1Program Studi Biologi, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia
2Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{BAF9164, author = {Fajriyah Nazila and Tyas Saraswati and Silvana Tana}, title = {Efek Serbuk Kunyit dan Kurkumin Terhadap Status Darah (Mus musculus L.) yang Diberi Minuman Beralkohol (Ciu)}, journal = {Buletin Anatomi dan Fisiologi}, volume = {5}, number = {2}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = { Kurkumin dalam kunyit mengandung atioksidan yang berpotensi memperbaiki gangguan eritropoiesis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh serbuk kunyit dan kurkumin terhadap status darah mencit ( Mus musculus L.) yang diberi minuman beralkohol (ciu). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 20 ekor mencit jantan berbobot seragam yaitu 0.03 kg, dibagi ke dalam 4 kelompok perlakuan dan 5 kali ulangan. R0 merupakan kontrol, R1 hanya diberi alkohol (ciu), R2 mencit yang telah diberikan alkohol (ciu) kemudian diberi serbuk kunyit, R3 mencit yang telah diberi alkohol (ciu) kemudian diberi serbuk kurkumin. Data dianalisis menggunakan uji ANNOVA, dilanjutkan uji Duncan pada taraf signifikasi 95%. Hasil penelitian berbeda nyata (P<0.05) pada bobot badan dan tidak berbeda nyata (P>0.05) terhadap jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin. Berdasarkan penelitian pemberian serbuk kunyit 0.1 g dan serbuk kurkumin 0.01 g belum mampu meningkatkan bobot badan, jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin. akan tetapi berpotensi memperbaiki fungsi fisiologis dan metabolisme mencit. Kata kunci: Ciu, Mus musculus L., bobot badan, jumlah leukosit, kadar hemoglobi n }, issn = {2541-0083}, pages = {90--95} doi = {10.14710/baf.5.2.2020.90-95}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/baf/article/view/9164} }
Refworks Citation Data :
Kurkumin dalam kunyit mengandung atioksidan yang berpotensi memperbaiki gangguan eritropoiesis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh serbuk kunyit dan kurkumin terhadap status darah mencit (Mus musculus L.) yang diberi minuman beralkohol (ciu). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 20 ekor mencit jantan berbobot seragam yaitu 0.03 kg, dibagi ke dalam 4 kelompok perlakuan dan 5 kali ulangan. R0 merupakan kontrol, R1 hanya diberi alkohol (ciu), R2 mencit yang telah diberikan alkohol (ciu) kemudian diberi serbuk kunyit, R3 mencit yang telah diberi alkohol (ciu) kemudian diberi serbuk kurkumin. Data dianalisis menggunakan uji ANNOVA, dilanjutkan uji Duncan pada taraf signifikasi 95%. Hasil penelitian berbeda nyata (P<0.05) pada bobot badan dan tidak berbeda nyata (P>0.05) terhadap jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin. Berdasarkan penelitian pemberian serbuk kunyit 0.1 g dan serbuk kurkumin 0.01 g belum mampu meningkatkan bobot badan, jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin. akan tetapi berpotensi memperbaiki fungsi fisiologis dan metabolisme mencit.
Kata kunci: Ciu, Mus musculus L., bobot badan, jumlah leukosit, kadar hemoglobin
Article Metrics:
Last update:
View My Stats This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Biology of Structure and Function Laboratory
Biology Department, Faculty of Mathematics and Science
Diponegoro University