skip to main content

Analisis Kondisi Terumbu karang dan Biodiversitas ikan di Pulau Tidung Kepulauan Seribu

Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Indonesia

Received: 1 Apr 2025; Revised: 5 Jun 2025; Accepted: 9 Jun 2025; Available online: 16 Jun 2025; Published: 17 Jun 2025.
Open Access Copyright (c) 2025 Jurnal Kelautan Tropis under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Coral reefs are complex ecosystems with high productivity. Various species of fish grow and develop in coral reef areas, making reef conditions influential on fish biodiversity. This study aims to identify and analyze the condition of coral reefs and fish biodiversity around Tidung Island, Thousand Islands. Data collection was conducted by dividing the study area into five zones, using the Point Intercept Transect (PIT) method for coral data collection and the Underwater Fish Visual Census (UVC) method for fish data collection. In-depth interviews were also conducted to gather data on preferences related to the aesthetic value of corals found in Tidung Island. The results showed that the average coral reef cover in Tidung Island was 45.78%, which is categorized as moderate. Area 3 had the highest coral cover at 89%. Corals with a thin plate lifeform and those from the Acropora genus were considered the most aesthetically pleasing. Reef fish in Tidung Island belonged to 12 families, with the highest biodiversity index found in Area 2 and the lowest in Area 5. The Pomacentridae family exhibited the highest abundance and a widespread distribution across Tidung Island. However, fish biodiversity in Tidung Island was found to be relatively unstable.

 

 

Terumbu karang merupakan ekosistem yang kompleks dan memiliki produktifitas tinggi. Berbagai jenis ikan tumbuh dan berkembang di area terumbu karang sehingga kondisi terumbu karang akan mempengaruhi biodiversitas ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta menganalisis kondisi terumbu karang serta biodiversitas ikan di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Pengambilan data dilakukan dengan membagi area penelitian menjadi 5 area dan menggunakan metode Point Intercept Transect (PIT) untuk pengambilan data karang dan metode Underwater fish Visual Census (UVC) untuk pengambilan data ikan. Metode wawancara mendalam digunakan untuk mengambil data preferensi terkait keindahan karang yang ada di Pulau Tidung. Hasil yang diperoleh adalah tutupan rata-rata terumbu karang di Pulau Tidung sebesar 45,78% dengan kondisi yang termasuk sedang. Area 3 memiliki tutupan paling tinggi sebesar 89%. Karang dengan lifeform thin plate dan genus acropora merupakan karang yang diniliai paling indah. Ikan karang di Pulau Tidung berasal dari 12 famili dengan indeks keanekaragaman tertinggi di area 2 dan yang terendah di area 5. Famili Pomacentridae memiliki nilai kelimpahan tertinggi dan distribusi yang menyebar di Pulau Tidung. Kondisi biodiversitas ikan di Pulau Tidung cenderung tidak stabil.

 

Fulltext View|Download
Keywords: area; lifeform; genus; kelimpahan; persentase

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.