Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{jebt14160, author = {Fauzandy Husna Setyanto and Puja Chrisdianto Manapa and Widayat Widayat}, title = {Pengaruh Pengurangan Laju Alir Udara Proses pada Unit Secondary Reformer (103-D) terhadap Konsumsi Energi Pada Pabrik Amoniak Pupuk Kaltim 5}, journal = {Jurnal Energi Baru dan Terbarukan}, volume = {3}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {laju alir udara proses; secondary reformer; methane leak; energi amoniak}, abstract = { Secondary reformer merupakan alat yang berfungsi untuk mengonversi dari metana (CH₄) menjadi syn gas (H₂). Gas metana akan bereaksi dengan oksigen (O₂) yang berasal dari udara atmosfer untuk membentuk H₂ yang nantinya akan disintesis menjadi amoniak pada unit ammonia converter. Sementara itu gas metana yang tersisa akan dimanfaatkan kembali sebagai secondary fuel pada primary reformer, energi yang dihasilkan dari reaksi pembentukan syn gas pada secondary reformer ini kemudian digunakan untuk membangkitkan saturated steam pada unit waste heat boiler. Studi kasus ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pengurangan laju alir udara pada secondary reformer terhadap jumlah methane leak, energi, amoniak yang dihasilkan, dan optimasi proses suplai secondary fuel ke primary reformer. Penurunan laju alir pada secondary reformer (103-D) akan menyebabkan beberapa hal yaitu naiknya jumlah methane leak pada outlet secondary reformer , adanya peningkatan produk secondary fuel methane, adanya penurunan produk saturated steam pada waste heat boiler (101-C), penurunan pada produk amoniak yang dihasilkan pada ammonia converter (122-C2), dan konsumsi energi yang dibutuhkan per ton amoniak meningkat seiring dengan pengurangan laju alir udara dengan rata-rata peningkatan konsumsi energi sebesar 0,15 MMBTU/ton. }, issn = {2722-6719}, pages = {154--172} doi = {10.14710/jebt.2022.14160}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jebt/article/view/14160} }
Refworks Citation Data :
Secondary reformer merupakan alat yang berfungsi untuk mengonversi dari metana (CH₄) menjadi syn gas (H₂). Gas metana akan bereaksi dengan oksigen (O₂) yang berasal dari udara atmosfer untuk membentuk H₂ yang nantinya akan disintesis menjadi amoniak pada unit ammonia converter. Sementara itu gas metana yang tersisa akan dimanfaatkan kembali sebagai secondary fuel pada primary reformer, energi yang dihasilkan dari reaksi pembentukan syn gas pada secondary reformer ini kemudian digunakan untuk membangkitkan saturated steam pada unit waste heat boiler. Studi kasus ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pengurangan laju alir udara pada secondary reformer terhadap jumlah methane leak, energi, amoniak yang dihasilkan, dan optimasi proses suplai secondary fuel ke primary reformer. Penurunan laju alir pada secondary reformer (103-D) akan menyebabkan beberapa hal yaitu naiknya jumlah methane leak pada outlet secondary reformer, adanya peningkatan produk secondary fuel methane, adanya penurunan produk saturated steam pada waste heat boiler (101-C), penurunan pada produk amoniak yang dihasilkan pada ammonia converter (122-C2), dan konsumsi energi yang dibutuhkan per ton amoniak meningkat seiring dengan pengurangan laju alir udara dengan rata-rata peningkatan konsumsi energi sebesar 0,15 MMBTU/ton.
Article Metrics:
Last update:
The authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the article's copyright shall be assigned to Jurnal Energi Baru dan Terbarukan (JEBT) and Master Program of Energy, Universitas Diponegoro. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and other similar reproductions and translations.
As an article writer, the authors have the right to use their articles for various purposes, including by institutions that employ authors or institutions that provide funding for research. Author rights are granted without special permission.
Authors who publish a paper at JEBT have the broad right to use their work for teaching and scientific purposes without the need to ask permission, including used for (i) teaching in the author's class or institution, (ii) presentation at meetings or conferences and distributing copies to participants ; (iii) training conducted by the author or author's institution; (iv) distribution to colleagues for research use; (v) use in the compilation of subsequent authors' works; (vi) inclusion in a thesis or dissertation; (vi) reuse of part of the article in another work (with citation); (vii) preparation of derivative works (with citation); (viii) voluntary posting on open websites operated by authors or author institutions for scientific purposes (following the CC BY-SA License).
JEBT journal and the Master Program of Energy, Universitas Diponegoro, and the Editor make every effort to ensure that there are no data, opinions, or false or misleading statements published in the JEBT journal. However, the article's content is each author's sole and exclusive responsibility.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form]. The copyright form should be signed originally and sent to the Editor via email or fax.
View My Stats
Jurnal Energi Baru dan Terbarukan (p-ISSN: 2809-5456 and e-ISSN: 2722-6719) published by Master Program of Energy, School of Postgraduate Studies is licensed under a the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).