BibTex Citation Data :
@article{gjec14719, author = {Intan Febriani and Sriyanti Sriyanti and Sriatun Sriatun}, title = {Enkapsulasi Vitamin C Dalam Silika dengan Prekursor TEOS/MTES/PVA melalui Proses Sol-Gel}, journal = {Greensphere: Journal of Environmental Chemistry}, volume = {2}, number = {1}, year = {2022}, keywords = {Enkapsulasi, Vitamin C, Silika, Sol-Gel}, abstract = { Enkapsulasi vitamin C telah dilakukan dengan membuat matriks silika gel dengan prekursor Tetraethylorthosilicate- Methyltriethoxysilane (TEOS-MTES), menggunakan katalis basa NaOH dan penambahan bahan polimer Polivinil Alkohol (PVA). Larutan dibuat dengan metode sol-gel , kemudian ditambahkan vitamin C untuk model pengenkapsulasian dan dilakukan variasi matriks TEOS:MTES:PVA berturut-turut (2:1:1, 2:1:3, dan 2:1:6) untuk meningkatkan kestabilan enkapsulasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan matriks yang terbaik untuk bahan enkapsulasi. Karakterisasi sampel yang digunakan adalah FTIR untuk mengetahui gugus fungsi dari vitamin C dalam silika, analisis efisiensi enkapsulasi, loading capacity dan pelepasan terkendali menggunakan UV-Vis. Kemudian untuk mengetahui morfologi permukaan dengan SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya bilangan gelombang 1751 cm -1 yang merupakan gugus fungsi dati vitamin C yang terenkapsulasi, matriks terbaik untuk enkapsulasi dengan parameter tingginya persentase efisiensi enkapsulasi pada perbandingan 2:1:1 yaitu 65,5%, loading capacity setinggi 0,56% dan pelepasan terkendali paling lambat. Pada karakterisasi SEM tidak terlihat jelas vitamin C terenkapsulasi. }, issn = {2777-0664}, pages = {25--30} doi = {10.14710/gjec.2022.14719}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/gjec/article/view/14719} }
Refworks Citation Data :
Enkapsulasi vitamin C telah dilakukan dengan membuat matriks silika gel dengan prekursor Tetraethylorthosilicate- Methyltriethoxysilane (TEOS-MTES), menggunakan katalis basa NaOH dan penambahan bahan polimer Polivinil Alkohol (PVA). Larutan dibuat dengan metode sol-gel, kemudian ditambahkan vitamin C untuk model pengenkapsulasian dan dilakukan variasi matriks TEOS:MTES:PVA berturut-turut (2:1:1, 2:1:3, dan 2:1:6) untuk meningkatkan kestabilan enkapsulasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan matriks yang terbaik untuk bahan enkapsulasi. Karakterisasi sampel yang digunakan adalah FTIR untuk mengetahui gugus fungsi dari vitamin C dalam silika, analisis efisiensi enkapsulasi, loading capacity dan pelepasan terkendali menggunakan UV-Vis. Kemudian untuk mengetahui morfologi permukaan dengan SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya bilangan gelombang 1751 cm-1 yang merupakan gugus fungsi dati vitamin C yang terenkapsulasi, matriks terbaik untuk enkapsulasi dengan parameter tingginya persentase efisiensi enkapsulasi pada perbandingan 2:1:1 yaitu 65,5%, loading capacity setinggi 0,56% dan pelepasan terkendali paling lambat. Pada karakterisasi SEM tidak terlihat jelas vitamin C terenkapsulasi.
Article Metrics:
Last update:
View My StatsGreensphere: Journal of Environmental ChemistryChemsitry Department, Diponegoro UniversityJl Prof. Sudarto, SH Tembalang Semarang