skip to main content

Korosi Besi dengan Elektrolit H2SO4 dan Karakterisasi Produk

Richard Leonardo Sianturi  -  Chemistry Department , Diponegoro University, Indonesia, Indonesia
*Linda Suyati  -  Chemistry Department, Diponegoro University, Indonesia
Yayuk Astuti  -  , Indonesia
Open Access Copyright 2022 Greensphere: Journal of Environmental Chemistry

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang penentuan laju reaksi korosi pada besi dalam air dan elektrolit asam sulfat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan laju korosi dengan menggunakan metode pengurangan berat, menentukan karakterisitik produk dengan FTIR untuk mengidentifikasi gugus fungsi dari produk, menentukan karakteristik XRD untuk mengetahui struktur lingkup material dari produkdan menentukan kinetika reaksi produk terbaik. Metode yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari 3 tahap, yaitu preparasi larutan H2SO4  0.0675M, 0.125M, 0.25M, 0.5M dan 1M, karakterisasi produk dan uji kinetika reaksi dengan variasi  waktu 0, 15, 30, 45, 60 dan 75 menit. Hasil  penelitian diperoleh  endapan warna coklat dan karakterisasi FTIR Fe2O3 terlihat pada puncak 586 cm-1   Produk hasil reaksi antara besi dengan H2SO4 muncul puncak yang sedikit bergeser pada sudut 2θ 24,10o, 32,90odan 49,55o. Lalu pada hasil reaksi korosi besi dengan H2O muncul puncak sudut 2θ pada 24,36o, 33,24odan 49,43o. Peningkatan kecepatan korosi seiring dengan meningkatnya konsentrasi dari larutan asam sulfat. Konstanta laju order satu dan dua berturut-turut sebesar 1.28 x 10-3 menit-1 dan 2,9  x 10-4 M-1 menit-1.

 

 

Fulltext View|Download
Keywords: besi, korosi, laju reaksi, XRD, FTIR
Funding: Universitas Diponegoro

Article Metrics:

  1. Asdim, “Pengaruh Senyawa n-Alkilamin Terhadap Korosi Baja Dalam Larutan Asam Sulfat,” [Tesis]. Pascasarj. UNAND. Padang, 2001
  2. U. R. Evans, “Mechanism of Rushing Under Different Condition, J. Corrotion Rieger, Hp, 1992, Electrochemistry.” Chapman and Hall Inc. New York, 1972
  3. L. BAYU PERMADI, “Analisa Laju Korosi Pada Baja Karbon Ringan (Mild Steel) Dengan Perlakuan Bending Pada Media Pengkorosi Larutan Asam,” J. Tek. Mesin, vol. 3, no. 01, 2014
  4. K. J. Pattireuw, F. A. Rauf, and R. C. A. Lumintang, “Analisis laju korosi pada baja karbon dengan Menggunakan air laut dan H2SO4,” J. ONLINE POROS Tek. MESIN UNSRAT, vol. 2, no. 1, 2013
  5. O. R. Tumpal, “Perhitungan Laju Korosi Pada Material Baja A36 Akibat Proses Pengelasan Smaw (Shielded Metal Arc Welding),” MECHANICAL, vol. 4, no. 1, 2013
  6. H. Zanur, A. Putra, and A. Astuti, “Sintesis Dan Karakterisasi Pigmen Hematit (α-Fe2O3) Dari Bijih Besi Di Jorong Kepalo Bukik Kabupaten Solok Selatan Menggunakan Metode Presipitasi,” J. Fis. Unand, vol. 6, no. 2, pp. 149–155, 2017

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.