Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JKT2417, author = {Retno Hartati and Endika Meirawati and Sri Redjeki and Ita Riniatsih and Robertus Mahendrajaya}, title = {Jenis-Jenis Bintang Laut Dan Bulu Babi (Asteroidea, Echinoidea: Echinodermata) Di Perairan Pulau Cilik, Kepulauan Karimunjawa}, journal = {Jurnal Kelautan Tropis}, volume = {21}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {Ophidiasteridae; Luidiidae; Oreasteridae; Acanthasteridae; Diadematidae}, abstract = { Echinoderms are fundamentally good indicators of health and status of coralline communities in marine waters. Substrat of sandy, rububle and coral reefs are good habitat for Asteroidea dan Echinoidea. This study aim to identify sea star (Asteroidea) and sea urchin (Echinoidea) species from Pulau Cilik waters of Karimunjawa Islands. Asteroidea and Echinoidea observed using the line transect method used, ie subjects within the same distance between the transect and the transect square with observations of 2.5 m on the right and left of transect line line. Morphology, habitat type (substrate & depth) and total number of sea stars and sea urchins at each station were determined. The results showed that Pulau Cilik has six species of Asteroidea (Sea star), ie Linckia laevigata, L. multifora, Neoferdifla ocellata (Family Ophidiasteridae), Luidia alternate (Luidiidae Family), Culcita novaeguineae (Family Oreasteridae) and Acanthaster planci which belongs to Family Acanthasteridae. There were 4 species of Echinoidea Sea urchin) found, i.e. Diadema setosum, D. antillarum, D. savignyi and Echinothrix calamaris, which all were family members of Diadematidae Echinodermata pada dasarnya merupakan indikator kesehatan dan status dari terumbu karang di laut. Dasar perairan yang landai dengan substrat pasir, terumbu karang dan pecahan karang yang merupakan habitat bagi hewan jenis Asteroidea dan Echinoidea. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi henis-jenis bitang laut dan bulu babi dari perairan Pulau Cilik, Kepulauan Karimunjawa. Pengamatan Asteroidea dan Echinoidea menggunakan metoda line transect yang dimodifikasi, yaitu mengamati subjek dalam jarak yang sama sepanjang garis transect dan kuadrat transect dengan pengamatan 2,5 m di sebelah kanan dan kiri garis line transect. Morfologi, tipe habitat (substrat & kedalaman) dan jumlah total bintang laut dan bulu babi di tiap stasiun dicatat selanjutnya sampel diidentifikasi berdasarkan ciri morfologi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di perairan Pulau Cilik ditemukan enam spesies Asteroidea (Bintang Laut), yaitu Linckia laevigata, L . multifora , Neoferdifla ocellata (Famili Ophidiasteridae), Luidia alternate ( Famili Luidiidae) , Culcita novaeguineae ( Famili Oreasteridae) dan Acanthaster planci yang termasuk dalam Famili Acanthasteridae. Species Echinoidea (Bulu Babi) ditemukan 4 spesies Diadema setosum , D . a ntillarum , D . s avignyi dan Echinothrix calamaris semua anggota famili Diadematidae. }, issn = {2528-3111}, pages = {41--48} doi = {10.14710/jkt.v21i1.2417}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jkt/article/view/2417} }
Refworks Citation Data :
Echinoderms are fundamentally good indicators of health and status of coralline communities in marine waters. Substrat of sandy, rububle and coral reefs are good habitat for Asteroidea dan Echinoidea. This study aim to identify sea star (Asteroidea) and sea urchin (Echinoidea) species from Pulau Cilik waters of Karimunjawa Islands. Asteroidea and Echinoidea observed using the line transect method used, ie subjects within the same distance between the transect and the transect square with observations of 2.5 m on the right and left of transect line line. Morphology, habitat type (substrate & depth) and total number of sea stars and sea urchins at each station were determined. The results showed that Pulau Cilik has six species of Asteroidea (Sea star), ie Linckia laevigata, L. multifora, Neoferdifla ocellata (Family Ophidiasteridae), Luidia alternate (Luidiidae Family), Culcita novaeguineae (Family Oreasteridae) and Acanthaster planci which belongs to Family Acanthasteridae. There were 4 species of Echinoidea Sea urchin) found, i.e. Diadema setosum, D. antillarum, D. savignyi and Echinothrix calamaris, which all were family members of Diadematidae
Echinodermata pada dasarnya merupakan indikator kesehatan dan status dari terumbu karang di laut. Dasar perairan yang landai dengan substrat pasir, terumbu karang dan pecahan karang yang merupakan habitat bagi hewan jenis Asteroidea dan Echinoidea. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi henis-jenis bitang laut dan bulu babi dari perairan Pulau Cilik, Kepulauan Karimunjawa. Pengamatan Asteroidea dan Echinoidea menggunakan metoda line transect yang dimodifikasi, yaitu mengamati subjek dalam jarak yang sama sepanjang garis transect dan kuadrat transect dengan pengamatan 2,5 m di sebelah kanan dan kiri garis line transect. Morfologi, tipe habitat (substrat & kedalaman) dan jumlah total bintang laut dan bulu babi di tiap stasiun dicatat selanjutnya sampel diidentifikasi berdasarkan ciri morfologi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di perairan Pulau Cilik ditemukan enam spesies Asteroidea (Bintang Laut), yaitu Linckia laevigata, L. multifora, Neoferdifla ocellata (Famili Ophidiasteridae), Luidia alternate (Famili Luidiidae), Culcita novaeguineae (Famili Oreasteridae) dan Acanthaster planci yang termasuk dalam Famili Acanthasteridae. Species Echinoidea (Bulu Babi) ditemukan 4 spesies Diadema setosum, D. antillarum, D. savignyi dan Echinothrix calamaris semua anggota famili Diadematidae.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Kelautan Tropis is published by Departement of Marine Science, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.