BibTex Citation Data :
@article{AL-HAKAM9817, author = {Muhammad Ul-Haq}, title = {Perintah Memberdayakan Akal dalam Islam}, journal = {Al - Hakam Islamic Law & Contemporary Issues}, volume = {1}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Dalam agama Islam, akal memiliki kedudukan yang mulia. Perintah untuk berpikir dan memperhatikan ciptaan Allah telah banyak disinggung baik melalui Al-Qur’an maupun As-Sunnah. Namun dalam perkembangannya, tidak sedikit umat Islam yang terkena penyakit taqlid dan jumud, yaitu penyakit yang menjadi salah satu sebab utama kemunduran peradaban Islam dimasa lampau. Sehingga untuk melawan penyakit tersebut, penyegaran pemahaman umat Islam mengenai perintah untuk berpikir perlu digalakkan. Salah satunya dengan dibukanya kembali pintu ijtihad. Dalam kaitannya dengan akal dan ijtihad metode yang sering dikaitkan ialah metode burhani yakni metode yang mengutamakan pendekatan rasionalitas. Kata kunci: akal, Al-Qu’ran dan As-sunnah }, pages = {11--18} url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ilj/article/view/9817} }
Refworks Citation Data :
AbstrakDalam agama Islam, akal memiliki kedudukan yang mulia. Perintah untuk berpikir dan memperhatikan ciptaan Allah telah banyak disinggung baik melalui Al-Qur’an maupun As-Sunnah. Namun dalam perkembangannya, tidak sedikit umat Islam yang terkena penyakit taqlid dan jumud, yaitu penyakit yang menjadi salah satu sebab utama kemunduran peradaban Islam dimasa lampau. Sehingga untuk melawan penyakit tersebut, penyegaran pemahaman umat Islam mengenai perintah untuk berpikir perlu digalakkan. Salah satunya dengan dibukanya kembali pintu ijtihad. Dalam kaitannya dengan akal dan ijtihad metode yang sering dikaitkan ialah metode burhani yakni metode yang mengutamakan pendekatan rasionalitas.Kata kunci: akal, Al-Qu’ran dan As-sunnah
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to the Al- Hakam Islamic Law & Contemporary Issues and Kelompok Studi Hukum Islam, Faculty of Law, Diponegoro University as the publisher of the journal. Copyright encompasses the rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Al- Hakam Islamic Law & Contemporary Issues and Kelompok Studi Hukum Islam, Faculty of Law, Diponegoro University and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the Al- Hakam Islamic Law & Contemporary Issues are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Al- Hakam Islamic Law & Contemporary Issues]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document:
Muhammad Afif (Editor-in-Chief)
Editorial Office of Al- Hakam Islamic Law & Contemporary Issues
Faculty of Law, Diponegoro University
Campus Prof. Dr. Satjipto Raharjo, S.H,Jl. Prof. Soedarto, SH., Tembalang, SemarangIndonesia 50275
Al - HAKAM (e-ISSN ) published by Published by the Kelompok Studi Hukum Islam (KSHI)
alhakam_kshi@live.undip.ac.id
https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ilj/index