skip to main content

Keanekaragaman Megabentos yang Berasosiasi di Ekosistem Padang Lamun Perairan Wailiti, Maumere Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur

Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 19 Jul 2017; Published: 19 Jul 2017.
Open Access Copyright (c) 2017 Jurnal Kelautan Tropis

Citation Format:
Abstract

Seagrass beds in Wailiti Waters located on the coast of Maumere Bay, Sikka Regency, NTT, are one of the shallow marine ecosystems that have relatively high biodiversity. Seagrass meadow ecosystem as one of the coastal ecosystems in these waters has a diversity of marine life that is associated with it. Research conducted with this field description method shows the results of observations that found around four types of seagrass, namely: Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata, and Syringodium isoetifolium, scattered in 3 observation stations. The results of the analysis of the average% of seagrass closure were 47.085% with the category of seagrass conditions in the Wailiti waters of Sikka Regency under moderate density conditions. Associated marine biota in seagrass beds seen at the observation site include sea urchins, rivet sea cucumbers, king sea cucumber belts, bivalves kima, gastropods and sea snakes.


Padang lamun di Perairan Wailiti yang berlokasi di pesisir Teluk Maumere Kabupaten Sikka, NTT, merupakan salah satu ekosistem laut dangkal yang mempunyai keanekaragaman hayati yang relative tinggi. Ekosistem padang lamun sebagai salah satu ekosistem pesisir di perairan tersebut mempunyai keanekaragaman biota laut yang hidup berasosiasi di dalamnya. Penelitian yang dilakukan dengan metode deskripsi lapangan ini menunjukan hasil pengamatan bahwa ditemukan sekitar empat jenis lamun, yaitu: Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata, dan Syringodium isoetifolium, tersebar di 3 stasiun pengamatan. Hasil analisa rata-rata % penutupan lamun sebesar 47,085% dengan kategori kondisi lamun di Perairan Wailiti Kabupaten Sikka dalam kondisi kerapatan sedang. Biota laut yang berasosiasi di padang lamun yang terlihat di lokasi pengamatan antara lain adalah bulu babi, teripang keling, teripang sabuk raja, bivalvia kima, gastropoda dan ular laut.

Fulltext View|Download
Keywords: Lamun; tutupan; Thalassia hemprichii; sebaran

Article Metrics:

  1. Adi, W. 2007. Komposisi dan Kelimpahan Larva dan Juvenil Ikan yang Berasosiasi dengan Tingkat Kerapatan Lamun yang Berbeda di Pulau Panjang Jepara. Jurnal Sumberdaya Perairan. Vol 1. Edisi 1
  2. Dahuri, R. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta XXXIII + 412 hlm
  3. Fortes, M.D. 1990. Seagrasses: A Resources Unknown in The Asean Region. Iclarm Education Series 5. International Center for Living Aquatic. Resources Management Manila, Philippines
  4. Helfman, G.S., B.B. Collete, D.E. Facey dan B.W. Bowen 2009. Diversity of Fishes: Biology, Evoluation and Ecology. 2nd. Eds. Wiley-Blacwell: John Wiley and Sons Ltd. Chichester. UK.737 pp
  5. Kadi, Achnad. 2009. Rumput Laut Jenis Lokal dan Jenis Pendatang di Paparan Terumbu Karang Pulau Pari Jakarta Utara. Jurnal Ilmu Kelautan. Vol. 14 (1): 1-5
  6. Moriniere, E,C., B.J.A. Phollux, I. Nagelkerken, & G.V. Velde. 2000. Post-Settelment Life Cycle Migration Patterns and Habitat Preference of Coral Reef Fish that Use Seagrass and Mangrove Habitat as Nurseries. Estuarine Coastal and Shelf Science (2002) 55:309-321
  7. Pratiwi, R., 2010. Asosiasi Kristacea di Ekosistem Padang lamun Perairan Teluk Lampung. Jurnal Ilmu Kelautan. Vol 15(2):59-65
  8. Rachmawati, S., Andi I., Indarto H.S., & Muhmmad H.A. 2014. panduan Monitoring Padang Lamun. (Editor: Malik Kusworo H.& Anugerah N.). COREMAP CTI, Pusat Penelitian Oseanografi. LIPI-Indonesia
  9. Riniatsih, I., dan Widianingsih. 2007. Kelimpahan dan Pola sebaran Kerang-kerangan (Bivalvia) di Ekosistem Padang Lamun Perairan Jepara. Jurnal Ilmu Kelautan. Vol 12(1)
  10. Suharsono & Ono K.S. 2014. Panduan Monitoring Kesehatan terumbu Karang; Terumbu Karang, Ikan Karang, Megabentos dan Penulisan Laporan. Coremap CTI. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
  11. Sulaeman , 2005. Analisa Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk. Balai Penelitian Tanah dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian, Bogor
  12. Tomascick, T., A.J. Mah, A. Nontji & M.K. Kasim Moosa. 1997. The Ecology of the Indonesia Seas. Part One. Periplus Edition (HK) Ltd., Singapore

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.