BibTex Citation Data :
@article{info1062, author = {A. Buchori A. Buchori and B. Lazarusli B. Lazarusli and I. D. Jayanti I. D. Jayanti}, title = {IbM ALAT PERAGA EDUKATIF DARI LIMBAH KAYU PABRIK}, journal = {INFO}, volume = {17}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {IbM, APE, Limbah Kayu}, abstract = { ABSTRAK Desa Kuripan, Kec. Karangawen, Demak merupakan salah satu desa yang memiliki begitu banyak pabrik kayu, antara lain furniture manufacture Marcelindo Jaya Pratama, pabrik garment Arisa dan pabrik elektronik techpack. Seperti kebanyakan pabrik kayu, limbah sisa produksi menjadi permasalahan baik bagi pemilik pabrik maupun masyarakat. Di sisi lain, keberadaan pabrik membuat masyarakat mayoritas bekerja sebagai buruh pabrik dengan penghasilan rata-rata setiap bulan mitra pada tahun 2011 – 2012 ±1,5 juta/bulan Atau ±1,8 juta/tahun. Hal ini menyebabkan sebagian besar masyarakat hidup tak berkecukupan. Sehingga muncullah rumusan permasalahan bagaimana meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Kuripan Kecamatan Karangawen melalui pemanfaatan limbah pabrik kayu tersebut. Metode pelaksanaan yang digunakan ialah sosialisasi kegiatan, penyuluhan kegiatan, pelatihan pembuatan pola APE, pelatihan pengecatan APE, dan pelatihan finishing APE. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan terlihat bahwa masyarakat merasa senang dan antusias dengan adanya kegiatan ini, terbukti dari kedatangan peserta kegiatan yang tetap bahkan cenderung meningkat. Melihat antusias warga serta produk yang dihasilkan dari pelatihan maka pelaksana optimis bahwa kegiatan IbM APE dari limbah kayu dapat menjadi solusi yang tepat untuk pemanfaatan limbah kayu pabrik yang ada di desa Kuripan kec. Karangawen Demak jika mendapat perhatian serius dari pemerintah setempat. }, issn = {0852-1816}, pages = {79--87} url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/info/article/view/1062} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Desa Kuripan, Kec. Karangawen, Demak merupakan salah satu desa yang memiliki begitu banyak pabrik kayu, antara lain furniture manufacture Marcelindo Jaya Pratama, pabrik garment Arisa dan pabrik elektronik techpack. Seperti kebanyakan pabrik kayu, limbah sisa produksi menjadi permasalahan baik bagi pemilik pabrik maupun masyarakat. Di sisi lain, keberadaan pabrik membuat masyarakat mayoritas bekerja sebagai buruh pabrik dengan penghasilan rata-rata setiap bulan mitra pada tahun 2011 – 2012 ±1,5 juta/bulan Atau ±1,8 juta/tahun. Hal ini menyebabkan sebagian besar masyarakat hidup tak berkecukupan. Sehingga muncullah rumusan permasalahan bagaimana meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Kuripan Kecamatan Karangawen melalui pemanfaatan limbah pabrik kayu tersebut. Metode pelaksanaan yang digunakan ialah sosialisasi kegiatan, penyuluhan kegiatan, pelatihan pembuatan pola APE, pelatihan pengecatan APE, dan pelatihan finishing APE. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan terlihat bahwa masyarakat merasa senang dan antusias dengan adanya kegiatan ini, terbukti dari kedatangan peserta kegiatan yang tetap bahkan cenderung meningkat. Melihat antusias warga serta produk yang dihasilkan dari pelatihan maka pelaksana optimis bahwa kegiatan IbM APE dari limbah kayu dapat menjadi solusi yang tepat untuk pemanfaatan limbah kayu pabrik yang ada di desa Kuripan kec. Karangawen Demak jika mendapat perhatian serius dari pemerintah setempat.
Last update: