skip to main content

Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Pulau Papua (Analisis Data SKI 2023)

Arsyada Maziyyati  -  Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang, Kota Malang, Jawa Timur 65145, Indonesia
*Lucky Radita Alma orcid scopus  -  Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang, Kota Malang, Jawa Timur 65145, Indonesia
Supriyadi Supriyadi  -  Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang, Kota Malang, Jawa Timur 65145, Indonesia
Nurnaningsih Herya Ulfah orcid scopus  -  Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang, Kota Malang, Jawa Timur 65145, Indonesia
Received: 8 Jul 2025; Revised: 31 Oct 2025; Accepted: 14 Nov 2025; Published: 18 Nov 2025.

Citation Format:
Abstract

Background: Infectious diseases are still common in Indonesia, one of which is malaria. Data contained in the 2023 Indonesian Health Survey (IHS) showed that the highest prevalence of malaria was found in all provinces on the island of Papua. This study aims to determine the relationship between preventive behavior and access to health care facilities with the incidence of malaria.

Methods: This study is a quantitative study with analytic observational research design and cross sectional approach.

Result: The results of this study showed an association between insecticide-treated bed nets, mosquito bite prevention materials, mosquito repellent, ventilation gauze with malaria incidence and no association between access to health care facilities in the difficult category with malaria incidence.

Conclusion : This study explains that there is a significant relationship between insecticide-treated mosquito nets, mosquito repellents, and ventilation screens and the incidence of malaria as protective factors. There is a significant relationship between mosquito bite prevention factors and the incidence of malaria as risk factors, and there is no relationship between access to health care facilities and the incidence of malaria.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Kuesioner Rumah Tangga
Subject
Type Research Instrument
  Download (423KB)    Indexing metadata
 Research Instrument
Kuesioner Individu
Subject
Type Research Instrument
  Download (1MB)    Indexing metadata
 Data Analysis
Hasil Uji Statistik
Subject
Type Data Analysis
  Download (463KB)    Indexing metadata
Keywords: Malaria; Papua Island; Preventive Behavior; Access to Health Care Facilities

Article Metrics:

