Department of Geodesy Engineering, Faculty of Engineering, Diponegoro University, Indonesia,, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{ELIPSOIDA20118, author = {Muhammad Amal and Yasser Wahyuddin and Firman Hadi}, title = {Analisis Sebaran Tempat Penampungan Sementara (TPS) Sampah Berbasis SIG (Studi Kasus Kecamatan Tembalang)}, journal = {Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika}, volume = {6}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {}, abstract = { Peningkatan jumlah penduduk kota Semarang utamanya di kecamatan Tembalang menjadi penyebab timbulan sampah yang ditangani menjadi lebih banyak akibatnya diperlukan TPS dan TPA baru atau tambahan, sedangkan area yang ada terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi dan kapasitas dari tempat penampungan sampah sementara (TPS). Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode kuantitatif digunakan pada analisis data yang dilakukan dalam penelitian. Metode ini didasarkan pada penggunaan data-data penunjang penelitian dan teknik analisis yang berbasis angka. Sedangkan, pendekatan deskriptif manfaatkan guna memvisualisasikan serta mendeskripsikan obyek penelitian yang digunakan maupun hasil penelitian yang diperoleh. Berdasarkan konsep jarak lima menit berjalan, persebaran TPS yang ada kurang efektif dalam melayani persampahan rumah tangga/pemukiman. Sampai tahun 2030 kapasitas dari tiap TPS masih dapat menampung timbulan sampah rumah tangga/pemukiman pada area pelayanan masing-masing TPS. Tetapi jika ditinjau dari jumlah seluruh penduduk yang mencapai 210.947 jiwa dengan jumlah timbulan sampah yang mencapai 632.841 liter, kapasitas dari TPS yang tersedia tidak mampu menampung timbulan sampah yang ada. Berdasarkan ketentuan pemerintah Kota Semarang, perlu ditambahkan 14 TPS hingga tahun 2030 yang ditempatkan di wilayah aset pemerintah yaitu kantor kelurahan, kecuali Kelurahan Kramas dan Kedungmundu yang wilayah kantor kelurahannya sudah ada TPS. Jumlah timbulan sampah di area pelayanan TPS lebih sedikit dibandingkan dengan kapasitas yang dapat ditampung oleh TPS yang ditambahkan. Tetapi ada empat TPS tambahan yang timbulan sampah di wilayah service area dari TPS tersebut melebihi kapasitas yang dapat ditampung. Untuk itu, sisa alokasi TPS digunakan untuk menambah kapasitas TPS yang ada di kantor Kelurahan tersebut. }, issn = {2621-9883}, pages = {78--86} doi = {10.14710/elipsoida.2023.20118}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/elipsoida/article/view/20118} }
Refworks Citation Data :
Peningkatan jumlah penduduk kota Semarang utamanya di kecamatan Tembalang menjadi penyebab timbulan sampah yang ditangani menjadi lebih banyak akibatnya diperlukan TPS dan TPA baru atau tambahan, sedangkan area yang ada terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi dan kapasitas dari tempat penampungan sampah sementara (TPS). Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode kuantitatif digunakan pada analisis data yang dilakukan dalam penelitian. Metode ini didasarkan pada penggunaan data-data penunjang penelitian dan teknik analisis yang berbasis angka. Sedangkan, pendekatan deskriptif manfaatkan guna memvisualisasikan serta mendeskripsikan obyek penelitian yang digunakan maupun hasil penelitian yang diperoleh. Berdasarkan konsep jarak lima menit berjalan, persebaran TPS yang ada kurang efektif dalam melayani persampahan rumah tangga/pemukiman. Sampai tahun 2030 kapasitas dari tiap TPS masih dapat menampung timbulan sampah rumah tangga/pemukiman pada area pelayanan masing-masing TPS. Tetapi jika ditinjau dari jumlah seluruh penduduk yang mencapai 210.947 jiwa dengan jumlah timbulan sampah yang mencapai 632.841 liter, kapasitas dari TPS yang tersedia tidak mampu menampung timbulan sampah yang ada. Berdasarkan ketentuan pemerintah Kota Semarang, perlu ditambahkan 14 TPS hingga tahun 2030 yang ditempatkan di wilayah aset pemerintah yaitu kantor kelurahan, kecuali Kelurahan Kramas dan Kedungmundu yang wilayah kantor kelurahannya sudah ada TPS. Jumlah timbulan sampah di area pelayanan TPS lebih sedikit dibandingkan dengan kapasitas yang dapat ditampung oleh TPS yang ditambahkan. Tetapi ada empat TPS tambahan yang timbulan sampah di wilayah service area dari TPS tersebut melebihi kapasitas yang dapat ditampung. Untuk itu, sisa alokasi TPS digunakan untuk menambah kapasitas TPS yang ada di kantor Kelurahan tersebut.
Article Metrics:
Last update:
Starting from 2021, the author(s) whose article is published in the Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika attain the copyright for their article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. By submitting the manuscript to Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika, the author(s) agree with this policy. No special document approval is required.
The author(s) guarantee that:
The author(s) retain all rights to the published work, such as (but not limited to) the following rights:
Suppose the article was prepared jointly by more than one author. Each author submitting the manuscript warrants that all co-authors have given their permission to agree to copyright and license notices (agreements) on their behalf and notify co-authors of the terms of this policy. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika will not be held responsible for anything arising because of the writer's internal dispute. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika will only communicate with correspondence authors.
Authors should also understand that their articles (and any additional files, including data sets and analysis/computation data) will become publicly available once published. The license of published articles (and additional data) will be governed by a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika allows users to copy, distribute, display and perform work under license. Users need to attribute the author(s) and Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika to distribute works in journals and other publication media. Unless otherwise stated, the author(s) is a public entity as soon as the article is published.
Editorial Office of Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika View statisticsThe Old Dean Building (2nd Floor) Faculty of Engineering, Diponegoro UniversityJl Prof Soedarto SH, Tembalang. Semarang, Indonesia, 50275Email : redaksi.elipsoida@ft.undip.ac.id, Telephone : 081802403435