skip to main content

EDUKASI PENGAPLIKASIAN ALAT HAND SANITIZER SISTEM INJAK DI DESA WANAMULYA, KABUPATEN PEMALANG

*Edy Supriyo scopus  -  Program studi S-Tr Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro, Indonesia
Wisnu Broto scopus  -  Program studi S-Tr Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro, Indonesia
Fahmi Arifan scopus  -  Program studi S-Tr Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro, Indonesia
Nanik Kartikasari  -  Program studi S-Tr Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro, Indonesia
Oktaviani Wardani  -  Program studi S-Tr Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro, Indonesia
Mirza Faisal  -  Program studi S-Tr Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2022 Inisiatif: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Citation Format:
Abstract

COVID-19 merupakan virus yang bermula disebarkan di Pasar Hewan Wuhan, Cina akhir tahun 2019 secara cepat menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hal ini mengakibatkan perubahan tatanan kehidupan di Seluruh Dunia. Berbagai upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran virus covid salah satunya menyampaikan himbauan terkait protokol kesehatan wajib di tempat umum maupun pribadi guna mencegah penyebaran antar individu, sehingga dibutuhkan berbagai sarana dan prasarana dengan mengutamakan protokol kesehatan dalam masa pandemi. Protokol kesehatan wajib untuk mengurangi penularan seperti menyediakan kran cuci tangan, penyemprotan disinfektan, pengecekan suhu tubuh, serta penyediaan handsanitizer. Hal ini memunculkan ide untuk membuat alat hand sanitizer berbasis sistem injak.

Kata Kunci : Alat Hand Sanitizer Sistem Injak, Hand Sanitizer, Virus Covid 19

Fulltext View|Download
  1. L. D. Saraswati, F. Arifan, F. Muhammad,
  2. R. A. D. Yuliana, and C. Nissa, “Nutrition
  3. assessment of ‘kamir’-typical food of
  4. pemalang, Central Java Province,
  5. Indonesia,” J. Phys. Conf. Ser., vol. 1217,
  6. no. 1, 2019, doi: 10.1088/1742-
  7. /1217/1/012047
  8. Levani, Prastya, and Mawaddatunnadila,
  9. “Coronavirus Disease 2019 (COVID-19):
  10. Patogenesis, Manifestasi Klinis dan Pilihan
  11. Terapi,” J. Kedokt. dan Kesehat., vol. 17,
  12. no. 1, pp. 44–57, 2021, [Online]. Available:
  13. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/JKK/artic
  14. le/view/6340
  15. J. T. Atmojo et al., “Penggunaan Masker
  16. Dalam Pencegahan Dan Penanganan
  17. Covid-19: Rasionalitas, Efektivitas, Dan
  18. Isu Terkini,” Avicenna J. Heal. Res., vol
  19. , no. 2, pp. 84–95, 2020, doi:
  20. 36419/avicenna.v3i2.420
  21. T. Y. Hendrawati, R. A. Nugrahani, and H
  22. Gustia, “Pembagian Hand Sanitizer Kepada
  23. Masyarakat Terdampak Covid 19 Sekitar
  24. Kampus Umj,” vol. 3, pp. 71–76, 2021,
  25. doi: 10.24853/jpmt.3.2.71-76
  26. B. Legowo, “The Natural Hand Sanitizer
  27. Stamping Dispenser KKN Covid 19 UNS
  28. Bumirejo Village, Kecamatan Kebumen,
  29. Kabupaten Kebumen,” Soc. Humanit
  30. Educ. Stud. Conf. Ser., vol. 3, no. 1, pp
  31. –192, 2020, doi:
  32. 20961/shes.v3i1.45053
  33. Nurhajijah, Fitria, and W. U. Harahap,
  34. “Prodikmas,” J. Has. Pengabdi. Kpd
  35. Masy., vol. 5, no. 1, pp. 11–14, 2020
  36. S. Faika, B. A. Rauf, and S. Annas, “Pkm
  37. Pelatihan Pembuatan Handsanitizer
  38. Berbahan Dasar Alam Bagi Ibu-Ibu
  39. Kompleks Citra Mas,” Peluang dan
  40. Tantangan Pengabdi. Kpd. Masy. yang
  41. Inov. di Era Kebiasaan Baru, pp. 869–871,

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.