skip to main content

Hubungan Pengetahuan Dan Kepatuhan Ibu Hamil Konsumsi Tablet Tambah Darah Dengan Kejadian Anemia Di Kecamatan Leitimur Selatan Dan Teluk Ambon

*Elpira Asmin  -  Universitas Pattimura, Indonesia
Armando Salulinggi  -  universitas Pattimura, Indonesia
Christiana Rialine Titaley  -  universitas pattimura, Indonesia
Johan Bension  -  universitas pattimura, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Background: Anemia is a public health nutritional problem, especially for pregnant women. Anemia in pregnancy can adversely affect the morbidity and mortality of both mother and baby. According to the WHO, the prevalence of anemia in Indonesia was 40.5% in 2015, and 42% in 2016. One of the government's efforts to reduce the rate of anemia is the provision of iron tablets. In Indonesia, the coverage of giving at least 90 tablets during pregnancy in 2017 reached 80.81%. However, in Maluku Province, the coverage of iron supplementation (47.35%) was included amongst the four lowest provinces. This study aims to examine the relationship between pregnant women's knowledge and consumption of iron tablets and anemia in the Districts of South Leitimur and Teluk Ambon. 

Methods: This research is an analytical study with a cross-sectional approach. The subjects of this study were 165 pregnant women who were taken by purposive sampling.

Result: The results showed 50.3% of pregnant women had anemia and only 21.8% complied with taking iron tablets. We found that there was no statistically significant association between pregnant women's knowledge of iron supplementation (p=0.443), as well as compliance with taking iron supplements (p=0.135), and anemia. Nevertheless, the percentage of women with anemia was lower in pregnant women who complied with taking iron supplements than those who did not comply. 

Conclusion : This study shows that efforts are still required to reduce the prevalence of anemia in Ambon City, including increasing women's compliance to take iron tablets.

Fulltext View|Download
Keywords: Anemia; iron tablets; compliance; pregnant women

Article Metrics:

  1. Anemia [Internet]. World Health Organization. 2019 [Cited 7 June 2019]. Available from : http://www.who.int/topics/anaemia/en/
  2. The world bank. 2019. Global health observatory data repository/world health statistics. Prevalence of anemia among pregnant women. World Health Organization
  3. Pratama ANW, Puspasari N, Christianty FM. 2018. Pengaruh konseling terhadap kepatuhan suplementasi tablet besi (Fe) pada ibu hamil di kabupaten Lumajang. E-journal pustaka kesehatan. September. 6 (3): 433-4
  4. Aryani R. 2016. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di wilayah kerja puskesmas Mojolaban kabupaten Sukoharjo (Skripsi). Universitas Muhammadyah Surakarta
  5. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Riset kesehatan dasar (riskesdas) 2018. Badan penelitian dan pengembangan kesehatan Kementerian kesehatan Republik Indonesia. Jakarta
  6. Dinas Kesehatan kota Ambon. 2018. Laporan Antenatal terpadu. Ambon
  7. Kementerian kesehatan Republik Indonesia. 2018. Profil kesehatan Indonesia tahun 2017. Jakarta
  8. Notoatmodjo S. 2007. Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka cipta
  9. Purbadewi L, Ulvie YNS. 2013. Hubungan tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Jurnal gizi Universitas Semarang. April. 2 (1)
  10. Shofiana FI, Widari D, Sumarmi S. 2018. Pengaruh usia, pendidikan, dan pengetahuan terhadap konsumsi tablet tambah darah pada ibu hamil di puskesmas Maron, Kabupaten Probolinggo. Departemen Gizi Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga. Desember. 356-63
  11. Setiawati A, Rumintang BI. 2019. Pengaruh pendidikan kesehatan tentang tablet tambah darah (TTD) pada kelas ibu hamil terhadap kepatuhan ibu dalam mengonsumsi tablet tambah darah di UPT BLUD puskesmas Meninting. Jurnal midwifery update. 1 (1): 2019
  12. Soraya MN. 2013. Hubungan tingkat pengetahuan tentang anemia pada ibu hamil dengan kepatuhan dalam mengonsumsi tablet besi (Fe) di puskesmas Keling II kabupaten Jepara (Skripsi). Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta
  13. Purnamasari G, Margawati A, Widjanarko B. 2016. Pengaruh faktor pengetahuan dan sikap terhadap kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet Fe di pusksmas Borgor Tengah. Jurnal promosi kesehatan Indonesia. 11(2): 110-5
  14. Juwita R. 2015. Hubungan tingkat kepatuhan mengonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia ibu hamil dan faktor-faktor yang mempengaruhi di wilayah kerja puskesmas Sikijang Kabupaten Pelalawan (Tesis). Universitas Andalas
  15. Peter A, Francis A. 2017. Anaemia in pregnancy and associated factors. Antenatal attedants at Sunyanio Municipal Hospital. Bio med central. Ghana. 402: 10
  16. Roosleyn Tiurma IP. 2016. Strategi dalam penanggulangan pencegahan anemia. Jurnal Ilmiah Widya. 3: 3
  17. Salifou et al. 2014. Factors associated with anemia in pregnancy women. Journal of pregnancy and child health. Parakou. 2: 4
  18. Fredanna AD , M’Cormack, Drolet JC. 2012. Assesment of anemia knowledge, attitudes and behaviour among pregnant women in Sierra Leone. The health educator. 44
  19. Verrayanti RM, Subagio. 2018. Hubungan tingkat pengetahuan dan perilaku konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Mantrijeron Kota Yogyakarta Tahun 2017 (Skripsi). Politeknik Kesehatan Yogyakarta
  20. Erna EK, Rahardjo S. 2003. Hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku mengenai zat besi terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Jatilawang Kabupaten Banyumas. Jurnal pembangunan Pedesaan.3 (1)

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.