Department of Geodesy Engineering, Faculty of Engineering, Diponegoro University, Indonesia,, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{ELIPSOIDA16683, author = {Enggar Simamora and Fauzi Amarrohman and Arwan Wijaya}, title = {Analisis Pengaruh Perubahan Garis Pantai Terhadapa Batas Pengelolaan Wilayah Laut Provinsi Bengkulu}, journal = {Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika}, volume = {5}, number = {1}, year = {2022}, keywords = {}, abstract = {Mengacu pada Undang – Undang No.23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, penentuan dan penegasan batas pengelolaan wilayah laut merupakan suatu hal yang penting. Penentuan dan penegasan batas pengelolaan wilayah laut berkaitan dengan kewenangan suatu daerah dalam mengelola sumber daya alam laut serta ruang yang ada di wilayahnya. Kewenangan suatu daerah dalam mengelola wilayah lautnya meliputi eksplorasi, eksploitasi, konservasi dan pengelolaan kekayaan laut di luar minyak dan gas bumi, serta pengaturan administrasi dan tata ruang wilayah dan ikut serta dalam memelihara keamana dan kedaulatan negara. Berdasarkan undang – undang tersebut, maka garis pantai memiliki peran yang penting dalam penentuan dan penegasan batas pengelolaan wilayah laut. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh perubahan garis pantai terhadap batas pengelolaan wilayah laut, terkhususnya pada daerah Provinsi Bengkulu yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat di bagian utara dan Provinsi Lampung di bagian selatan. Perubahan yang terjadi pada garis pantai dapat diamati dengan menggunakan pendekatan penginderaan jauh. Pendekatan penginderaan jauh yang digunakan untuk identifikasi garis pantai adalah algroritma BILKO dengan data yang digunakan berupa citra satelit Landsat 8 tahun akuisisi tahun 2013, 2017 dan 2021. Metode penginderaan jauh untuk peta dasar yang digunakan sebagai acuan adalah peta Rupa Bumi Indonesi (RBI) yang kemudian akan dibandingkan dengan hasil pengolahan citra Landsat. Hasil pengamatan citra Landsat tahun 2013, 2017 dan 2021 menunjukkan adanya perubahan garis pantai yang menyebabkan terjadinya perubahan batas pengelolaan laut Provinsi Bengkulu. Luas pengelolaan wilayah laut Provinsi Bengkulu dari tahun 2013 sampai 2017 mengalami penambahan sebesar 2.082,684 Ha dan Luas pengelolaan wilayah laut Provinsi Bengkulu dari tahun 2017 sampai 2021 mengalami pengurangan sebesar 106,241 Ha.}, issn = {2621-9883}, pages = {30--36} doi = {10.14710/elipsoida.2022.16683}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/elipsoida/article/view/16683} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
Starting from 2021, the author(s) whose article is published in the Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika attain the copyright for their article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. By submitting the manuscript to Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika, the author(s) agree with this policy. No special document approval is required.
The author(s) guarantee that:
The author(s) retain all rights to the published work, such as (but not limited to) the following rights:
Suppose the article was prepared jointly by more than one author. Each author submitting the manuscript warrants that all co-authors have given their permission to agree to copyright and license notices (agreements) on their behalf and notify co-authors of the terms of this policy. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika will not be held responsible for anything arising because of the writer's internal dispute. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika will only communicate with correspondence authors.
Authors should also understand that their articles (and any additional files, including data sets and analysis/computation data) will become publicly available once published. The license of published articles (and additional data) will be governed by a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika allows users to copy, distribute, display and perform work under license. Users need to attribute the author(s) and Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika to distribute works in journals and other publication media. Unless otherwise stated, the author(s) is a public entity as soon as the article is published.
Editorial Office of Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika View statisticsThe Old Dean Building (2nd Floor) Faculty of Engineering, Diponegoro UniversityJl Prof Soedarto SH, Tembalang. Semarang, Indonesia, 50275Email : redaksi.elipsoida@ft.undip.ac.id, Telephone : 081802403435