skip to main content

Hubungan Sikap Perawat dengan Praktik Kolaborasi Interprofesi di Ruang IGD Samarinda

*Aqmarina Abidah  -  Department of Nursing, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Ir. H. Juanda street, Samarinda Ulu, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia, 75124|Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Indonesia
Received: 26 Jan 2024; Accepted: 4 Nov 2024; Available online: 2 Dec 2024; Published: 29 Nov 2024.
Open Access Copyright 2024 Holistic Nursing and Health Science

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract
Praktik kolaborasi interprofesi dapat meningkatkan keoptimalam pemberian pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat khususnya di Instalasi Gawat Darurat (IGD), namun  hingga saat ini praktik kolaborasi interprofesi masih belum terimplementasikan dengan baik. Hal tersebut memberi dampak pada pelaksanaan tugas tenaga kesehatan yang tumpang tindih dan tidak menutup kemungkinan mempengaruhi respond time pasien di IGD. Sikap perawat dalam menjalankan praktik kolaborasi interprofesi merupakan salah satu hal fundamental yang menentukan praktik kolaborasi interprofesi berjalan dengan baik atau buruk. Hasil penelitian sebelumnya tentang hubungan sikap perawat dan praktik kolaborasi interprofesi di Kota Samarinda masih sangat terbatas dan masih sedikit penelitian mengenai komponen yang ada pada sikap perawat. Penelitian ini bertujuan utnuk mengetahui sikap perawat dengan praktik kolaborasi interprofesi di ruang IGD Samarinda. Desain penelitian ini ialah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, populasi penelitian ialah seluruh perawat di ruang IGD salah satu rumah sakit di kota Samarinda dengan sampel 54 perawat IGD. Variabel yang digunakan terdiri dari variabel dependen (Praktik kolaborasi interprofesi) dan variabel independen (Sikap perawat). Pengumpulan data dengan metode angket menggunakan kuesioner kuesioner The Jefferson Scale of Attitudes Toward Physician Nurse Collaboration (JSAPNC) dan kuesioner Collaborative Practice Assesment Tool (CPAT) kemudian dilakukan uji statistik dengan uji korelasi Kendall Tau. Hasil uji statistik kendall tau ialah P-value = 0,015 < α = 0,05, terdapat hubungan sikap perawat dengan praktik kolaborasi interprofesi di ruang IGD Samarinda dengan korelasi positif dan kekuatan hubungan yang lemah. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengikutsertakan tenaga medis dan tenaga kesehatan lain yang terlibat di pelayanan kesehatan sebagai responden.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext |  Research Results
The Relationship Between Nurses' Attitudes and Interprofessional Collaboration Practices in The Samarinda Emergency Department
Subject
Type Research Results
  Download (180KB)    Indexing metadata
Keywords: IGD; praktik kolaborasi; sikap perawat

Article Metrics:

