BibTex Citation Data :
@article{info1114, author = {R. A. Nugroho R. A. Nugroho and T. Elfitasari T. Elfitasari and L. L. Widowati L. L. Widowati}, title = {IPTEKS BAGI MASYARAKAT PONDOK MODERN GONTOR PUTRI 3 DALAM MEMANFAATKAN BUANGAN AIR WUDHU SANTRI UNTUK BUDIDAYA LELE DUMBO DALAM TERPAL, UPAYA MENUJU PESANTREN BERBASIS KEWIRAUSAHAAN}, journal = {INFO}, volume = {17}, number = {2}, year = {2015}, keywords = {buangan, air wudhu, lele dumbo, bulepal, kewirausahaan}, abstract = { ABSTRAK Ponpes Gontor Putri 3 memiliki jumlah santri yang merupakan potensi personalia yang cukup besar untuk menghasilkan input sumberdaya air, berupa sisa/buangan kegiatan pondok (khususnya air wudlu) untuk kegiatan budidaya perairan. Manfaat yang didapatkan berupa pemasukan tambahan dari hasil budidaya perairan yang memanfaatkan limbah tersebut dalam budidaya lele dumbo dalam kolam terpal (BULEPAL) berbasis kewirausahaan. Tujuan dari program IbM ini adalah terjadi transfer pengetahuan dan pemahaman teknis budidaya oleh mitra terhadap aplikasi budidaya bersumber pada air limbah santri. Metode yang digunakan adalah diseminasi teori, model, konsep, pembimbingan dan pelatihan yang dilakukan dengan membuat kolam percontohan (demontration plot) budidaya ikan lele. Hasil pencapaian kemajuan program sampai saat ini adalah: (1) tercapainya transfer pengetahuan dan pemahaman teknis budidaya oleh mitra mengenai model dan konsep metode aplikasi teknologi budidaya perairan bagi kolam pembesaran ikan lele relatif telah terjadi dengan baik; (2) Limbah/Sisa Air Wudlu telah termanfaatkan dengan baik untuk budidaya pembesaran lele dengan kualitas air yang masih dalam kisaran normal dengan pemberian perlakuan filtrasi fisik (kolam retensi) dan perlakuan bio-filtrasi (pelepah batang pisang dan enceng gondok); (3) Kegiatan pembesaran lele yang berlangsung selama 7 minggu pemeliharaan menghasilkan panen sebesar 410 kg lele, dengan ukuran rata-rata 82 gram/ekor, rerata kelulushidupan mencapai 55% dan efisiensi pakan mencapai 1,21. Saran yang dapat diberikan sebagai respon terhadap permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah perlunya antisipasi terhadap air hujan yang beresiko mempengaruhi pertumbuhan flok dan kualitas air serta penambahan luasan biofilter (pelepah batang pisang atau enceng gondok) sebesar 50% dari luasan seluruh permukaan kolam sebagai upaya pengendalian kualitas media budidaya terhadap bahan baku air limbah. }, issn = {0852-1816}, pages = {63--77} url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/info/article/view/1114} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Last update: