BibTex Citation Data :
@article{gjec27310, author = {Mhd Annajmi Hadid and Khabibi Khabibi and Dwita Srihapsari}, title = {Analisis Kandungan Logam berat Timbal (Pb) dan Merkuri (Hg) Dalam limbah Menggunakan reaksi Kation dan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)}, journal = {Greensphere: Journal of Environmental Chemistry}, volume = {4}, number = {2}, year = {2025}, keywords = {Logam berat; Pb; Hg; Linearitas; Presisi; Limit Deteksi}, abstract = { Pencemaran logam berat, seperti timbal (Pb) dan merkuri (Hg) menjadi isu lingkungan serius di Indonesia yang berdampak pada kesehatan manusia dan ekosistem. Limbah logam berat ini umumnya berasal dari sisa pengolahan industri dan aktivitas manusia lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat pencemaran Pb dan Hg dalam sampel air menggunakan metode kualitatif (reaksi kation) dan kuantitatif (Spektrofotometri Serapan Atom-Nyala/SSA-Nyala), serta memvalidasi metode analisisnya. Validasi metode meliputi penentuan linearitas, presisi, limit deteksi, dan limit kuantifikasi. Sampel air yang dianalisis berasal dari aliran limbah rumah tangga dan tidak digunakan untuk konsumsi. Dua sampel dilabeli sebagai sampel A dan B. Analisis kualitatif menunjukkan sampel tidak mengandung logam berat. Analisis kuantitatif dengan SSA-Nyala menghasilkan nilai koefisien determinasi yang baik pada kurva standar larutan Pb dan Hg sebesar 0,9998 dan 0,9999 serta diperoleh persamaan garis. Dari persamaan garis ini ditentukan konsentrasi masing-masing logam, yang mana konsentrasi Pb sebesar 6,301 ppm pada sampel air A dan 43,843 ppm pada sampel air B, serta konsentrasi Hg sebesar 1,55 ppm dan 0,859 ppm pada sampel yang sama. Nilai presisi, diukur sebagai % Relative Percentage Different (RPD) untuk Pb adalah 8,841% dan 2,745% serta untuk Hg sebesar 18,323% dan 5,55%. Limit deteksi dan kuantifikasi Pb adalah 1,125 ppm dan 3,75 ppm, sedangkan untuk Hg adalah 0,0327 ppm dan 0,109 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode analisis yang digunakan valid dan menghasilkan data yang reliabel. Setelah dibandingkan dengan standar baku mutu, keempat sampel melampaui ambang batas dan dikategorikan telah tercemar logam berat Pb dan Hg. }, issn = {2777-0664}, pages = {21--26} doi = {10.14710/gjec.2024.27310}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/gjec/article/view/27310} }
Refworks Citation Data :
Pencemaran logam berat, seperti timbal (Pb) dan merkuri (Hg) menjadi isu lingkungan serius di Indonesia yang berdampak pada kesehatan manusia dan ekosistem. Limbah logam berat ini umumnya berasal dari sisa pengolahan industri dan aktivitas manusia lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat pencemaran Pb dan Hg dalam sampel air menggunakan metode kualitatif (reaksi kation) dan kuantitatif (Spektrofotometri Serapan Atom-Nyala/SSA-Nyala), serta memvalidasi metode analisisnya. Validasi metode meliputi penentuan linearitas, presisi, limit deteksi, dan limit kuantifikasi. Sampel air yang dianalisis berasal dari aliran limbah rumah tangga dan tidak digunakan untuk konsumsi. Dua sampel dilabeli sebagai sampel A dan B. Analisis kualitatif menunjukkan sampel tidak mengandung logam berat. Analisis kuantitatif dengan SSA-Nyala menghasilkan nilai koefisien determinasi yang baik pada kurva standar larutan Pb dan Hg sebesar 0,9998 dan 0,9999 serta diperoleh persamaan garis. Dari persamaan garis ini ditentukan konsentrasi masing-masing logam, yang mana konsentrasi Pb sebesar 6,301 ppm pada sampel air A dan 43,843 ppm pada sampel air B, serta konsentrasi Hg sebesar 1,55 ppm dan 0,859 ppm pada sampel yang sama. Nilai presisi, diukur sebagai % Relative Percentage Different (RPD) untuk Pb adalah 8,841% dan 2,745% serta untuk Hg sebesar 18,323% dan 5,55%. Limit deteksi dan kuantifikasi Pb adalah 1,125 ppm dan 3,75 ppm, sedangkan untuk Hg adalah 0,0327 ppm dan 0,109 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode analisis yang digunakan valid dan menghasilkan data yang reliabel. Setelah dibandingkan dengan standar baku mutu, keempat sampel melampaui ambang batas dan dikategorikan telah tercemar logam berat Pb dan Hg.
Article Metrics:
Last update:
View My StatsGreensphere: Journal of Environmental ChemistryChemsitry Department, Diponegoro UniversityJl Prof. Sudarto, SH Tembalang Semarang