1Program Magister Teknik Geomatika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
2Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{ELIPSOIDA9212, author = {Esti Wijayanti and Heri Sutanta}, title = {Visualisasi 3D Rencana Detail Tata Ruang Kota Yogyakarta dengan Cesium}, journal = {Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika}, volume = {3}, number = {02}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = { Visualisasi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) digunakan untuk mempermudah dalam memahami ketentuan pemanfaatan ruang yang dapat diterapkan oleh masyarakat pada bidang tanah yang dimiliki. Penggabungan dari peta pola ruang 2D dengan informasi peraturan zonasi menjadi satu yaitu peta RDTR 3D. Ketinggian maksimal bangunan pada peraturan zonasi digunakan sebagai ketinggian atau koordinat Z. Saat ini, terdapat banyak perangkat lunak yang memberikan layanan dalam visualisasi data 3D yang dapat diakses secara online , salah satunya yang dapat digunakan secara gratis atau opensource adalah cesium . Penelitian ini bertujuan untuk membuat visualisasi 3D RDTR Kota Yogyakarta dengan cesium dan membandingkan dua metode visualisasi dalam cesium. Pada cesium terdapat cesium stories dan cesium demo dalam membagikan hasil visualisasi agar dapat diakses pengguna secara online . Cesium stories lebih mudah digunakan oleh pembuat peta dibanding cesium demo . C esium demo lebih fleksibel dalam menampilkan peta. }, issn = {2621-9883}, pages = {125--134} doi = {10.14710/elipsoida.2020.9212}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/elipsoida/article/view/9212} }
Refworks Citation Data :
Visualisasi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) digunakan untuk mempermudah dalam memahami ketentuan pemanfaatan ruang yang dapat diterapkan oleh masyarakat pada bidang tanah yang dimiliki. Penggabungan dari peta pola ruang 2D dengan informasi peraturan zonasi menjadi satu yaitu peta RDTR 3D. Ketinggian maksimal bangunan pada peraturan zonasi digunakan sebagai ketinggian atau koordinat Z. Saat ini, terdapat banyak perangkat lunak yang memberikan layanan dalam visualisasi data 3D yang dapat diakses secara online, salah satunya yang dapat digunakan secara gratis atau opensource adalah cesium. Penelitian ini bertujuan untuk membuat visualisasi 3D RDTR Kota Yogyakarta dengan cesium dan membandingkan dua metode visualisasi dalam cesium. Pada cesium terdapat cesium stories dan cesium demo dalam membagikan hasil visualisasi agar dapat diakses pengguna secara online. Cesium stories lebih mudah digunakan oleh pembuat peta dibanding cesium demo. Cesium demo lebih fleksibel dalam menampilkan peta.
Article Metrics:
Last update:
Starting from 2021, the author(s) whose article is published in the Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika attain the copyright for their article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. By submitting the manuscript to Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika, the author(s) agree with this policy. No special document approval is required.
The author(s) guarantee that:
The author(s) retain all rights to the published work, such as (but not limited to) the following rights:
Suppose the article was prepared jointly by more than one author. Each author submitting the manuscript warrants that all co-authors have given their permission to agree to copyright and license notices (agreements) on their behalf and notify co-authors of the terms of this policy. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika will not be held responsible for anything arising because of the writer's internal dispute. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika will only communicate with correspondence authors.
Authors should also understand that their articles (and any additional files, including data sets and analysis/computation data) will become publicly available once published. The license of published articles (and additional data) will be governed by a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika allows users to copy, distribute, display and perform work under license. Users need to attribute the author(s) and Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika to distribute works in journals and other publication media. Unless otherwise stated, the author(s) is a public entity as soon as the article is published.
Editorial Office of Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika View statisticsThe Old Dean Building (2nd Floor) Faculty of Engineering, Diponegoro UniversityJl Prof Soedarto SH, Tembalang. Semarang, Indonesia, 50275Email : redaksi.elipsoida@ft.undip.ac.id, Telephone : 081802403435