BibTex Citation Data :
@article{JPHCS26082, author = {Syamsulhuda Budi Musthofa and Bagoes Widjanarko and Priyadi Nugraha Prabamurti and Besar Husodo and Dzul Fahmi Afriyanto and Febri Hariadi}, title = {Menuju Kesehatan Reproduksi Optimal Pada Remaja di SOS Children Village Semarang}, journal = {Journal of Public Health and Community Service}, volume = {4}, number = {2}, year = {2025}, keywords = {kesehatan reproduksi; remaja akhir; foster care; edugames}, abstract = { Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja akhir mengenai kesehatan reproduksi di Yayasan SOS Children Village Semarang. Remaja, terutama yang berada di lingkungan foster care, sering kali mengalami keterbatasan akses terhadap pendidikan kesehatan reproduksi, yang dapat berkontribusi pada risiko kesehatan yang lebih tinggi. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan partisipasi aktif dari remaja dalam merancang dan melaksanakan kegiatan. Kegiatan ini meliputi rangkaian edukasi melalui permainan interaktif seperti puzzle reproduksi, bola pintar, dan kuis digital. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi setelah mengikuti kegiatan ini. Dengan demikian, program pendidikan kesehatan reproduksi yang berkelanjutan diharapkan dapat dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan remaja dalam menjaga kesehatan reproduksi mereka. Kata Kunci: kesehatan reproduksi, remaja akhir, foster care, edugames }, issn = {2829-4289}, pages = {43--47} doi = {10.14710/jphcs.2025.26082}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jphcs/article/view/26082} }
Refworks Citation Data :
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja akhir mengenai kesehatan reproduksi di Yayasan SOS Children Village Semarang. Remaja, terutama yang berada di lingkungan foster care, sering kali mengalami keterbatasan akses terhadap pendidikan kesehatan reproduksi, yang dapat berkontribusi pada risiko kesehatan yang lebih tinggi. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan partisipasi aktif dari remaja dalam merancang dan melaksanakan kegiatan. Kegiatan ini meliputi rangkaian edukasi melalui permainan interaktif seperti puzzle reproduksi, bola pintar, dan kuis digital. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi setelah mengikuti kegiatan ini. Dengan demikian, program pendidikan kesehatan reproduksi yang berkelanjutan diharapkan dapat dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan remaja dalam menjaga kesehatan reproduksi mereka.
Kata Kunci: kesehatan reproduksi, remaja akhir, foster care, edugames
Article Metrics:
Last update:
Journal of Public Health and Comunity Service by Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro is licensed under CC BY-SA 4.0