BibTex Citation Data :
@article{2209, author = {Nurrizqi Oktavia and Sri Pujiyanto}, title = {Isolasi dan Uji Antagonisme Bakteri Endofit Tapak Dara (Catharanthus Roseus, L.) terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus}, journal = {Berkala Bioteknologi}, volume = {1}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {}, abstract = { ABSTRAK Tapak dara ( C. roseus ) merupakan tanaman yang telah lama digunakan sebagai obat tradisional. Kandungan senyawa aktif dari tanaman tapak dara dapat diperoleh dengan mengisolasi bakteri endofit yang hidup di jaringan tubuh tanaman. Isolasi dilakukan dengan cara melakukan sterilisi permukaan tanaman tapak dara dengan alkohol 70 % selama 2 menit, natrium hipoklorit 5.25% selama 2 menit, alkohol 70% selama 1 menit dan dibilas dengan aquades steril sebanyak 4 kali. Eksplan selanjutnya diinkubasi pada suhu 37° C selama 24-48 jam. Sebanyak 9 isolat bakteri endofit berhasil diisolasi dari batang dan akar tanaman tapak dara. Isolat CC2 dan CR2 berbentuk kokus, isolat CC3 berbentuk batang, sementara itu isolat CC1, CC4, CR1, CR3, CR4, dan CR5 berbentuk rod. Kesembilan isolat yang diperoleh merupakan kelompok bakteri gram positif karena berwarna violet saat diwarnai dengan pewarna gram. Hasil uji antagonisme menujukkan bahwa E. coli hanya dapat dihambat oleh isolat CC1 dan CR1 yaitu sebesar 1,5 dan 1 mm. Isolat CR3 memiliki zona penghambatan terbesar yaitu 3,75 mm terhadap S. aureus . Isolat CC3 menunjukkan zona penghambatan terkecil terhadap S. aureus yaitu sebesar 1 mm. Kata Kunci : Catharanthus roseus, E. coli, endofit, S. aureus, uji antagonism }, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/bb/article/view/2209} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Tapak dara (C. roseus) merupakan tanaman yang telah lama digunakan sebagai obat tradisional. Kandungan senyawa aktif dari tanaman tapak dara dapat diperoleh dengan mengisolasi bakteri endofit yang hidup di jaringan tubuh tanaman. Isolasi dilakukan dengan cara melakukan sterilisi permukaan tanaman tapak dara dengan alkohol 70 % selama 2 menit, natrium hipoklorit 5.25% selama 2 menit, alkohol 70% selama 1 menit dan dibilas dengan aquades steril sebanyak 4 kali. Eksplan selanjutnya diinkubasi pada suhu 37° C selama 24-48 jam. Sebanyak 9 isolat bakteri endofit berhasil diisolasi dari batang dan akar tanaman tapak dara. Isolat CC2 dan CR2 berbentuk kokus, isolat CC3 berbentuk batang, sementara itu isolat CC1, CC4, CR1, CR3, CR4, dan CR5 berbentuk rod. Kesembilan isolat yang diperoleh merupakan kelompok bakteri gram positif karena berwarna violet saat diwarnai dengan pewarna gram. Hasil uji antagonisme menujukkan bahwa E. coli hanya dapat dihambat oleh isolat CC1 dan CR1 yaitu sebesar 1,5 dan 1 mm. Isolat CR3 memiliki zona penghambatan terbesar yaitu 3,75 mm terhadap S. aureus. Isolat CC3 menunjukkan zona penghambatan terkecil terhadap S. aureus yaitu sebesar 1 mm.
Last update: