Mouw, E. (2013). Kualitas Pelayan Publik di Daerah. Jurnal Uniera, 2(2), 92-103.
Rismaharini, T. (2008). Antara Problem Dan Solusi. Paper presented at the Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Perkotaan 2008, Malang.
Setianto, W. A. (2016). Inovasi e-Health Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Jurnal Ilmu Komunikasi, 14(3), 151-164.
Sibarani, T. D. F. (2016). Efektivitas Sistem Tata Persuratan Digital (e-Surat) di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya. Publika, 4(5). Doi: https://doi.org/10.26740/publika.v4n5.p%25p
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Kependudukan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
Warsito, H. T. (2016). Implementasi Program E-Kios sebagai Inovasi Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Informasi di Kelurahan Kebraon Kota Surabaya. Jurnal Manajemen dan Kebijakan Publik, 4(2), 8-17.
Wibawa, I. G. A., & Antarini, L. (2020). Sistem Digital Tata Kelola Pemerintahan Daerah (Digital Local Government). Public Inspiration: Jurnal Administrasi Publik, 5(1), 57-71. Doi: https://doi.org/10.22225/pi.5.1.2020.57-71
Widanarto, A. (2017). Praktek Rent Seeking: Budaya Korupsi Baru di Kalangan Politisi dan Birokrasi Indonesia. Jurnal Politikom Indonesia, 2(2), 1-13.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Pengembangan Kota
License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0