1Program Studi Biologi, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia
2Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{BAF9110, author = {Ade Fauziah and Nurullita Prahasti and Nintya Setiari and Endang Saptiningsih}, title = {Naungan dan Tipe Substrat Berbeda pada Periode Aklimatisasi Ex-vitro Phalaenopsis Hibrid}, journal = {Buletin Anatomi dan Fisiologi}, volume = {5}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = { Produksi bibit Phalaenopsis Hibrid umumnya dilakukan melalui teknik kultur jaringan. Tahap selanjutnya adalah aklimatisasi plantlet di lingkungan ex-vitro. Penggunaan naungan dan tipe substrat berperan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup plantlet selama periode awal aklimatisasi. Penelitian ini mengkaji peran naungan dan tipe substrat yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup plantlet Phalaenopsis Hibrid selama periode awal aklimatisasi di greenhouse. Penelitian menggunakan plantlet Phalaenopsis Hibrid dalam botol dan naungan paranet. Plantlet diberi 3 tipe substrat yaitu serabut kelapa, akar paku kadaka, sphagnum serta semua perlakuan dinaungi paranet secara bertahap. Parameter penelitian yang diukur meliputi: jumlah akar, total panjang akar, panjang daun, berat segar dan persentase kematian plantlet. Rancangan Acak Lengkap dengan satu faktor dan 3 ulangan digunakan dalam penelitian ini. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan uji LSD pada taraf signifikansi 95% (P < 0,05). Penelitian dilakukan selama 5 minggu di greenhouse Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Matemetika, UNDIP. Plantlet tumbuh dan mampu bertahan hidup pada semua substrat dan naungan paranet secara bertahap. Pembentukan pori besar pada substrat serabut kelapa dan akar kadaka meningkatkan jumlah dan panjang akar. Kemampuan menjerap air tinggi pada spagnum meningkatkan berat segar plantlet. Penutupan paranet secara bertahap dan penggunaan substrat serabut kelapa, akar kadaka serta spagnum mempertahankan kelangsungan hidup plantlet selama periode awal aklimatisasi ex-vitro. Kata kunci: aklimatisasi , Phalaenopsis Hibrid, serabut kelapa, akar kadaka, sphagnum }, issn = {2541-0083}, pages = {60--66} doi = {10.14710/baf.5.1.2020.60-66}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/baf/article/view/9110} }
Refworks Citation Data :
Produksi bibit Phalaenopsis Hibrid umumnya dilakukan melalui teknik kultur jaringan. Tahap selanjutnya adalah aklimatisasi plantlet di lingkungan ex-vitro. Penggunaan naungan dan tipe substrat berperan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup plantlet selama periode awal aklimatisasi. Penelitian ini mengkaji peran naungan dan tipe substrat yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup plantlet Phalaenopsis Hibrid selama periode awal aklimatisasi di greenhouse. Penelitian menggunakan plantlet Phalaenopsis Hibrid dalam botol dan naungan paranet. Plantlet diberi 3 tipe substrat yaitu serabut kelapa, akar paku kadaka, sphagnum serta semua perlakuan dinaungi paranet secara bertahap. Parameter penelitian yang diukur meliputi: jumlah akar, total panjang akar, panjang daun, berat segar dan persentase kematian plantlet. Rancangan Acak Lengkap dengan satu faktor dan 3 ulangan digunakan dalam penelitian ini. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan uji LSD pada taraf signifikansi 95% (P < 0,05). Penelitian dilakukan selama 5 minggu di greenhouse Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Matemetika, UNDIP. Plantlet tumbuh dan mampu bertahan hidup pada semua substrat dan naungan paranet secara bertahap. Pembentukan pori besar pada substrat serabut kelapa dan akar kadaka meningkatkan jumlah dan panjang akar. Kemampuan menjerap air tinggi pada spagnum meningkatkan berat segar plantlet. Penutupan paranet secara bertahap dan penggunaan substrat serabut kelapa, akar kadaka serta spagnum mempertahankan kelangsungan hidup plantlet selama periode awal aklimatisasi ex-vitro.
Kata kunci:aklimatisasi, Phalaenopsis Hibrid, serabut kelapa, akar kadaka, sphagnum
Article Metrics:
Last update:
View My Stats This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Biology of Structure and Function Laboratory
Biology Department, Faculty of Mathematics and Science
Diponegoro University