1Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Indonesia
2Universitas Diponegoro, Indonesia
3Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{BAF9317, author = {Harmigita Fitriani and Endah Hastuti and Erma Prihastanti}, title = {Respon Perkecambahan Biji dan Pertumbuhan Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Terhadap Berbagai Limbah Organik}, journal = {Buletin Anatomi dan Fisiologi}, volume = {5}, number = {2}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = { Kacang tanah merupakan salah satu bahan industri. Produksi kacang tanah di Indonesia meningkat namun belum dapat mengimbangi konsumsi dalam negeri. Produksi mempengaruhi penggunaan pupuk kimia yang seharusnya dikurangi karena dampak negatifnya terhadap lingkungan. Pupuk organik cair merupakan solusi yang tepat untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia. Salah satu bahan yang dapat dijadikan pupuk organik cair ialah air kelapa, urin sapi, dan air cucian beras. Limbah organik cair ini mengandung unsur hara yang dapat memperbaiki sifat fisik dan biologi tanah sehingga mampu meningkatkan perkecambahan biji dan pertumbuhan tanaman kacang tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon perkecambahan biji dan pertumbuhan tanaman kacang tanah terhadap berbagai limbah organik cair. Penelitian dilakukan menggunakan RAL dengan 4 perlakuan, yaitu kontrol, air kelapa konsentrasi 100%, urin sapi konsentrasi 30%, dan air cucian beras konsentrasi 100% dan 5 ulangan. Parameter yang diamati ialah panjang radikula, berat basah kecambah, berat kering kecambah, tinggi tanaman, jumlah daun, umur pembungaan, jumlah bunga, berat basah tanaman, dan berat kering tanaman. Analisis data menggunakan ANOVA dilanjutkan dengan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan limbah organik cair memiliki kecenderungan meningkatkan perkecambahan biji dan pertumbuhan tanaman kacang tanah. Konsentrasi urin sapi 30% memberikan pengaruh yang paling baik terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan tanaman kacang tanah. Kata kunci : kacang tanah, air kelapa, urin sapi, air cucian beras }, issn = {2541-0083}, pages = {198--205} doi = {10.14710/baf.5.2.2020.198-205}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/baf/article/view/9317} }
Refworks Citation Data :
Kacang tanah merupakan salah satu bahan industri. Produksi kacang tanah di Indonesia meningkat namun belum dapat mengimbangi konsumsi dalam negeri. Produksi mempengaruhi penggunaan pupuk kimia yang seharusnya dikurangi karena dampak negatifnya terhadap lingkungan. Pupuk organik cair merupakan solusi yang tepat untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia. Salah satu bahan yang dapat dijadikan pupuk organik cair ialah air kelapa, urin sapi, dan air cucian beras. Limbah organik cair ini mengandung unsur hara yang dapat memperbaiki sifat fisik dan biologi tanah sehingga mampu meningkatkan perkecambahan biji dan pertumbuhan tanaman kacang tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon perkecambahan biji dan pertumbuhan tanaman kacang tanah terhadap berbagai limbah organik cair. Penelitian dilakukan menggunakan RAL dengan 4 perlakuan, yaitu kontrol, air kelapa konsentrasi 100%, urin sapi konsentrasi 30%, dan air cucian beras konsentrasi 100% dan 5 ulangan. Parameter yang diamati ialah panjang radikula, berat basah kecambah, berat kering kecambah, tinggi tanaman, jumlah daun, umur pembungaan, jumlah bunga, berat basah tanaman, dan berat kering tanaman. Analisis data menggunakan ANOVA dilanjutkan dengan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan limbah organik cair memiliki kecenderungan meningkatkan perkecambahan biji dan pertumbuhan tanaman kacang tanah. Konsentrasi urin sapi 30% memberikan pengaruh yang paling baik terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan tanaman kacang tanah.
Kata kunci : kacang tanah, air kelapa, urin sapi, air cucian beras
Article Metrics:
Last update:
View My Stats This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Biology of Structure and Function Laboratory
Biology Department, Faculty of Mathematics and Science
Diponegoro University