DAMPAK REVITALISASI TERHADAP KARAKTERISTIK BERLOKASI PKL DI KOTA LAMA SEMARANG

Dwirantika Maharani Putri Susetya, Santy Paulla Dewi
DOI: 10.14710/jpk.9.2.192-203

Abstract


Revitalisasi Kota Lama Semarang yang dilakukan dalam rangka menghidupkan kembali kawasan turut mempengaruhi PKL dalam berlokasi di Kawasan tersebut. Penataan PKL yang dilakukan pasca revitalisasi tidak membuat PKL berhenti berjualan dan justru membuat PKL menyesuaikan kegiatannya agar tetap dapat berjualan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis karakteristik berlokasi PKL pasca revitalisasi Kota Lama Semarang. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis meliputi analisis deskriptif, analisis kebijakan penataan PKL pasca revitalisasi, dan analisis spasial berupa overlay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik berlokasi PKL adalah pada trotoar, persimpangan jalan, taman, jalan utama dan jalan penghubung kawasan yang terdapat kepadatan pejalan kaki, pada lokasi yang memiliki berbagai aktivitas di sekitarnya, terdapat akumulasi pengunjung dan terdapat kelonggaran pengawasan petugas yang mengawasi PKL. Perubahan karakteristik PKL sebelum dan sesudah revitalisasi terlihat pada adanya penyesuaian (perubahan) dalam hal jenis dagangan, sifat layanan, sarana usaha, dan waktu operasional berjualan. Mayoritas merupakan PKL keliling menggunakan sarana usaha yang mudah dibawa, serta berjualan makanan minuman siap konsumsi dan barang non-makanan, dengan waktu operasional yaitu pada sore hingga malam hari.


Keywords


Karakteristik Berlokasi; Kota Lama Semarang; PKL; Revitalisasi

Full Text: PDF

References


Al-Jundi, S. A., Ali, M., Latan, H., & Al-Janabi, H. A. (2020). The Effect of Poverty on Street Vending Through Sequential Mediations of Education, Immigration, and Unemployment. Sustainable Cities and Society, 62, 102316. Doi: https://doi.org/10.1016/j.scs.2020.102316

Deore, P., & Lathia, S. (2019). Streets as Public Spaces: Lessons from Street Vending in Ahmedabad, India. Urban Planning, 4(2), 138-153. Doi: https://doi.org/10.17645/up.v4i2.2058

Harahap, E. F. (2016). Model Karakteristik dan Peranan Pekerja Informal di Kota Padang. Jurnal Apresiasi Ekonomi, 4(3), 169-176. Doi: https://doi.org/10.31846/jae.v4i3.161

Kawarazuka, N., Béné, C., & Prain, G. (2018). Adapting to a New Urbanizing Environment: Gendered Strategies of Hanoi’s Street Food Vendors. Environment and Urbanization, 30(1), 233-248. Doi: https://doi.org/10.1177/0956247817735482

McGee, T. G., & Yeung, Y.-m. (1977). Hawkers in Southeast Asian Cities: Planning for The Bazaar Economy: IDRC, Ottawa, ON, CA.

Nazara, S. (2010). Ekonomi Informal di Indonesia: Ukuran, Komposisi dan Evolusi: ILO.

Njaya, T., & Murungwa, S. (2016). Why Do Female Street Vendors Earn Less Than Male Street Vendors in Harare. International Journal of Business and Management Invention, 5(11), 23-27.

Nogueira, M. (2021). The Ambiguous Labour of Hope: Affective Governance and The Struggles of Displaced Street Vendors in Belo Horizonte, Brazil. Environment and Planning D: Society and Space, 39(5), 863-879. Doi: https://doi.org/10.1177/02637758211032626

Ojeda, L., & Pino, A. (2019). Spatiality of Street Vendors and Sociospatial Disputes Over Public Space: The Case of Valparaíso, Chile. Cities, 95, 102275. Doi: https://doi.org/10.1016/j.cities.2019.02.005

Pangastuti, R. L. (2017). The Influence of Experiential Marketing and Service Quality for being Reasonability of Customers Loyality Forming (Case Study of Beauty Saloon of London Beauty Center “LBC”). Jurnal Ekonomi Universitas Kadiri, 2(2), 198-213. Doi: https://doi.org/10.30737/ekonika.v2i2.43

Perdana, E. A. L., Rahayu, P., & Hardiana, A. (2020). Karakteristik Pedagang Kaki Lima dan Preferensinya Terhadap Lokasi Kawasan Solo Techno Park. Region: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif, 15(2), 172-188. Doi: https://doi.org/10.20961/region.v15i2.24440

Rahayu, M. J., Buchori, I., Widjajanti, R., & Putri, R. A. (2019). Mapping the Alternative Locations of Street Vendor Stabilization in Surakarta, Indonesia. Geoplanning: Journal of Geomatics and Planning, 6(1), 43-54. Doi: https://doi.org/10.14710/geoplanning.6.1.43-54

Roever, S., & Skinner, C. (2016). Street Vendors and Cities. Environment and Urbanization, 28(2), 359-374. Doi: https://doi.org/10.1177/0956247816653898

Rothenberg, A. D., Gaduh, A., Burger, N. E., Chazali, C., Tjandraningsih, I., Radikun, R., . . . Weilant, S. (2016). Rethinking Indonesia’s Informal Sector. World Development, 80, 96-113. Doi: https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2015.11.005

Santos, M. D., Badua, R. D., Callo, C. G. C., & Ferrer Jr, F. P. (2020). Street Vending Locations: The Determinants Affecting The Choice of Location of Street Vendors at Science City of Muñoz, Nueva Ecija. American International Journal of Business Management (AIJBM), 3(12), 57-62.

Suryanto, M. E., Adianto, J., & Gabe, R. T. (2020). Accommodating The Informal Economy in Public Space. Urbani Izziv, 31(1), 89-100. Doi: https://doi.org/10.5379/urbani-izziv-en-2020-31-01-003

Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2006). Pembangunan Ekonomi Jilid 1 Edisi Kesembilan. Jakarta: Erlangga.

Turner, S., & Zuberec, C. (2021). Visualizing Frictional Encounters: Analyzing and Representing Street Vendor Strategies in Vietnam Through Narrative Mapping. Applied Geography, 131, 102460. Doi: https://doi.org/10.1016/j.apgeog.2021.102460

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, K., dan Menengah.

Widjajanti, R. (2012). Karakteristik Aktivitas Pedagang Kaki Lima di Ruang Kota (Studi Kasus: Kawasan Pendidikan Tembalang, Kota Semarang). Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 8(4), 412-424. Doi: https://doi.org/10.14710/pwk.v8i4.6498

Widjajanti, R. (2015). Karakteristik Aktivitas Pedagang Kaki Lima di Pecinan, Semarang. Ruang, 1(2), 61-70. Doi: https://doi.org/10.14710/ruang.1.2.81-90

Widjajanti, R., & Damayanti, M. (2020). Space Compatibility Based on Spatial Behavior of Street Vendors in Urban Public Space in Chinatown, Semarang. Paper presented at the IOP Conference Series: Earth and Environmental Science.

Widjajanti, R., Sunarti, S., & Tyas, W. P. (2017). Pola Sebaran Ruang Aktivitas PKL di Ruang Publik Kawasan Pecinan Semarang. TATALOKA, 19(3), 242-255. Doi: https://doi.org/10.14710/tataloka.19.3.242-255


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Pengembangan Kota

License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0