PERGESERAN PEMANFAATAN RUANG KORIDOR JALAN BENDUNGAN HILIR TERHADAP RDTR DKI JAKARTA

Martina Fitri Lestari, Ragil Haryanto
DOI: 10.14710/jpk.8.2.200-211

Abstract


Jakarta merupakan kota metropolitan yang memiliki kawasan pusat bisnis, yaitu Kawasan Segitiga Emas Jakarta. Pertumbuhan Kawasan Segitiga Emas Jakarta mempengaruhi kawasan disekitarnya, salah satunya ialah Koridor Jalan Bendungan Hilir. Pada tahun 1952, Pemerintah Jakarta membuka Jalan Bendungan Hilir untuk dijadikan kawasan permukiman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pergeseran kegiatan pemanfaatan ruang terhadap RDTR DKI Jakarta di Koridor Jalan Bendungan Hilir Kota Jakarta Pusat. Metode penelitian yang digunakan ialah analisis deskriptif kuantitatif dan analisis Analytic Hierarchy Proccess (AHP). Hasil yang didapat dalam penelitian ialah Koridor Jalan Bendungan Hilir didominasi oleh pemanfaatan ruang usaha sebesar 83%. Pergeseran pemanfaatan ruang pada tahun 2014-2019 sebesar 3% dari pemanfaatan ruang hunian dan sosial budaya menjadi pemanfaatan ruang usaha. Berdasarkan perhitungan AHP, faktor ketidaksesuain pemanfaatan ruang dengan RDTR disebabkan oleh kurang efektifnya pengendalian pemanfaatan ruang. Sejak diberlakukannya RDTR DKI Jakarta pada tahun 2014, kondisi pemanfaatan ruang di Koridor Jalan Bendungan Hilir sudah dipenuhi oleh pemanfaatan ruang usaha. Pergeseran pemanfaatan ruang yang terjadi di Koridor Jalan Bendungan Hilir perlu diperhatikan karena pemanfaatan ruang hunian dan pemanfaatan ruang usaha memiliki karakteristik yang berbeda. Sehingga, kedua pemanfaatan ruang tersebut membutuhkan perencanaan penataan ruang yang berbeda menyesuaikan dengan karakteristiknya.


Keywords


Pergeseran Pemanfaatan Ruang; Koridor Jalan Bendungan Hilir; RDTR DKI Jakarta

Full Text: PDF

References


Aulia, F. G., Haryanto, R., & Pradoto, W. (2020). Land-Use Shifting from Settlement into Commercial in Caturtunggal, Sleman. JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan, 13(1), 1-16. Doi: 10.15294/jejak.v13i1.19598

Ayo-Odifiri, O., Clement, E., Bada, A., & Okosun, S. (2017). The Planning Implications for Changing the Use of Residential Buildings in Auchi, Nigeria. Applied Science Reports, 19(2), 306-316.

Ayotamuno, A., Gobo, A., & Owei, O. (2010). The Impact of Land Use Conversion on A Residential District in Port Harcourt, Nigeria. Environment and Urbanization, 22(1), 259-265. Doi: https://doi.org/10.1177%2F0956247810363529

BAPPEDA DKI Jakarta. (2018). Data SHP Peta Lokasi Koridor Jalan Bendungan Hilir. from Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) DKI Jakarta

Darmawan, E., & Sari, S. R. (2005). Space Pattern of The Corridor (Case Study : S. Parman Street, Semarang, Central Java, Indonesia). International Journal on Architectural Science, 6(2), 70-81.

Deng, Y., Fu, B., & Sun, C. (2018). Effects of Urban Planning in Guiding Urban Growth: Evidence from Shenzhen, China. Cities, 83, 118-128. Doi: 10.1016/j.cities.2018.06.014

Dinić, M., & Mitković, P. (2011). Planning Regulations in The USA and Their Implications on Urban Design in The Central City Zone. Facta universitatis-series: Architecture and Civil Engineering, 9(2), 289-299. Doi: 10.2298/FUACE1102289D

Egbenta, R. (2009). Analysis of Residential Land use change in Enugu Urban. Journal of Environmental Management and Safety (IEMS), 1 (Desember 2009), 110-123.

Hapsari, A., & Ritohardoyo, S. (2015). Kesesuaian Perubahan Penggunaan Lahan dengan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di Wilayah Peri-urban Kasus: Kecamatan Godean Tahun 2009-2014. Jurnal Bumi Indonesia, 4(4), 1-10.

Haryanto, R., Soetomo, S., & Buchori, I. (2016). A Phenomenon of Spatial Economic Democracy: Emerging Small-Medium Enterprises Along The Street Corridors of Yogyakarta, Indonesia. Journal of Settlements and Spatial Planning, 7(2), 137-146. Doi: 10.19188/04JSSP022016

Jepson Jr, E. J., & Haines, A. L. (2014). Zoning for Sustainability: A Review and Analysis of The Zoning Ordinances of 32 Cities in The United States. Journal of the American planning association, 80(3), 239-252. Doi: https://doi.org/10.1080/01944363.2014.981200

Kustiwan, I., & Anugrahani, M. (2015). Perubahan Pemanfaatan Lahan Perumahan ke Perkantoran: Implikasinya Terhadap Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kota (Studi Kasus: Wlayah Pengembangan Cibeunying, Kota Bandung). Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 11(2).

Lee, R. J., & Sener, I. N. (2017). The Effect of Light Rail Transit on Land Use in A City Without Zoning. Journal of Transport and Land Use, 10(1), 541-556. Doi: https://doi.org/10.5198/jtlu.2017.926

Lesslie, R., & Mewett, J. (2018). Reprint: Land Use and Management—The Australian Context. Land Use in Australia: Past, Present and Future, 31-57. Doi: https://doi.org/10.22459/lua.02.2018.03

Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta. (2014). Peraturan Daerah Jakarta Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Peraturan Zonasi (PZ). Jakarta: Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta.

Saaty, T. L. (2012). How to Make A Decision. International Series in Operations Research and Management Science, 175, 1-21. Doi: https://doi.org/10.1007/978-1-4614-3597-6_1

Saraswati, N. A., Haryanto, R., Pujiati, A., & Sophianingrum, M. (2019). Space Utilization Change from Residential Into Commercial in Mojosongo, Surakarta. Economics Development Analysis Journal, 8(3), 279-289. Doi: https://doi.org/10.15294/edaj.v8i3.34616

Shi, G., Jiang, N., & Yao, L. (2018). Land Use and Cover Change During The Rapid Economic Growth Period from 1990 to 2010: A Case Study of Shanghai. Sustainability, 10(2), 426. Doi: 10.3390/su10020426

Sugiyono, S. (2007). Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Verburg, P. H., Ritsema van Eck, J. R., de Nijs, T. C. M., Dijst, M. J., & Schot, P. (2004). Determinants of Land-Use Change Patterns in The Netherlands. Environment and Planning B: Planning and Design, 31(1), 125-150. Doi: 10.1068/b307

Yankson, P. W. (2000). Houses and Residential Neighbourhoods As Work Places in Urban Areas: The Case of Selected Low Income Residential Areas in Greater Accra Metropolitan Area (GAMA), Ghana. Singapore Journal of Tropical Geography, 21(2), 200-214. Doi: 10.1111/1467-9493.00075


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Pengembangan Kota

License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0