skip to main content

Pengaruh Mckenzie Cervical Exercise terhadap Nyeri Leher Pekerja Home Industry Tahu

Octavia Nurhidayanti  -  STIKES Telogorejo, Semarang, Indonesia
Elis Hartati  -  Departemen Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia
*Prita Adisty Handayani  -  STIKES Telogorejo, Semarang, Indonesia
Received: 15 Mar 2021; Accepted: 1 Jun 2021; Published: 8 Jun 2021.
Open Access Copyright 2021 Holistic Nursing and Health Science

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Introduction: Occupational health problems in the home industry are found in many work-related diseases and unsafe workplace conditions, one of the diseases arising from work is musculoskeletal complaints. Mckenzie cervical exercise can reduce neck pain however it has not been proven for home industry workers. This study aims to determine the effect of Mckenzie cervical exercise on the scale of neck pain on workers in tofu home industry.

Methods: This research design used pre-experimental design with one-group pre-posttest design. The number of samples were 30 respondents with a total sampling technique. The instrument was the Numeric Rating Scale and data were collected using interview techniques.

Results: Workers with neck pain in the “tahu” home industry were provided Mckenzie cervical exercise. The statistical test used was the dependent t-test. The results showed that Mckenzie cervical exercise is effective in reducing the scale of neck pain with a p-value of 0.000.

Conclusion: The recommendations of this study are for routine workers to perform Mckenzie cervical exercise therapy in each implementation in order to help reduce the scale of neck pain in tofu home industry workers
Fulltext View|Download
Keywords: Home Industry; Mckenzie Exercise; Neck Pain; Worker

Article Metrics:

  1. Adawiyah, R., Astuti, Astuti, F., & Rosmiati, Y. (2019). Hubungan nyeri dengan kecemasan pada Lansia di Balai Sosial Lanjut Usia Mandalika Mataram Provinsi NTB. Prima, 5(1), 40–45
  2. Ardyatma, C. (2015). Perbedaan angka kejadian nyeri muskuloskeletal antara pria dan wanita pada kelompok tani nira di Dusun Ngudi Mulyo Pajangan Bantul. Universitas Muhammadiyah Surakarta
  3. Cindyastira, D., Russeng, S. S. & Wahyuni, A. (2014). Hubungan intensitas getaran dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Jurnal MKMI, 10(4), 234-240
  4. Dwianto, I. H. (2016). Efektivitas latihan Mc. Kenzie dalam pengurangan nyeri punggung bawah muskuloskeletal. Jurnal Penelitian Kesehatan, 6(1), 26-31
  5. Fauziah, N., Karim, D., & Utami, S. (2018). Hubungan Antara Posisi Tubuh dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Petani di Desa Silongo Kecamatan Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung. Jurnal Online Mahasiswa, 5(2), 244-250
  6. Habibie, H., Diani, N., & Hafifah, I. (2019). Hubungan umur, jenis kelamin dan kebiasaan olahraga dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Perawat. Caring Nursing, 3(1), 23–30
  7. Icsal, M., Sabilu, Y., & Pratiwi, A.D. (2016). Faktor yang berhubungan dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada penjahit wilayah Pasar Panjang Kota Kediri. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 1(2), 1–8
  8. Karaeng, M., Djajakusli, R., & Naiem, M. F. (2013). Hubungan beban kerja dengan nyeri leher pada tenaga kerja bongkar muat di Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat Pelabuhan Makassar. Diperoleh dari https://core.ac.uk/download/pdf/25490172.pdf
  9. Kisner, C. & Colby, L. A. (2016). Terapi latihan dasar dan teknik. (6th Ed.) Jakarta: EGC
  10. Lestari, B. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya nyeri leher pada pengguna laptop. Universitas Muhammadiyan Surakarta
  11. McKenzie, R. (2014). 7 steps to a pain-free life how to rapidly relieve back, neck, and shoulder pain. New York: Penguin Group
  12. Nahdliyyah, A. I., & Prastiwi, D. (2014). Pengaruh terapi latihan Mc Kenzie mengurangi keterbatasan gerak thoracal pada pekerja batik dengan keluhan joint blockade thoracal. Pena Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 28(2), 230–236
  13. Permana, A. I. (2017). Hubungan antara lama duduk pengemudi bis terhadap risiko terjadinya kondisi neck pain. Universitas Muhammadiyah Surakarta
  14. Pertiwi, J. K., Tirtayasa, K., Sugijanto, Pangkahila, J. A., Muliarta, I M. & Lesmana, S. I. (2017). Kombinasi McKenzie exercise dan ultrasound lebih baik daripada myofascial release dan ultrasound untuk memperbaiki disabilitas pada mechanical neck pain. Jurnal Sport and Fitness, volume 5(3), 78–84. doi: 10.24843/spj.2017.v05.i03.p11
  15. Yani, F., Anniza, M., & Priyanka, K. (2019). Hubungan masa kerja dan lama kerja dengan nyeri leher pada pembatik di Sentra Batik Giriloyo. Jurnal Ergonomi Indonesia, 6(1), 31-36, doi: 10.24843/JEI.2020.v06.i01.p04
  16. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Nasional_Riskesdas 2018. Diperoleh dari http://repository.litbang.kemkes.go.id/3514/1/Laporan%20Riskesdas%202018%20Nasional.pdf
  17. Saleh, L. M. (2018). Man behind the scene aviation safety. Yogyakarta: Deepublish
  18. Trisnowiyanto, B. (2017). Teknik penguluran otot-otot leher untuk meningkatkan fungsional leher pada penderita nyeri tengkuk non-spesifik. Jurnal Kesehatan Terpadu, 1(1), 6–11
  19. Tubagus, A. P., Doda, D. V. D., & Wungouw, H. I. S. (2018). Hubungan tingkat risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) menggunakan Rapid Entire Body Assessment (REBA) dengan keluhan MSDs pada residen ilmu bedah. Jurnal Biomedik, 10(3), 168–173. Doi: 10.35790/jbm.10.3.2018.21982
  20. Utami, U., Karimuna, S. R., & Jufri, N. (2017). Hubungan lama kerja, sikap kerja dan beban kerja dengan Muskuloskeletal Disorders (MSDs) pada petani padi di Desa Ahuhu Kecamatan Meluhu Kabupaten Konawe Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2(6), 1–10. doi: 10.37887/jimkesmas.v2i6.2921
  21. Wijayati, E. W. (2020). Risiko postur kerja terhadap keluhan subyektif nyeri Leher pada pekerja industri kerajinan kulit. Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan, 5(1), 56-64
  22. Winaya, I. M. K., Tianing, N. W., Widnyana, M. & Putra, I. P. Y. P. (2019). Perbedaan efektivitas intervensi microwave diathermy dan deep tissue massage lebih efektif daripada microwave diathermy dan Mckenzie neck exercise untuk koreksi postur pada penderita forward head posture. Jurnal Sport and Fitness, 7(2), 51–63

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.