BibTex Citation Data :
@article{gjec27565, author = {Jihan Rosyadah and Pratama Wibawa and Enny Fachriyah}, title = {Koloid Karbon Aktif untuk Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Minyak Atsiri Bunga Lavender sebagai Material Terapiaroma: Studi Tekanan Uap, Kinetika, dan Termodinamika Adsorpsi}, journal = {Greensphere: Journal of Environmental Chemistry}, volume = {5}, number = {1}, year = {2025}, keywords = {Karbon aktif nano-mikro-partikel; Koloid karbon aktif; Minyak atsiri; Bunga lavender; Lavandula angustifolia}, abstract = { Minyak atsiri bunga lavender merupakan salah satu bahan penting terapi aroma, pengharum ruangan, dan bahan prekursor obat. Untuk meningkatkan efisiensi daya gunanya, perlu diberi tambahan bahan penjerap/adsorben yang unggul, yakni karbon aktif mikro-partikel. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rasio volum (v/v) optimal campuran minyak atsiri-koloid karbon aktif yang memberikan efisiensi adsorpsi tertinggi, menentukan model kinetika, dan besaran-besarn termodinamikanya. Untuk itu, penelitian dilakukan dengan membuat variasi perbandingan volume campuran minyak atsiri-koloid karbon aktif adalah 1:1, 1:2, 2:1, 1:3 dan 3:1; variasi suhu termodinamika dan tekanan uap adalah 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, dan 39 o C; variasi suhu adsorpsi adalah 25, 24, 23, 22, 21, 20, 19, 18, 17, 16, dan 15 o C; variasi waktu studi kinetika adalah setiap interval waktu 15 menit sampai didapat hasil konstan; dan variasi waktu laju penguapan adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, dan 20 hari. Analisis gugus fungsi dilakukan menggunakan spektroskopi Fourier-transformed infrared (FTIR). Hasilnya, campuran minyak atsiri-koloid karbon aktif 2:1 v/v merupakan kondisi optimal yang dapat meningkatkan efisiensi kegunaan minyak atsiri hingga 500 % atau 5 kali lebih efisien. Proses adsorpsi berlangsung melalui kinetika orde dua semu (pseudo order dua), secara eksotermis dan bersifat fisisorpsi dengan nilai DH, DG, dan DS secara berurutan sebesar -1,805 kJ mol -1 , 6,15´10 -3 kJ mol -1 , dan -3,63 kJ mol -1 . }, issn = {2777-0664}, pages = {58--67} doi = {10.14710/gjec.2025.27565}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/gjec/article/view/27565} }
Refworks Citation Data :
Minyak atsiri bunga lavender merupakan salah satu bahan penting terapi aroma, pengharum ruangan, dan bahan prekursor obat. Untuk meningkatkan efisiensi daya gunanya, perlu diberi tambahan bahan penjerap/adsorben yang unggul, yakni karbon aktif mikro-partikel. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rasio volum (v/v) optimal campuran minyak atsiri-koloid karbon aktif yang memberikan efisiensi adsorpsi tertinggi, menentukan model kinetika, dan besaran-besarn termodinamikanya. Untuk itu, penelitian dilakukan dengan membuat variasi perbandingan volume campuran minyak atsiri-koloid karbon aktif adalah 1:1, 1:2, 2:1, 1:3 dan 3:1; variasi suhu termodinamika dan tekanan uap adalah 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, dan 39oC; variasi suhu adsorpsi adalah 25, 24, 23, 22, 21, 20, 19, 18, 17, 16, dan 15 oC; variasi waktu studi kinetika adalah setiap interval waktu 15 menit sampai didapat hasil konstan; dan variasi waktu laju penguapan adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, dan 20 hari. Analisis gugus fungsi dilakukan menggunakan spektroskopi Fourier-transformed infrared (FTIR). Hasilnya, campuran minyak atsiri-koloid karbon aktif 2:1 v/v merupakan kondisi optimal yang dapat meningkatkan efisiensi kegunaan minyak atsiri hingga 500 % atau 5 kali lebih efisien. Proses adsorpsi berlangsung melalui kinetika orde dua semu (pseudo order dua), secara eksotermis dan bersifat fisisorpsi dengan nilai DH, DG, dan DS secara berurutan sebesar -1,805 kJ mol-1, 6,15´10-3 kJ mol-1, dan -3,63 kJ mol-1.
Article Metrics:
Last update:
View My StatsGreensphere: Journal of Environmental ChemistryChemsitry Department, Diponegoro UniversityJl Prof. Sudarto, SH Tembalang Semarang