1Doctoral Program, Departemen Manajemen Sumberdaya Akuatik, Universitas Diponegoro, Indonesia
2Aquatic Product Processing and Storage, Department of Fisheries and Marine,, Indonesia
3Politeknik Negeri Nusa Utara, Indonesia
4 Departemen Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
5 Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JKT23544, author = {Stevy Imelda Wodi and Eko Nurcahya Dewi and Putut Har Riyadi and Delianis Pringgenies}, title = {Determinasi Teripang Dari Sisi Perairan Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara}, journal = {Jurnal Kelautan Tropis}, volume = {27}, number = {3}, year = {2024}, keywords = {Habitat; Jenis; Sangihe; Teripang}, abstract = { This research focused on determination of sea cucumber in Sangihe Island, North Sulawesi. This study aims to explore species diversity of sea cucumber. Samples were collected with scuba diving and underwater camera, for morphological and spicule identification. This research found found 5 species in Sangihe Island, are Personothuria graffei , Bohadchia argus , Stichopus horrens , Holothuria fuscogilva , and Actinopyga miliaris. Pearsonothuria graffei had silk-likely colour, and Bohadchia argus with a dotted pattern around the body. Meanwhile, Stichopus horrens, Holothuria fuscogilva, and Actinopyga miliaris had a difference in body shape and the colour. This research significantly revealed the species diversity of sea cucumber for the sustainable resources along with the protection of the environmental condition in Sangihe Island waters, North Sulawesi. The information can be utilized as a step to protect and preserve the existence of sea cucumbers, which are a crucial component of the marine ecosystem. Penelitian tentang teripang di sisi perairan kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara merupakan studi yang bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis teripang yang hidup di daerah tersebut. Metode yang digunakan adalah pengumpulan sampel menggunakan scuba diving dan kamera bawah air. Penggunaan scuba diving memungkinkan untuk mengumpulkan sampel sehingga memungkinkan juga ambil foto teripang dibawah air dengan habitatnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya lima jenis teripang yang ditemukan, yaitu Pearsonothuria graeffei (Sutra), Bohadchia argus (Bintik/Batik), Stichopus horrens, Holothuria fuscogilva , dan Actinopyga miliaris . Pearsonothuria graeffei adalah teripang yang memiliki ciri khas berwarna seperti sutra, Bohadchia argus memiliki bintik atau motif batik pada tubuhnya, sedangkan Stichopus horrens, Holothuria fuscogilva , dan Actinopyga miliaris memiliki perbedaan dalam bentuk dan warna tubuhnya. Penelitian ini dapat memberikan informasi penting tentang diversitas teripang di sisi perairan kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Koleksi sampel yang dilakukan juga dapat memberikan gambaran tentang kondisi ekosistem perairan tersebut. Informasi ini dapat digunakan sebagai langkah untuk melindungi dan mempertahankan keberadaan teripang yang menjadi bagian penting dari ekosistem laut. }, issn = {2528-3111}, pages = {534--544} doi = {10.14710/jkt.v27i3.23544}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jkt/article/view/23544} }
Refworks Citation Data :
This research focused on determination of sea cucumber in Sangihe Island, North Sulawesi. This study aims to explore species diversity of sea cucumber. Samples were collected with scuba diving and underwater camera, for morphological and spicule identification. This research found found 5 species in Sangihe Island, are Personothuria graffei, Bohadchia argus, Stichopus horrens, Holothuria fuscogilva, and Actinopyga miliaris. Pearsonothuria graffei had silk-likely colour, and Bohadchia argus with a dotted pattern around the body. Meanwhile, Stichopus horrens, Holothuria fuscogilva, and Actinopyga miliaris had a difference in body shape and the colour. This research significantly revealed the species diversity of sea cucumber for the sustainable resources along with the protection of the environmental condition in Sangihe Island waters, North Sulawesi. The information can be utilized as a step to protect and preserve the existence of sea cucumbers, which are a crucial component of the marine ecosystem.
Penelitian tentang teripang di sisi perairan kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara merupakan studi yang bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis teripang yang hidup di daerah tersebut. Metode yang digunakan adalah pengumpulan sampel menggunakan scuba diving dan kamera bawah air. Penggunaan scuba diving memungkinkan untuk mengumpulkan sampel sehingga memungkinkan juga ambil foto teripang dibawah air dengan habitatnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya lima jenis teripang yang ditemukan, yaitu Pearsonothuria graeffei (Sutra), Bohadchia argus (Bintik/Batik), Stichopus horrens, Holothuria fuscogilva, dan Actinopyga miliaris. Pearsonothuria graeffei adalah teripang yang memiliki ciri khas berwarna seperti sutra, Bohadchia argus memiliki bintik atau motif batik pada tubuhnya, sedangkan Stichopus horrens, Holothuria fuscogilva, dan Actinopyga miliaris memiliki perbedaan dalam bentuk dan warna tubuhnya. Penelitian ini dapat memberikan informasi penting tentang diversitas teripang di sisi perairan kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Koleksi sampel yang dilakukan juga dapat memberikan gambaran tentang kondisi ekosistem perairan tersebut. Informasi ini dapat digunakan sebagai langkah untuk melindungi dan mempertahankan keberadaan teripang yang menjadi bagian penting dari ekosistem laut.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Kelautan Tropis is published by Departement of Marine Science, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.