skip to main content

IDENTIFIKASI ZONA POTENSI AIR TANAH BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (STUDI KASUS : PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)

1Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Indonesia

2Department of Geodetic Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof Soedharto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia, Indonesia

Received: 6 May 2022; Accepted: 4 Jun 2022; Published: 4 Jun 2022.

Citation Format:
Abstract
Air tanah adalah sumber air yang sangat penting untuk keperluan domestik, pertanian, maupun industri. Konsumsi air tanah terus mengalami peningkatan seiring dengan perkembangan perkotaan. Hal tersebut ditandai dengan pesatnya pertumbuhan penduduk dan peningkatan aktivitas manusia yang membutuhkan sumber daya air. Provinsi DIY merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang wilayahnya memiliki akuifer yang cukup besar dengan sumber daya air tanah yang tinggi. Namun, masih terdapat permasalahan terkait potensi air tanah, yakni adanya penurunan muka air tanah dan pencemaran air tanah. Pemetaan potensi air tanah ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan sumberdaya air tanah di Provinsi DIY. Penelitian ini memanfaatkan bidang kajian Sistem Informasi Geografis dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) menggunakan parameter-parameter air tanah, yaitu curah hujan, litologi, geomorfologi, kelerengan, tutupan lahan, NDVI, dan Topographic Wetness Index (TWI). Hasil pengolahan Analytical Hierachy Process (AHP) pada identifikasi potensi air tanah Provinsi DIY menghasilkan klasifikasi potensi air tanah sangat rendah dengan luas 0,651 km2, rendah seluas 0,783 km2, sedang seluas 0,718 km2, tinggi dengan luas 0,471 km2, dan sangat tinggi dengan luas 0,528 km2.
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.