  1. Kementerian PPN. Pilar Pembangunan Sosial [Internet]. Kementerian PPN; 2023. Available from: https://sdgs.bappenas.go.id/website/wp-content/uploads/2024/01/Metadata-Pilar-Sosial-Edisi-II.pdf
  2. Direktorat Jenderal P2P. Petunjuk Teknis Pengendalian Faktor Risiko Malaria [Internet]. Kementerian Kesehatan; 2022. Available from: https://malaria.kemkes.go.id/sites/default/files/2023-11/Petunjuk%20Teknis%20Pengendalian%20Faktor%20Risiko%20Malaria%202022_0.pdf
  3. Ditjen P2P. Laporan Kinerja 2023 [Internet]. Kementerian Kesehatan; 2024. Available from: https://p2p.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2024/02/Lapkin-2023-P2PM_16022024.pdf
  4. Direktorat Jenderal P2P. Laporan Kinerja 2022 [Internet]. 2023. Available from: https://p2p.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2023/03/Laporan-Kinerja-Direktorat-Jenderal-P2P-Tahun-2022.pdf
  5. Kementerian Kesehatan. Percepatan Penurunan Beban Kasus Malaria di Kabupaten dengan Endemisitas Tinggi di Papua. Kementerian Kesehatan; 2024
  6. Kementerian Kesehatan. Laporan Nasional Riskesdas 2018 [Internet]. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2020. Available from: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514/
  7. Kementerian Kesehatan. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dalam Angka [Internet]. 2024. Available from: https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/ski-2023-dalam-angka/
  8. Kementerian Kesehatan. Buku Saku Tatalaksana Kasus Malaria [Internet]. 2018. Available from: https://platform.who.int/docs/default-source/mca-documents/policy-documents/operational-guidance/IDN-CH-33-03-OPERATIONALGUIDANCE-2018-ind-Pocket-Book-Management-of-Malaria-Cases.pdf
  9. Kementerian Kesehatan. Rencana Aksi Nasional Percepatan Eliminasi Malaria 2020-2026 (Revisi) [Internet]. Kementerian Kesehatan; 2023. Available from: https://p2p.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2023/12/Revisi-RANPEM-2020-2026.pdf
  10. Setiawan D. Analisis Curah Hujan di Indonesia untuk Memetakan Daerah Potensi Banjir dan Tanah Longsor dengan Metode Cluster Fuzzy C-Means dan Singular Value Decompotition (SVD). J EMACS Eng Math Comput Sci. 2021;3(3):115–20
  11. Kementerian Kesehatan. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.01/MENKES/1988/2024 tentang Peta Jalan Eliminasi Malaria dan Pencegahan Penularan Kembali di Indonesia Tahun 2025-2045. Kementerian Kesehatan; 2024
  12. BPS Provinsi Papua. Jumlah Rumah Tangga (Rumah Tangga), 2016-2018. BPS Provinsi Papua. 2023;
  13. BPS Provinsi Papua Barat. Rumah Tangga dan Rata-rata Banyaknya Anggota Rumah Tangga Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat, 2018. BPS Provinsi Papua Barat. 2019;
  14. Kementerian Kesehatan. Lebih dari 2 Juta Kelambu Dibagikan di Kawasan Timur Indonesia. Kementerian Kesehatan [Internet]. 2018; Available from: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20180427/5725722/lebih-2-juta-kelambu-dibagikan-kawasan-timur-indonesia/
  15. BRIN. Songsong Eliminasi Malaria 2030, BRIN Gagas Pengembangan Metode Intervensi Berbasis Lokal. BRIN [Internet]. 2023; Available from: https://www.brin.go.id/news/113180/songsong-eliminasi-malaria-2030-brin-gagas-pengembangan-metode-intervensi-berbasis-lokal
  16. Kementerian Kesehatan. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/1988/2024 tentang Peta Jalan Eliminasi Malaria dan Pencegahan Penularan Kembali di Indonesia Tahun 2025-2045. Kementerian Kesehatan; 2024
  17. Kementerian Kesehatan. Panduan Lapangan bagi Kader Malaria di Daerah Situasi Khusus [Internet]. Kementerian Kesehatan; 2020. Available from: https://malaria.kemkes.go.id/malaria-data?page=4
  18. Mustafa, Saleh FM, Djawa R. Penggunaan Kelambu Berinsektisida dan Kawat Kasa dengan Kejadian Malaria di Kelurahan Sangaji. MPPKI Media Publ Promosi Kesehat Indones. 2018;1(3):93–8
  19. Mufara CN, Wahyono TYM. Faktor Perilaku Pencegahan terhadap Kejadian Malaria di Papua: Analisis Riskesdas 2010-2018. MPPKI Media Publ Promosi Kesehat Indones. 2023;6(5):901–11
  20. Amelia D, Setiaji B, Jarkawi, Kadek P, Habibah U, Peny TLL, et al. METODE PENELITIAN KUANTITATIF. Pidie: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini; 2023
  21. Aferizal, Nababan D, Sitorus MEJ, Manurung K, Tarigan. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Non Rawat Inap Lahomi Kecamatan Lahomi Kabupaten Nias Barat. PREPOTIF J Kesehat Masy. 2024;8(1):474–92
  22. Soenjono SJ, Makaraki FR, Layuk S. Penggunaan Kelambu terhadap Kejadian Malaria di Kabupaten Kepulauan Talaud. E-Pros Semin Nas Natalis 21 Poltekkes Kemenkes Manado. 2022;01(02):422–9
  23. Wiwoho FH, Hadisaputro S, Suwondo A. Faktor Risiko Kejadian Malaria di Puskesmas Cluwak dan Puskesmas Dukuhseti Kabupaten Pati. J Epidemiol Kesehat Komunitas. 2016;1(1):1–8
