Universitas Pattimura, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JKT8637, author = {Jacobus Paillin and Stany Rachel Siahainenia and Ruslan Husen Saban Tawari}, title = {Karakteristik Pola Pertumbuhan dan Distribusi Ukuran Thunnus albacares, Bonnaterre, 1788 (Teleostei: Scombridae) yang Tertangkap dengan Pancing Ulur di Perairan Selatan Pulau Ambon}, journal = {Jurnal Kelautan Tropis}, volume = {24}, number = {1}, year = {2021}, keywords = {Handline; Yellowfin tuna; Size distribution; Growth pattern}, abstract = { Handline is a fishing tool that is always used by fishermen in Passo Village to catch tuna fish in the southern waters of Ambon Island. In carrying out tuna fishing activities, these fishermen use two hand lines at the same time operating together but differ in their operating techniques. This research was conducted to know the size distribution and growth pattern of yellowfin tuna caught by handline (PUT and PUH) in the southern waters of Ambon Island. From the results of this study, the total yellowfin tuna caught using the PUT handline was 323 individuals with an average class length of 117.23 cm, while the yellowfin tuna caught using the PUH handline was 159 with an average class length of 118.1 cm. The average total weight of yellowfin tuna caught by the PUT handline was 21.26 kg. The average total weight caught using the PUH handline was 21.94 kg. The growth pattern of yellowfin tuna as a whole is negative allometric, which means that the length growth is faster than the weight growth. Pancing ulur merupakan alat tangkap yang selalu dipakai oleh nelayan di Desa Passo untuk menangkap ikan tuna di perairan selatan Pulau Ambon. Dalam melakukan aktivitas penangkapan ikan tuna, nelayan tersebut menggunakan dua pancing ulur (hand line) sekaligus diopresikan secara bersama-sama namun berbeda dalam teknik pengoprasiannya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui distribusi ukuran dan pola pertumbuhan ikan tuna madidihang yang tertangkap dengan pancing ulur (PUT dan PUH) di perairan selatan Pulau Ambon. Dari hasil penelitian ini total ikan tuna madidihang yang tertangkap dengan PUT sebanyak 323 individu dengan rata-rata kelas ukuran panjang yang tertangkap yaitu 117.23 cm, sedangkan tuna madidihang yang tertangkap menggunakan PUH sebanyak 159 ekor dengan rata-rata kelas ukuran panjang 118.1 cm. Rata-rata berat total tuna madidihang yang tertangkap dengan PUT yaitu 21.26 kg. rata-rata berat total yang tertangkap dengan PUH yaitu 21.94 kg. Pola pertumbuhan ikan tuna madidihang secara keseluruhan bersifat allometrik negatif hal ini berarti pertumbuhan panjang lebih cepat pertumbuhan beratnya. }, issn = {2528-3111}, pages = {55--62} doi = {10.14710/jkt.v24i1.8637}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jkt/article/view/8637} }
Refworks Citation Data :
Handline is a fishing tool that is always used by fishermen in Passo Village to catch tuna fish in the southern waters of Ambon Island. In carrying out tuna fishing activities, these fishermen use two hand lines at the same time operating together but differ in their operating techniques. This research was conducted to know the size distribution and growth pattern of yellowfin tuna caught by handline (PUT and PUH) in the southern waters of Ambon Island. From the results of this study, the total yellowfin tuna caught using the PUT handline was 323 individuals with an average class length of 117.23 cm, while the yellowfin tuna caught using the PUH handline was 159 with an average class length of 118.1 cm. The average total weight of yellowfin tuna caught by the PUT handline was 21.26 kg. The average total weight caught using the PUH handline was 21.94 kg. The growth pattern of yellowfin tuna as a whole is negative allometric, which means that the length growth is faster than the weight growth.
Pancing ulur merupakan alat tangkap yang selalu dipakai oleh nelayan di Desa Passo untuk menangkap ikan tuna di perairan selatan Pulau Ambon. Dalam melakukan aktivitas penangkapan ikan tuna, nelayan tersebut menggunakan dua pancing ulur (hand line) sekaligus diopresikan secara bersama-sama namun berbeda dalam teknik pengoprasiannya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui distribusi ukuran dan pola pertumbuhan ikan tuna madidihang yang tertangkap dengan pancing ulur (PUT dan PUH) di perairan selatan Pulau Ambon. Dari hasil penelitian ini total ikan tuna madidihang yang tertangkap dengan PUT sebanyak 323 individu dengan rata-rata kelas ukuran panjang yang tertangkap yaitu 117.23 cm, sedangkan tuna madidihang yang tertangkap menggunakan PUH sebanyak 159 ekor dengan rata-rata kelas ukuran panjang 118.1 cm. Rata-rata berat total tuna madidihang yang tertangkap dengan PUT yaitu 21.26 kg. rata-rata berat total yang tertangkap dengan PUH yaitu 21.94 kg. Pola pertumbuhan ikan tuna madidihang secara keseluruhan bersifat allometrik negatif hal ini berarti pertumbuhan panjang lebih cepat pertumbuhan beratnya.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Kelautan Tropis is published by Departement of Marine Science, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.