  1. Andrayoni, N. L. D., Martini, M., Putra, Nu. W., & Aryawan, K. Y. (2019). Hubungan Peran dan Sikap Perawat IGD dengan Pelaksanaan Triage berdasarkan Prioritas. Journal of Telenursing (JOTING), 1(2), 294–303. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/joting.v1i2.923 HUBUNGAN
  2. Anggreny, Y., Lucyda, H., & Vionalisa. (2019). Collaboration of Nurses and Doctors in The Inpatient Room at Arifin Achmad General Hospital of Riau Province. Journal Of Community Health, 5(3), 235–240. https://doi.org/https://doi.org/10.25311/keskom.Vol5.Iss3.469
  3. Bakhtiar, R., Duma, K., & Aminudin. (2020). Pelaksanaan Kolaborasi Interprofesional pada Pelayanan Diabetes Melitus Tipe 2 di Sarana Pelayanan Kesehatan. Husada Mahakam : Jurnal Kesehatan, 10(2), 41–53
  4. Endris, Y., W/Selassie, M., Edmealem, A., Ademe, S., Yimam, W., & Zenebe, Y. (2022). Nurse-Physician Inter-Professional Collaboration and Associated Factors at Public Hospitals in Dessie City, Amhara, Northeastern Ethiopia, 2021. PubMed Central : Journal of Multidisciplinary Healthcare. https://doi.org/10.2147/JMDH.S373599
  5. Ghonaim, H. M., Mahran, S. M., & Seesy, N. A. E.-A. El. (2019). The Relationship between the Attitudes toward Nurse-Physician Collaboration and Safety Culture. International Journal of Novel Research in Healthcare and Nursing. www.noveltyjournals.com
  6. Hardin. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan Praktik Kolaborasi Perawat-Dokter di RSUD Sawerigading Palopo dan RSUD Andi Djemma Masamba. Jurnal Fenomena Kesehatan, 02(01), 155–164
  7. Hossny, E. K., & Sabra, H. E. (2021). The attitudes of healthcare professionals towards nurse–physician collaboration. PubMed Central : Nursing Open. https://doi.org/10.1002/nop2.756
  8. Kurniasih, Y., Sari, R. K., & Santosa, A. (2019). Interprofessional Collaboration Meningkatkan Pelaksanaan Sasaran Keselamatan Pasien. Journal of Health Studies, 3(2), 113–120. https://doi.org/10.31101/jhes.883
  9. Listianawati, R. (2018). Hubungan Pengetahuan Perawat tentang Keselamatan Pasien (Patient Safety) dengan Sikap Perawat terhadap Pemberian Obat di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Dr. Loekmono Hadi Kudus. Prosiding Hefa (Health Events for All), 145–153. https://prosiding.stikescendekiautamakudus.ac.id/index.php/pros/article/view/303/83
  10. Liunokas, O. B. T. (2018). Interprofessional Collaboration Factor Analysis in Affecting Tropical Disease Services at Kambaniru Health Center, Waingapu Health Center, Kanatang Health Center 2017 Analisis. Jurnal Kesehatan Primer, 3(1), 46–55. https://doi.org/https://doi.org/10.31965/jkp
  11. Murdiany, N. A., Pertiwiwatii, E., & Setiawan, H. (2021). Hubungan Komunikasi Interprofesional Dengan Kolaborasi Perawat-Dokter Di Irna RSUD H. Damanhuri Barabai. Journal of Nursing Invention, 2(1), 41–48. http://36.91.55.245/ojsjurnal/index.php/JNI/article/view/117
  12. Rezaei, S., Roshangar, F., Rahmani, A., Tabrizi, F., Sarbakhsh, P., & Parvan, K. (2021). Emergency Nurses’ Attitudes toward Interprofessional Collaboration and Teamwork and Their Affecting Factors: A Cross-Sectional Study. Nursing and Midwifery Studies, 10(3), 173–180. https://doi.org/10.4103/nms.nms_99_20
  13. Satria, G., Nababan, D., Gultom, R., & Martina, S. E. (2021). Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Perawat tentang Triage di IGD Dimasa Pandemi Covid-19. Faletehan Health Journal, 8(3), 238–243. www. journal.lppm-stikesfa.ac.id/ojs/index.php/FHJ
  14. Siokal, B. (2021). Potensi Penerapan Interprofessional Collaboration Practice (IPC) di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin. Journal of Muslim Community Health (JMCH), 2(1), 1–8
  15. Sulistyaningsih, Cahyani, F. E., Zulala, N. N., & Lestari, S. (2020). Masa Kerja dan Usia berhubungan dengan Praktik Kolaborasi Interprofesional pada Rawat Inap Rumah Sakit. Media Ilmu Kesehatan, 9(2), 111–117
  16. Utami, L., Hapsari, S., & Widyandana. (2016). Hubungan antara Sikap dan Perilaku Kolaborasi dan Praktik Kolaborasi Interprofesional di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 1(1), 7–15
  17. Widyastuti, C. S. (2018). Analisis Faktor Kesiapan Perawat dalam Praktik Kolaborasi Interprofesional di Rumah Sakit Panti Nugroho Yograyakarta. Media Ilmu Kesehatan, 7(1), 71–81
  18. Yuliana, Y., Hariyati, R. T. S., Rahman, L. O. A., Suryani, C. T., & Azis, H. (2021). Metode Speak Up untuk Meningkatkan Interprofesional Collaboration Practice. Jurnal Keperawatan Silampari, 5(1), 309–323. https://doi.org/10.31539/jks.v5i1.2966

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.