BibTex Citation Data :
@article{jekk11910, author = {Saetia Listiana and Nurhayati Adnan}, title = {Hubungan Early Warning Scoring System dengan Mortalitas Pasien COVID-19 di Rumah Sakit Universitas Indonesia}, journal = {Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas}, volume = {10}, number = {1}, year = {2025}, keywords = {COVID-19; Kesintasan; EWS}, abstract = { Background: Tingkat mortalitas COVID-19 di Indonesia sebesar 2,7%, angka ini merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara. Pasien COVID-19 yang mengalami perburukan di rumah sakit seperti masuk ICU dan kematian sebanyak 15-20%. Perubahan klinis pasien sebelum terjadinya perburukan dan kematian tidak disadari oleh 27,06% tenaga kesehatan. Menurut WHO, EWS dapat digunakan untuk mendeteksi perburukan pasien lebih awal, namun penelitian yang dilakukan untuk melihat hubungan EWS dengan kematian COVID-19 masih terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar risiko highrisk EWS dengan kejadian kematian serta probabilitas kesintasan pada pasien COVID-19 yang dirawat di RS UI. Methods: Penelitian ini menggunakan desain studi kohort retrospektif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien COVID-19 yang dirawat inap di RS UI pada periode Maret – Desember 2020. Penelitian ini menggunakan total sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 740 orang yang terdiri dari 137 orang pada kelompok terpapar dan 603 kelompok tidak terpapar. Analisis kesintasan dilakukan dengan menggunakan Kaplan Meier sedangkan analisis multivariat dilakukan dengan cox regresi. Result: Probabilitas kesintasan pasien COVID-19 yang di rawat di RS UI sampai dengan 72 hari pengamatan sebesar 47,4%. Besar risiko pasien COVID-19 yang memiliki highrisk EWS untuk terjadi kematian sebesar 5,32 (95% CI= 3,26-8,69). Conclusion : Tenaga kesehatan diharapkan dapat mendeteksi perburukan pasien sedini mungkin agar bisa dilakukan intervensi lebih awal untuk mencegah kematian pada pasien COVID-19. }, issn = {2615-4854}, pages = {88--96} doi = {10.14710/jekk.v10i1.11910}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jekk/article/view/11910} }
Refworks Citation Data :
Background: Tingkat mortalitas COVID-19 di Indonesia sebesar 2,7%, angka ini merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara. Pasien COVID-19 yang mengalami perburukan di rumah sakit seperti masuk ICU dan kematian sebanyak 15-20%. Perubahan klinis pasien sebelum terjadinya perburukan dan kematian tidak disadari oleh 27,06% tenaga kesehatan. Menurut WHO, EWS dapat digunakan untuk mendeteksi perburukan pasien lebih awal, namun penelitian yang dilakukan untuk melihat hubungan EWS dengan kematian COVID-19 masih terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar risiko highrisk EWS dengan kejadian kematian serta probabilitas kesintasan pada pasien COVID-19 yang dirawat di RS UI.
Methods: Penelitian ini menggunakan desain studi kohort retrospektif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien COVID-19 yang dirawat inap di RS UI pada periode Maret – Desember 2020. Penelitian ini menggunakan total sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 740 orang yang terdiri dari 137 orang pada kelompok terpapar dan 603 kelompok tidak terpapar. Analisis kesintasan dilakukan dengan menggunakan Kaplan Meier sedangkan analisis multivariat dilakukan dengan cox regresi.
Result: Probabilitas kesintasan pasien COVID-19 yang di rawat di RS UI sampai dengan 72 hari pengamatan sebesar 47,4%. Besar risiko pasien COVID-19 yang memiliki highrisk EWS untuk terjadi kematian sebesar 5,32 (95% CI= 3,26-8,69).
Conclusion : Tenaga kesehatan diharapkan dapat mendeteksi perburukan pasien sedini mungkin agar bisa dilakukan intervensi lebih awal untuk mencegah kematian pada pasien COVID-19.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas (JEKK) and Magister of Epidemiology Faculty of Public Health Dipoengoro University as publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JEKK journal and Magister of Epidemiology Faculty of Public Health, Diponegoro University and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in JEKK journal are the sole responsibility of their respective authors and advertisers.
EDITORIAL OFFICE OF JURNAL EPIDEMIOLOGI KESEHATAN KOMUNITAS:
Master Program of Epidemiology, H building 2th Floor, Faculty of Public Health, Dipoengoro University, Jl. Prof. Jacub Rais Tembalang, Central Java, Indonesia 50275. Email : magister.epidemiologi@live.undip.ac.id. Telp: +6281285250415
Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas (eISSN, 2615-4854) is published by Master Program of Epidemiology, Faculty of Public Health, Dipoengoro University, Semarang, Central Java, Indonesia.
View My Stats
under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.