BibTex Citation Data :
@article{JPHCS20678, author = {Sutopo Jati and Budiyono Budiyono and Rani Budiyanti and Novia Handayani and Nikie Dewanti and Nurhasmadiar Nandini}, title = {Pendampingan Tata Kelola Program Kesehatan Kabupaten Jepara}, journal = {Journal of Public Health and Community Service}, volume = {2}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {program kesehatan; Standar Pelayanan Minimal; IPKM}, abstract = { Kabupaten Jepara merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Pada tahun 2018, skor Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) sebesar 0,6083 dan merupakan peringkat ke-34 dari 35 Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Meskipun pada tahun 2021, harapan hidup mengalami peningkatan di Jepara hingga 75,91 tahun, lebih lama 0,07 tahun dibandingkan tahun sebelumnya, tetapi kualitas kesehatan masyarakat masih perlu menjadi perhatian terutama dalam ranah promotif dan preventif. Selain itu, pada tahun 2022 terdapat 5 dari 12 Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Kesehatan yang belum mencapai 100%. Berdasarkan permasalahan tersebut, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro bekerjasama dengan Kementrian Kesehatan melakukan pendampingan tata kelola program kesehatan di Kabupaten Jepara. Kegiatan dilakukan pada bulan Maret hingga Oktober 2023 dengan melibatkan Dinas Kesehatan, Bappeda, dan lintas sektor di Kabupaten Jepara. Kegiatan ini terdiri dari koordinasi, audiensi dengan PJ Bupati, analisis situasi, review dan finalisasi Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan, sosialisasi Renja, dan penyusunan policy brief. Kegiatan ini terlaksana dengan baik dan memperoleh dukungan dari lintas sektor dan pemangku kebijakan di Kabupaten Jepara. }, issn = {2829-4289}, pages = {61--67} doi = {10.14710/jphcs.2023.20678}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jphcs/article/view/20678} }
Refworks Citation Data :
Kabupaten Jepara merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Pada tahun 2018, skor Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) sebesar 0,6083 dan merupakan peringkat ke-34 dari 35 Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Meskipun pada tahun 2021, harapan hidup mengalami peningkatan di Jepara hingga 75,91 tahun, lebih lama 0,07 tahun dibandingkan tahun sebelumnya, tetapi kualitas kesehatan masyarakat masih perlu menjadi perhatian terutama dalam ranah promotif dan preventif. Selain itu, pada tahun 2022 terdapat 5 dari 12 Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Kesehatan yang belum mencapai 100%. Berdasarkan permasalahan tersebut, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro bekerjasama dengan Kementrian Kesehatan melakukan pendampingan tata kelola program kesehatan di Kabupaten Jepara. Kegiatan dilakukan pada bulan Maret hingga Oktober 2023 dengan melibatkan Dinas Kesehatan, Bappeda, dan lintas sektor di Kabupaten Jepara. Kegiatan ini terdiri dari koordinasi, audiensi dengan PJ Bupati, analisis situasi, review dan finalisasi Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan, sosialisasi Renja, dan penyusunan policy brief. Kegiatan ini terlaksana dengan baik dan memperoleh dukungan dari lintas sektor dan pemangku kebijakan di Kabupaten Jepara.
Article Metrics:
Last update: