DAMPAK REVITALISASI TERHADAP KARAKTERISTIK BERLOKASI PKL DI KOTA LAMA SEMARANG
Abstract
Revitalisasi Kota Lama Semarang yang dilakukan dalam rangka menghidupkan kembali kawasan turut mempengaruhi PKL dalam berlokasi di Kawasan tersebut. Penataan PKL yang dilakukan pasca revitalisasi tidak membuat PKL berhenti berjualan dan justru membuat PKL menyesuaikan kegiatannya agar tetap dapat berjualan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis karakteristik berlokasi PKL pasca revitalisasi Kota Lama Semarang. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis meliputi analisis deskriptif, analisis kebijakan penataan PKL pasca revitalisasi, dan analisis spasial berupa overlay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik berlokasi PKL adalah pada trotoar, persimpangan jalan, taman, jalan utama dan jalan penghubung kawasan yang terdapat kepadatan pejalan kaki, pada lokasi yang memiliki berbagai aktivitas di sekitarnya, terdapat akumulasi pengunjung dan terdapat kelonggaran pengawasan petugas yang mengawasi PKL. Perubahan karakteristik PKL sebelum dan sesudah revitalisasi terlihat pada adanya penyesuaian (perubahan) dalam hal jenis dagangan, sifat layanan, sarana usaha, dan waktu operasional berjualan. Mayoritas merupakan PKL keliling menggunakan sarana usaha yang mudah dibawa, serta berjualan makanan minuman siap konsumsi dan barang non-makanan, dengan waktu operasional yaitu pada sore hingga malam hari.
Keywords
References
Al-Jundi, S. A., Ali, M., Latan, H., & Al-Janabi, H. A. (2020). The Effect of Poverty on Street Vending Through Sequential Mediations of Education, Immigration, and Unemployment. Sustainable Cities and Society, 62, 102316. Doi: https://doi.org/10.1016/j.scs.2020.102316
Deore, P., & Lathia, S. (2019). Streets as Public Spaces: Lessons from Street Vending in Ahmedabad, India. Urban Planning, 4(2), 138-153. Doi: https://doi.org/10.17645/up.v4i2.2058
Harahap, E. F. (2016). Model Karakteristik dan Peranan Pekerja Informal di Kota Padang. Jurnal Apresiasi Ekonomi, 4(3), 169-176. Doi: https://doi.org/10.31846/jae.v4i3.161
Kawarazuka, N., Béné, C., & Prain, G. (2018). Adapting to a New Urbanizing Environment: Gendered Strategies of Hanoi’s Street Food Vendors. Environment and Urbanization, 30(1), 233-248. Doi: https://doi.org/10.1177/0956247817735482
McGee, T. G., & Yeung, Y.-m. (1977). Hawkers in Southeast Asian Cities: Planning for The Bazaar Economy: IDRC, Ottawa, ON, CA.
Nazara, S. (2010). Ekonomi Informal di Indonesia: Ukuran, Komposisi dan Evolusi: ILO.
Njaya, T., & Murungwa, S. (2016). Why Do Female Street Vendors Earn Less Than Male Street Vendors in Harare. International Journal of Business and Management Invention, 5(11), 23-27.
Nogueira, M. (2021). The Ambiguous Labour of Hope: Affective Governance and The Struggles of Displaced Street Vendors in Belo Horizonte, Brazil. Environment and Planning D: Society and Space, 39(5), 863-879. Doi: https://doi.org/10.1177/02637758211032626
Ojeda, L., & Pino, A. (2019). Spatiality of Street Vendors and Sociospatial Disputes Over Public Space: The Case of Valparaíso, Chile. Cities, 95, 102275. Doi: https://doi.org/10.1016/j.cities.2019.02.005
Pangastuti, R. L. (2017). The Influence of Experiential Marketing and Service Quality for being Reasonability of Customers Loyality Forming (Case Study of Beauty Saloon of London Beauty Center “LBC”). Jurnal Ekonomi Universitas Kadiri, 2(2), 198-213. Doi: https://doi.org/10.30737/ekonika.v2i2.43
Perdana, E. A. L., Rahayu, P., & Hardiana, A. (2020). Karakteristik Pedagang Kaki Lima dan Preferensinya Terhadap Lokasi Kawasan Solo Techno Park. Region: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif, 15(2), 172-188. Doi: https://doi.org/10.20961/region.v15i2.24440
Rahayu, M. J., Buchori, I., Widjajanti, R., & Putri, R. A. (2019). Mapping the Alternative Locations of Street Vendor Stabilization in Surakarta, Indonesia. Geoplanning: Journal of Geomatics and Planning, 6(1), 43-54. Doi: https://doi.org/10.14710/geoplanning.6.1.43-54
Roever, S., & Skinner, C. (2016). Street Vendors and Cities. Environment and Urbanization, 28(2), 359-374. Doi: https://doi.org/10.1177/0956247816653898
Rothenberg, A. D., Gaduh, A., Burger, N. E., Chazali, C., Tjandraningsih, I., Radikun, R., . . . Weilant, S. (2016). Rethinking Indonesia’s Informal Sector. World Development, 80, 96-113. Doi: https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2015.11.005
Santos, M. D., Badua, R. D., Callo, C. G. C., & Ferrer Jr, F. P. (2020). Street Vending Locations: The Determinants Affecting The Choice of Location of Street Vendors at Science City of Muñoz, Nueva Ecija. American International Journal of Business Management (AIJBM), 3(12), 57-62.
Suryanto, M. E., Adianto, J., & Gabe, R. T. (2020). Accommodating The Informal Economy in Public Space. Urbani Izziv, 31(1), 89-100. Doi: https://doi.org/10.5379/urbani-izziv-en-2020-31-01-003
Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2006). Pembangunan Ekonomi Jilid 1 Edisi Kesembilan. Jakarta: Erlangga.
Turner, S., & Zuberec, C. (2021). Visualizing Frictional Encounters: Analyzing and Representing Street Vendor Strategies in Vietnam Through Narrative Mapping. Applied Geography, 131, 102460. Doi: https://doi.org/10.1016/j.apgeog.2021.102460
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, K., dan Menengah.
Widjajanti, R. (2012). Karakteristik Aktivitas Pedagang Kaki Lima di Ruang Kota (Studi Kasus: Kawasan Pendidikan Tembalang, Kota Semarang). Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 8(4), 412-424. Doi: https://doi.org/10.14710/pwk.v8i4.6498
Widjajanti, R. (2015). Karakteristik Aktivitas Pedagang Kaki Lima di Pecinan, Semarang. Ruang, 1(2), 61-70. Doi: https://doi.org/10.14710/ruang.1.2.81-90
Widjajanti, R., & Damayanti, M. (2020). Space Compatibility Based on Spatial Behavior of Street Vendors in Urban Public Space in Chinatown, Semarang. Paper presented at the IOP Conference Series: Earth and Environmental Science.
Widjajanti, R., Sunarti, S., & Tyas, W. P. (2017). Pola Sebaran Ruang Aktivitas PKL di Ruang Publik Kawasan Pecinan Semarang. TATALOKA, 19(3), 242-255. Doi: https://doi.org/10.14710/tataloka.19.3.242-255
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Pengembangan Kota
License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0