skip to main content

Analisis Potensi Hidrogen Air Laut di Banyuwangi Melalui Proses Elektrolisis Sebagai Energi Terbarukan

Universitas Jember, Indonesia

Open Access Copyright (c) 2022 Jurnal Energi Baru dan Terbarukan

Citation Format:
Abstract
Ketersediaan air di dunia yang sangat melimpah dapat menjadi salah satu solusi dari berkurangnya bahan bakar fosil yang ada, untuk itu pemanfatan energi alternatif sekarang sedang digalakkan untuk menggantikan ketergantungan terhadap energi fosil seperti batu bara yang digunakan sebagai bahan bakar pada pembangkit listrik. Dalam pemanfaatan air laut khususnya di Banyuwangi, dengan potensi hydrogen yang tersedia dapat menjadi sumber energi terbarukan dengan melalui proses elektrolisis. Hidrogen merupakan salah satu energi terbarukan yang mempunyai banyak kelebihan dibanding dengan energi terbarukan lainnya. Salah satu metode yang menjanjikan untuk menghasilkan gas hidrogen adalah dengan metode elektrolisis air laut yang sumbernya tidak terbatas. Elektrolisis air adalah peristiwa penguraian senyawa air (H₂O) menjadi gas gas hidrogen (H₂) dan oksigen (O₂) dengan menggunakan arus listrik yang melalui air tersebut. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis potensi hydrogen air laut di daerah Banyuwangi, dengan melalui proses elektrolisis yang nantinya diharapkan dapat membantu pengembangan sumber energi terbarukan yang ada di Banyuwangi.
Fulltext View|Download
Keywords: Potensi Hidrogen Air Laut; Proses Elektrolisis; Energi Terbarukan

Article Metrics:

  1. Brady, J.E. 1999. General Chemistry Principles and structure. Jakarta: Binarupa Aksara.3
  2. Djati H. Salimy, (2010). Produksi Hidrogen Proses Steam Reforming Dimethyl Ether (DME) Dengan Reaktor Nuklir Temperatur Rendah. Pusat Pengembangan Energi Nuklir (PPEN) Batan
  3. Ginting, A. H. (2010). Simulasi Sistem Kontrol Klorinasi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap Sebalang Unit 5 & 6 Lampung Selatan. Journal of Chemical Engineering, 2(3), 6
  4. H. I. Rahmi,(2019) “Desain Sistem Reaktor dan Pengukuran H₂ Berbasis Elektrolisis dengan Katalis CO₂,” Universitas Negeri Jakarta, Jakarta
  5. K. Yun et al., “Solar-driven, highly sustained splitting of seawater,” PNAS, pp. 6624-6629, 2019
  6. Martawati, M. E., 2014 Sistem Elektrolisis Air sebagai Bahan Bakar Alternatif pada Kendaraan, Jurnal Eltek, 12 (1):93-104
  7. Romdhani, 2017. Elektrokimia (vol 3). Universitas Gunadarma, Depok
  8. S. Fukuzumi, Y. M. Lee & W. Nam, (2017) “Fuel Production from Seawater and Fuel Cells Using,” Chemsuschem, pp. 4264-4276
  9. Taspika, A. M. (2015). Pembuatan Elektroda Kapasitor Karbon Berpori Dari Tempurung Kemiri (Aleurites Moluccana) Sebagai Sistem Capacitive Deionization. Journal of Chemical Engineering, 13(1), 8

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.