  24. Mayasari R, Andriayani D, Sitorus H. Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Indonesia (Analisis Lanjut Riskesdas 2013). Bul Penelit Kesehat. 2016;44(1):13–24
  25. Nurmaliani R, Arisanti M. Efektivitas Kelambu Berinsektisida dalam Pengendalian Vektor Malaria di Indonesia. SPIRAKEL. 2021;13(2):70–7
  26. Ulviana NI, Martini M, Kusariana N, Wuryanto A. Praktik Penggunaan Kelambu Berinsektisida dan Insektisida Rumah Tangga Berbahan Aktif Piretroid di Daerah Fokus Malaria Kabupaten Purworejo (Studi di Desa Kaliharjo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo). J Ilm Mhs. 2021;11(1):6–10
  27. Haryanto D, Dalilah, Anwar C, Prasasti GD, Handayani D, Ghifari A. Investigasi resistensi Anopheles sp. terhadap insektisida piretroid dan kemungkinan terjadinya mutasi gen voltage gated sodium channel (VGSC). J Epidemiol Indones. 2018;15(3):134–42
  28. Kubana E, Munyaneza A, Sande S, Nduhuye F, Karangwa JB, Mwesigye D, et al. “A comparative analysis of risk factors of malaria” case study Gisagara and Bugesera District of Rwanda. RDHS 2014/2015. A retrospective study. BMC Public Health. 2023 Jan 25;23(1):168
  29. Lubis R, Sinaga BJ, Mutiara E. Pengaruh Pemakaian Kelambu, Kawat Kasa dan Kondisi Geodemografis Terhadap Kejadian Malaria di Kabupaten Batu Bara. JKLI J Kesehat Lingkung Indones. 2021;20(1):53–8
  30. Figueira JCG, Wagah MG, Adipo, Wanjiku C, Maia MF. Topical Repellents for Malaria Prevention (Review). Cochrane Libr. 2023;
  31. Kementerian Kesehatan. Data Operasional Kode G01D. 2025
  32. Marini, Sitorus H. Beberapa Tanaman yang Berpotensi sebagai Repelen di Indonesia. SPIRAKEL. 2019;11(2):24–33
  33. Hamzah SI, Aprilia DV, Ningrum SP, Kurniawan FB, Hartati R, Sahli IT, et al. Uji Insektisida Ekstrak Daun Zodia (Evodia Sauveolens) terhadap Nyamuk Anopheles Sp. J Ris Rumpun Ilmu Kedokt JURRIKE. 2025;4(1):334–42
  34. Delaigue S, Signolet I, Consigny PH, Gentile L de, D’Ortenzio E, Gautret P, et al. New Guidelines for the Prevention of Imported Malaria in France. Med Mal Infect. 2020;50(2):113–26
  35. Gitanurani Y, Nuryani DD. Hubungan Pemakaian Kelambu,Kebiasaan Begadang dan Penggunaan Obat Nyamuk dengan Kejadian Malaria di Wilayah Kerja Puskesmass Rajabasa Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2015. Cendekia Med. 2016;1(2):78–88
  36. Mawaddah A, Hamdin, Hamid A. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Desa Kerekeh Kecamatan Unter Iwes Kabupaten Sumbawa. J Kesehat Dan Sains. 2021;5(1):27–41
  37. Rianti EDD. Mekanisme Paparan Obat Anti Nyamuk Elektrik dan Obat Anti Nyamuk Bakar terhadap Gambaran Paru Tikus. Inov J Hum Sains Dan Pengajaran. 2017;xix(2):58–68
  38. Engka WSR, Rezal F, Afa JR. Studi tentang Peran Serta Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Penyakit Malaria di Puskesmas Rumbia Tengah Tahun 2016. JIMKESMAS J Ilm Mhs Kesehat Masy [Internet]. 2017;2(5). Available from: https://media.neliti.com/media/publications/186526-ID-none.pdf
  39. Oktafiani IS, Gunawan CA, Yudia RCP, Toruan VML, Retnaningrum YR. Hubungan Pekerjaan dan Perilaku Terhadap Kejadian Malaria di Puskesmas Sotek Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara. J Kedokt Mulawarman. 2022;9(1):35–48
  40. Dalimunthe KT, Meirindany T, Nauli M. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Tahun 2023. J Pharm Sci. 2023;6(3):1136–41
  41. WHO. WHO Guidelines for Malaria [Internet]. World Health Organization (WHO); 2024. Available from: https://iris.who.int/bitstream/handle/10665/379635/B09146-eng.pdf?sequence=1
  42. Madayanti S, Raharjo M, Purwanto H. Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kejadian Malaria di Wilayah Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura. J Kesehat Lingkung Indones. 2022;21(3):358–65
  43. Kementerian Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 19 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Pusat Kesehatan Masyarakat [Internet]. Kementerian Kesehatan; 2024. Available from: https://peraturan.bpk.go.id/Details/312837/permenkes-no-19-tahun-2024
  44. Desimal I, Ningsih M, Zaida U, Arlany F. Analisis Faktor Lingkungan dan Akses Pelayanan Kesehatan dengan Kejadian Malaria di Daerah Rawan Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Penimbung Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. J Ilm Glob Educ. 2024;5(2):1510–7
  45. Almung Y, Hasmi, Pariaribo K, Bouway D, Adimuntja NP, Nurdin MA. Epidemiologi Penderita Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas. Indramayu: Penerbit Adab; 2023
  46. Kinansi RR, Mayasari R, Sitorus H. Malaria pada Kelompok Wanita Usia Subur dan Anak di Indonesia: Analisis Data Riskesdas 2013. J Vektor Penyakit. 2021;15(1):17–32

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.