BibTex Citation Data :
@article{27595, author = {Maerani Sumarno and Anto Budiharjo and Sri Pujiyanto}, title = {POTENSI RIZOBAKTERI PEMBENTUK ENDOSPORA DARI TANAMAN PADI SEBAGAI BIOKONTROL FITOPATOGEN Xanthomonas oryzae}, journal = {Berkala Bioteknologi}, volume = {2}, number = {2}, year = {2019}, keywords = {}, abstract = { Xanthomonas oryzae adalah fitopatogen penyebab hawar daun bakteri yang mengakibatkan penurunan hasil pertanian rata-rata mencapai 20-70 % di wilayah Asia. Gejala hawar daun bakteri ditandai dengan terbentuknya garis pada helaian daun yang berubah menjadi kuning, kemudian putih hingga menyebabkan tanaman menjadi layu dan mati. Rizobakteri pembentuk endospora merupakan mikroba tanah yang berpotensi sebagai biokontrol dalam menghambat pertumbuhan fitopatogen. Tujuan penelitian ini adalah diperolehnya isolat rizobakteri pembentuk endospora dari tanaman padi sebagai biokontrol terhadap fitopatogen X. oryzae. Metode yang digunakan meliputi, isolasi , uji aktivitas antibakteri, identifikasi secara molekuler, dan karakterisasi secara biokimia. Rizobakteri pembentuk endospora yang diperoleh dari hasil isolasi tanaman padi sebanyak dua puluh isolat. Isolat P-10 merupakan isolat yang mempunyai daya hambat terbesar terhadap X. oryzae dengan zona hambat sebesar 18,89 mm. Hasil identifikasi molekuler menggunakan gen 16S rRNA menunjukkan isolat P-10 memiliki homologi 98% dengan Bacillus pumilus . Karakterisasi biokimia menunjukkan isolat P-10 berbentuk batang dengan letak endospora di tengah, gram positif, positif menghasilkan katalase, bersifat motil, negatif dalam menghidrolisis pati, tidak membentuk gas pada glukosa, karakteristik tersebut sesuai dengan karakter B. pumilus . }, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/bb/article/view/27595} }
Refworks Citation Data :
Xanthomonas oryzae adalah fitopatogen penyebab hawar daun bakteri yang mengakibatkan penurunan hasil pertanian rata-rata mencapai 20-70 % di wilayah Asia. Gejala hawar daun bakteri ditandai dengan terbentuknya garis pada helaian daun yang berubah menjadi kuning, kemudian putih hingga menyebabkan tanaman menjadi layu dan mati. Rizobakteri pembentuk endospora merupakan mikroba tanah yang berpotensi sebagai biokontrol dalam menghambat pertumbuhan fitopatogen. Tujuan penelitian ini adalah diperolehnya isolat rizobakteri pembentuk endospora dari tanaman padi sebagai biokontrol terhadap fitopatogen X. oryzae. Metode yang digunakan meliputi, isolasi, uji aktivitas antibakteri, identifikasi secara molekuler, dan karakterisasi secara biokimia. Rizobakteri pembentuk endospora yang diperoleh dari hasil isolasi tanaman padi sebanyak dua puluh isolat. Isolat P-10 merupakan isolat yang mempunyai daya hambat terbesar terhadap X. oryzae dengan zona hambat sebesar 18,89 mm. Hasil identifikasi molekuler menggunakan gen 16S rRNA menunjukkan isolat P-10 memiliki homologi 98% dengan Bacillus pumilus. Karakterisasi biokimia menunjukkan isolat P-10 berbentuk batang dengan letak endospora di tengah, gram positif, positif menghasilkan katalase, bersifat motil, negatif dalam menghidrolisis pati, tidak membentuk gas pada glukosa, karakteristik tersebut sesuai dengan karakter B. pumilus.
Last update: