Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JKT838, author = {Chrisna Suryono}, title = {Hubungan Sebaran Kerang Totok Geloina sp. (Bivalvia: Corbiculidae) dengan Vegatasi Mangrove di Ujung Alang Segara Anakan Cilacap Jawa Tengah}, journal = {Jurnal Kelautan Tropis}, volume = {19}, number = {2}, year = {2016}, keywords = {Segara Anakan; Geloina sp.; Mangrove}, abstract = { Segera Anakan is the widest estuaries in Java Island and the famous high diversity. One of fauna found which associate with the mangroves was totok mussel Geloina sp. That mussel had economic value so that faced high exploited along season. Considering that condition a study of the correlation between Geolina distribution and the mangroves vegatiaon. The research was carried out at Ujung Alang areas in Segara Anakan Cilacap on different station which had different mangroves abbundancas. The case study type research and sampling area method was used to collect the data of information of the Geloina sp. The data collected in the field was mussel and mangroves population and water quality condition. The result of the study showed, Thad the Geloina sp was uniform distribute along the fourth station which had different diversity and numbers of mangrove. The class length of 6 – 6,9 cm was the highs number of mussel class on forth station in Ujung Alang Segara Anakan Cilacap Segara Anakan merupakan salah satu estuaria terbesar di Pulau Jawa yang terkenal dengan keanekaragaman hayatinya. Diantara biota yang terdapat adalah kerang totok ( Geloina sp) yang berasosiasi dengan hutan mangrove. Karena memiliki nilai ekonomis maka menjadi target penangkapan. Maka dari itu sangat tepat jika mempelajiti hubungan antara sebaran kerang Totok Geloina terhadap vegetasi mangrove. Penelitian dilakukan di Ujung Alang Segara Anakan di Cilacap pada empat stasiun yang berbeda lokasinya. Sifat penelitian adalah studi kasus, metoda pengambilan sampel yang digunakan adalah metoda sampling area. Data yang diambil meliputi kerang, manrove dan kondisi perairan setempat. Hasil penelitian menunjukan kerang totok Geloina yang didapat tidak terpengaruh oleh vegetasi mangrove baik jenis maupun jumlah pohon. Populasi kerang terbanyak pada semua stasiun adalah kelas ukuran 6 – 6,9 cm di Ujung Alang Seagara Anakan Cilacap }, issn = {2528-3111}, pages = {115--122} doi = {10.14710/jkt.v19i2.838}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jkt/article/view/838} }
Refworks Citation Data :
Segera Anakan is the widest estuaries in Java Island and the famous high diversity. One of fauna found which associate with the mangroves was totok mussel Geloina sp. That mussel had economic value so that faced high exploited along season. Considering that condition a study of the correlation between Geolina distribution and the mangroves vegatiaon. The research was carried out at Ujung Alang areas in Segara Anakan Cilacap on different station which had different mangroves abbundancas. The case study type research and sampling area method was used to collect the data of information of the Geloina sp. The data collected in the field was mussel and mangroves population and water quality condition. The result of the study showed, Thad the Geloina sp was uniform distribute along the fourth station which had different diversity and numbers of mangrove. The class length of 6 – 6,9 cm was the highs number of mussel class on forth station in Ujung Alang Segara Anakan Cilacap
Segara Anakan merupakan salah satu estuaria terbesar di Pulau Jawa yang terkenal dengan keanekaragaman hayatinya. Diantara biota yang terdapat adalah kerang totok (Geloina sp) yang berasosiasi dengan hutan mangrove. Karena memiliki nilai ekonomis maka menjadi target penangkapan. Maka dari itu sangat tepat jika mempelajiti hubungan antara sebaran kerang Totok Geloina terhadap vegetasi mangrove. Penelitian dilakukan di Ujung Alang Segara Anakan di Cilacap pada empat stasiun yang berbeda lokasinya. Sifat penelitian adalah studi kasus, metoda pengambilan sampel yang digunakan adalah metoda sampling area. Data yang diambil meliputi kerang, manrove dan kondisi perairan setempat. Hasil penelitian menunjukan kerang totok Geloina yang didapat tidak terpengaruh oleh vegetasi mangrove baik jenis maupun jumlah pohon. Populasi kerang terbanyak pada semua stasiun adalah kelas ukuran 6 – 6,9 cm di Ujung Alang Seagara Anakan Cilacap
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Kelautan Tropis is published by Departement of Marine Science, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.