skip to main content

Variasi Temporal Kelompok Ikan Terumbu Karang di Pulau Tidung Kecil Menggunakan eDNA Metabarkoding dan Sensus Visual

Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB University, Indonesia

Received: 23 Jul 2021; Revised: 3 Aug 2021; Accepted: 24 Aug 2021; Available online: 20 Oct 2021; Published: 18 Oct 2021.
Open Access Copyright (c) 2021 Jurnal Kelautan Tropis under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Coral reef fish are play key role in coral reef ecosystem. The presence of reef fish affected by antrophogenic and natural factors, such seasonal changes. This study aimed to asess the temporal variation of coral reef fish group in Tidung Kecil Island using eDNA metabarcoding and Undewater Visual Census. This research was conducted at December 2019 (West season) and August 2020 (East season). Target group are dominated in west season (64.1%) and east season (59.25%) using eDNA metabarcoding. While, major group fish are the highest relative abundance in both season by using Underwater Visual Census. Family Carangidae are the highest species richness (15 species) in wet season and Serranidae (3 species) in east season, respectively.  Futhermore, famili Pomacentridae are the most richness species in west and east seasons 10 and 11 species respectively. Thus, it can be concluded these two methods are effective for monitoring structure or abundance of coral reef fish based on seasonal variation.

 

Ikan karang menjadi indikator dalam menilai keanekaragaman hayati di ekosistem tersebut. Keberadaan ikan di ekosistem terumbu karang dapat dipengaruhi oleh faktor antropogenik dan faktor alam salah satunya perubahan musim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelimpahan kelompok ikan terumbu karang di Pulau Tidung Kecil menggunakan eDNA metabarkoding dan Sensus Visual. Pengambilan data dilakukan pada bulan Desember 2019 (musim barat) dan Agustus 2020 (musim timur). Ikan target mendominasi pada musim barat dan timur dengan persentase sebesar 64.11% dan 59.25%. Sensus visual berhasil mendeteksi ikan mayor dengan persentase tertinggi 62.5% di musim barat dan 82.8% di musim timur. Famili Carangidae merupakan famili dengan jumlah spesies tertinggi di musim barat (15 species) dan Siganidae di musim timur menggunakan eDNA metabarkoding (3 species). Hasil UVC menunjukkan famili Pomcentridae memilki jumlah spesies tertinggi di kedua musim (11 dan 10 spesies) menggundakan sensus visual. Dapat disimpulkan bahwa kedua metode tersebut dapat menjadi pendekatan dalam monitoring struktur atau kelimpahan ikan terumbu karang berdasarkan musim.

 

Fulltext View|Download
Keywords: eDNA metabarcoding; coral reef fish; temporal variation

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.