skip to main content

PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PADA WILAYAH YANG DILALUI JALAN TOL

Universitas Gadjah Mada, Indonesia

Received: 7 May 2019; Published: 7 Jul 2019.

Citation Format:
Abstract
Interaksi transportasi dan guna lahan telah banyak dikenal sebagai siklus transportasi dan guna lahan, di mana jalan dapat memicu perubahan guna lahan. Berbeda dengan jalan biasa, jalan tol menurut teori akan menumbuhkan kawasan baru dan mematikan kawasan lama. Setelah beroperasinya jalan tol Cipali hingga pintu tol Brebes Timur, aktivitas ekonomi jalur pantura Kabupaten Brebes dan Kabupaten Indramayu mengalami penurunan sedangkan di Kota Cirebon terus mengalami peningkatan. Penurunan dan peningkatan aktivitas ekonomi berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perubahan penggunaan lahan setelah beroperasinya jalan tol dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa setelah beroperasinya jalan tol, pada wilayah yang bukan merupakan tujuan pergerakan terdapat kawasan yang menurun aktivitas ekonominya sehingga terjadi perubahan penggunaan lahan dari fungsi perdagangan menjadi bangunan kosong dan terdapat kawasan tumbuh baru di mana di sekitar pintu tol menjadi fungsi perdagangan. Pada wilayah yang merupakan tujuan pergerakan aktivitas ekonomi terus meningkat sehingga terjadi perubahan penggunaan lahan dari lahan kosong dan permukiman menjadi fungsi perdagangan. Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan perubahan penggunaan lahan setelah beroperasinya jalan tol diantaranya adalah: (1) Kelengkapan dan jangkauan fasilitas wilayah; (2) Lokasi wisata; (3) Lokasi Geografis.
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.