skip to main content

Pemanfaatan Teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Mojo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang

1Program Studi Magister Energi, Sekolah Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Indonesia

2Magister Ilmu Lingkungan, Sekolah Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Indonesia

3Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia

Open Access Copyright (c) 2023 Jurnal Energi Baru dan Terbarukan
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract
Sumber energi yang paling banyak dimanfaatkan oleh teknologi penunjang kehidupan manusia saat ini adalah energi listrik. Kondisi geografis Indonesia yang sangat luas mengakibatkan distribusi energi listrik belum dapat menyeluruh merambah hingga ke desa. Secara tidak langsung ketersediaan sumber energi listrik mempengaruhi laju pembangunan infrastruktur pada suatu daerah. Salah satu daerah yang belum terjangkau oleh energi listrik adalah Wisata Mangrove dan Reservat Kepiting Desa Mojo, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang. Desa Mojo merupakan salah satu alternatif tempat wisata di Kabupaten Pemalang, akan tetapi belum terdapat fasilitas umum seperti penerangan jalan, pompa air bersih dan bangunan permanen di Wisata Mangrove dan Reservat Kepiting Desa Mojo, kondisi ini antara lain diakibatkan belum terdapatnya sumber energi listrik. Berangkat dari kondisi tersebut tim pengabdian masyarakat Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro sebagai pengusul bekerjasama dengan Mitra Pokdarwis dan Mitra Pokmaswas Desa Mojo sebagai penerima, merencanakan inisiasi PLTS sebagai sumber energi listrik terbarukan yang dapat diimplementasikan di Wisata Mangrove dan Reservat Kepiting Desa Mojo. PLTS ini rencananya di pasang pada 3 titik yang tersebar di lokasi wisata. Lokasi penempatan titik PLTS diantaranya adalah : Pintu Dermaga 1 Keberangkatan, Pintu Dermaga 2 Kedatangan dan Gazebo. PLTS yang digunakan akan menggunakan konfigurasi off – grid, kapasitas pembangkitan setara 400 Wp, dilengkapi baterai 2 × 60 Ah menggunakan inverter berkapasitas 1 × 1000 VA. Selain melakukan instalasi dan diseminasi teknologi PLTS di Desa Mojo, Pemalang akan dilakukan juga pemberdayaan masyarakat agar dapat mengoperasikan dan merawat PLTS secara swadaya. Dengan ketersediaan sumber energi listrik di Wisata Mangrove dan Reservat Kepiting Desa Mojo diharapkan dapat memacu laju pembangunan infrastruktur, sehingga dapat berdampak pula pada peningkatan daya tarik Wisata Mangrove dan Reservat Kepiting Desa Mojo sebagai salah satu destinasi wisata di Kabupaten Pemalang serta meningkatkan ekonomi masyarakat anggota Pokdarwis dan Pokmaswas Desa Mojo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang.
Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Arhamsyah, A. (2010). Pemanfaatan Biomassa Kayu Sebagai Sumber Energi Terbarukan. Jurnal Riset Industri Hasil Hutan, 2(1), 42. https://doi.org/10.24111/jrihh.v2i1.914
  2. Badan Pusat Statistik. (2018). Statistik Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI) 2018. Badan Pusat Statistik/BPS–Statistics Indonesia, 1–43. https://doi.org/3305001
  3. BPPT. (2020). Indonesia Energy Outlook 2020 - Special Edition
  4. BPSDM PU. (2018). Modul 08 - Teknologi Termal WtE Berbasis Gasifikasi. Modul Teknologi WtE
  5. Gandhi, H. (2015). Plasma Gasification: From a Dirty City to a Heavenly Place and from Waste Solids to Clean Fuel. IJIRST –International Journal for Innovative Research in Science & Technology, 1(11), 18–24
  6. Imam Kholiq. (2015). Pemanfaatan Energi Alternatif sebagai Energi Terbarukan untuk Mendukung Subtitusi BBM. Jurnal IPTEK, 19(No 2), 75–91
  7. Ketua, S., Energi, D., & Bab, I. (2009). Dewan energi nasional. September
  8. Nurhadi, N., Windarta, J., & Ginting, D. (2020). Evaluasi Pemanfaatan Gas TPA Menjadi Listrik, Studi Kasus TPA Jatibarang Kota Semarang. Jurnal Energi Baru Dan Terbarukan, 1(1), 19–25. https://doi.org/10.14710/jebt.2020.8134
  9. X. Hu, L. Zhang: A Predictive Direct Torque Control Scheme for a Three-level VSI-fed Induction Motor Drive, 9th International Conference on Electrical Machines and Drives, Canterbury, UK, 15 Oct. 1999, pp. 334 – 338

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.