1Defense Management Faculty, Indonesia DefenseUniversity,, Indonesia
2Jl. Salemba Raya No. 3, Jakarta Pusat, 10430, Indonesia, Indonesia
3Defense Management Faculty,, Indonesia
4 Indonesia DefenseUniversity,, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{jebt18496, author = {Tika Maidasari and Lukman Yudho Prakoso and Sri Murtiana}, title = {Renewable Energy As A Green Economy Stimulus In Indonesia}, journal = {Jurnal Energi Baru dan Terbarukan}, volume = {4}, number = {3}, year = {2023}, keywords = {Renewable Energy; Stimulus; Green Economy; Indonesia}, abstract = { Populasi dunia semakin meningkat setiap tahunnya, yang mengakibatkan peningkatan kebutuhan akan energi. Peringatannya bahwa sumber energi terbesar yang digunakan saat ini adalah energi fosil. Sumber energi fosil juga semakin menipis dan berdampak negatif seperti emisi gas rumah kaca, sehingga diperlukan solusi alternatif untuk memenuhi kebutuhan energi. Konsep Ekonomi Hijau menempatkan fokus pada kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Ada banyak sektor yang mendukung ekonomi hijau, termasuk sektor energi terbarukan, yang terdiri dari panas bumi, angin, bioenergi, sinar matahari, aliran air, dan air terjun, serta pergerakan dan perbedaan suhu lapisan laut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui potensi energi terbarukan sebagai stimulus ekonomi hijau di Indonesia dan bagaimana pemerintah dapat memaksimalkan manfaat dari potensi yang ada. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu kajian pustaka. Hasil kajian menyimpulkan bahwa potensi pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia masih sangat rendah yaitu hanya 0,3% atau sekitar 11,6 GW dari total 3.643 GW yang dapat dimanfaatkan. Untuk itu, masih banyak peluang ekonomi hijau yang bisa dicapai dengan pemanfaatan energi terbarukan. Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah penting untuk mendorong investasi dan pengembangan energi terbarukan melalui berbagai kebijakan. Tentunya semua itu juga membutuhkan sinergi dari pemerintah, swasta, dan masyarakat agar Indonesia }, issn = {2722-6719}, pages = {183--191} doi = {10.14710/jebt.2023.18496}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jebt/article/view/18496} }
Refworks Citation Data :
Populasi dunia semakin meningkat setiap tahunnya, yang mengakibatkan peningkatan kebutuhan akan energi. Peringatannya bahwa sumber energi terbesar yang digunakan saat ini adalah energi fosil. Sumber energi fosil juga semakin menipis dan berdampak negatif seperti emisi gas rumah kaca, sehingga diperlukan solusi alternatif untuk memenuhi kebutuhan energi. Konsep Ekonomi Hijau menempatkan fokus pada kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Ada banyak sektor yang mendukung ekonomi hijau, termasuk sektor energi terbarukan, yang terdiri dari panas bumi, angin, bioenergi, sinar matahari, aliran air, dan air terjun, serta pergerakan dan perbedaan suhu lapisan laut.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui potensi energi terbarukan sebagai stimulus ekonomi hijau di Indonesia dan bagaimana pemerintah dapat memaksimalkan manfaat dari potensi yang ada. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu kajian pustaka. Hasil kajian menyimpulkan bahwa potensi pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia masih sangat rendah yaitu hanya 0,3% atau sekitar 11,6 GW dari total 3.643 GW yang dapat dimanfaatkan. Untuk itu, masih banyak peluang ekonomi hijau yang bisa dicapai dengan pemanfaatan energi terbarukan. Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah penting untuk mendorong investasi dan pengembangan energi terbarukan melalui berbagai kebijakan. Tentunya semua itu juga membutuhkan sinergi dari pemerintah, swasta, dan masyarakat agar Indonesia
Article Metrics:
Last update:
The authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the article's copyright shall be assigned to Jurnal Energi Baru dan Terbarukan (JEBT) and Master Program of Energy, Universitas Diponegoro. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and other similar reproductions and translations.
As an article writer, the authors have the right to use their articles for various purposes, including by institutions that employ authors or institutions that provide funding for research. Author rights are granted without special permission.
Authors who publish a paper at JEBT have the broad right to use their work for teaching and scientific purposes without the need to ask permission, including used for (i) teaching in the author's class or institution, (ii) presentation at meetings or conferences and distributing copies to participants ; (iii) training conducted by the author or author's institution; (iv) distribution to colleagues for research use; (v) use in the compilation of subsequent authors' works; (vi) inclusion in a thesis or dissertation; (vi) reuse of part of the article in another work (with citation); (vii) preparation of derivative works (with citation); (viii) voluntary posting on open websites operated by authors or author institutions for scientific purposes (following the CC BY-SA License).
JEBT journal and the Master Program of Energy, Universitas Diponegoro, and the Editor make every effort to ensure that there are no data, opinions, or false or misleading statements published in the JEBT journal. However, the article's content is each author's sole and exclusive responsibility.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form]. The copyright form should be signed originally and sent to the Editor via email or fax.
View My Stats
Jurnal Energi Baru dan Terbarukan (p-ISSN: 2809-5456 and e-ISSN: 2722-6719) published by Master Program of Energy, School of Postgraduate Studies is licensed under a the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).