skip to main content

Percampuran Turbulen Di Laut Sulawesi Menggunakan Estimasi Thorpe Analisis

1Politeknik Negeri Balikpapan, Indonesia

2Institut Pertanian Bogor, Indonesia

3Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Indonesia

Received: 9 Mar 2021; Revised: 9 Mar 2021; Accepted: 16 Apr 2021; Available online: 30 May 2021; Published: 30 May 2021.
Open Access Copyright (c) 2021 Jurnal Kelautan Tropis under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract
Dissipation of internal tides will cause mixing, The mixing process at sea plays a key role in controlling large-scale circulation and ocean energy distribution. The purpose of this research was to estimate the turbulent mixing values  (vertical eddy diffusivity) of water mass using Thorpe analysis. The results showed that the  location where strong mixing occurred in the “near-field” area around Sangihe Island with vertical diffusivity value . Even in areas far-field(far from the generating site) are found vertical diffusivity , the result of internal propagation tides dissipation. Based on the result of the observation, it shows that the level of kinetic energy of eddy turbulen dissipation (ε) in the Sulawesi Sea on all layers has an average value of . The value of ε in the thermocline layer is greatest  compared to the mixed surface layer and the almost homogeneous deep layer, the increase in mixing in the area near the ridge due to the closer water column to the base topography. The average turbulent rate of , the strongest fluctuation of value occurs in the thermocline layer, ranging from  to  with an average of about . The value of this turbulent mixing is higher than the previous measurements in some Indonesian ocean. This is allegedly due to the existence of a strong internal tidal energy and its interaction with topography in the Sulawesi Sea.

Disipasi dari pasang surut internal akan menyebabkan terjadinya percampuran, proses percampuran di laut memainkan peran kunci dalam mengendalikan sirkulasi skala besar dan distribusi energi lautan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengestimasi nilai percampuran turbulen (difusivitas eddy vertikal) massa air dengan analisis Thorpe. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa percampuran yang kuat terjadi di area sekitar Pulau Sangihe-Talaud dengan nilai difusivitas vertikal . Bahkan pada area yang jauh dari pusat pembangkitan ditemukan difusivitas vertikal , hasil disipasi propagasi pasang surut internal. Berdasarkan hasil pengamatan menunjukan bahwa rata-rata tingkat energi kinetik disipasi turbulen eddy  Laut Sulawesi pada semua lapisan adalah . Nilai  di lapisan termoklin paling besar  dibandingkan dengan lapisan permukaan tercampur dan lapisan dalam yang hampir homogen, peningkatan percampuran di daerah dekat ridge disebabkan makin mendekatnya kolom air dengan topografi dasar. Rata-rata nilai percampuran turbulen sebesar , fluktuasi nilai yang paling kuat terjadi di lapisan termoklin, yang berkisar yaitu antara  sampai  dengan rerata sekitar . Nilai percampuran turbulen ini lebih tinggi dibandingkan dengan pengukuran sebelumnya di beberapa perairan Indonesia. Hal ini diduga karena adanya energi pasang surut internal yang kuat serta interaksinya dengan topografi yang ada di Laut Sulawesi.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
PERCAMPURAN TURBULEN DI LAUT SULAWESI MENGGUNAKAN ESTIMASI THORPE ANALISIS
Subject Percampuran Turbulen; Estimasi Thorpe Analisis; Difusivitas vertikal; disipasi; Laut Sulawesi
Type Research Instrument
  Download (919KB)    Indexing metadata
Keywords: turbulent mixing; estimate Thorpe analysis; vertical diffusivity; Dissipation; Sulawesi Sea

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.