1Program Studi Biologi, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia
2Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{BAF742, author = {Hadyani Hanifa and Sri Haryanti}, title = {Morfoanatomi Daun Jambu Air (Syzygium samarangense) var. Demak Normal dan Terserang Hama Ulat}, journal = {Buletin Anatomi dan Fisiologi}, volume = {1}, number = {1}, year = {2016}, keywords = {}, abstract = { Jenis jambu air yang banyak ditanam yaitu Syzygium quaeum (jambu air kecil) dan Syzygium samarangense (jambu air besar). Jambu Citra yang berasal dari daerah Demak adalah yang paling diminati masyarakat, karena buahnya besar dan perawatan tanamannya mudah. Meskipun demikian keberadaan hama pengganggu tanaman tidak jarang dijumpai, sehingga menyerang daun dan buahnya. Akibat serangan hama produktivitas buah menurun, baik kualitas maupun kuantitasnya.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengamati perbedaan morfologi dan anatomi antara daun yang normal dengan daun yang terserang hama. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2013 dengan wawancara, observasi, studi pustaka dan praktik di laboratorium yaitu pembuatan preparat irisan melintang daun metode semipermanen dan replika. Pengamatan parameter daun normal dan yang terserang hama dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa morfologi dan anatomi daun jambu normal berbeda dengan yang terserang hama. Daun yang normal berbentuk lonjong dengan ujung meruncing tersusun oleh jaringan epidermis atas dan bawah, palisade dan spons parenkim serta berkas pengangkut. Daun yang terserang hama bentuknya ada yang tidak teratur, berkerut, helaian tidak rata, menggulung atau warna helaian kecoklatan atau hitam. Secara anatomis ada yang epidermisnya hilang/rusak, palisade rusak membentuk rongga-rongga, spons parenkim atau berkas pengangkut rusak atau helaiannya berlubang, sehingga mengurangi fungsi daun dalam proses fotosintesis. Kata kunci : daun; normal; terserang hama; anatomi }, issn = {2541-0083}, pages = {24--29} doi = {10.14710/baf.1.1.2016.24-29}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/baf/article/view/742} }
Refworks Citation Data :
Jenis jambu air yang banyak ditanam yaitu Syzygium quaeum (jambu air kecil) dan Syzygium samarangense (jambu air besar). Jambu Citra yang berasal dari daerah Demak adalah yang paling diminati masyarakat, karena buahnya besar dan perawatan tanamannya mudah. Meskipun demikian keberadaan hama pengganggu tanaman tidak jarang dijumpai, sehingga menyerang daun dan buahnya. Akibat serangan hama produktivitas buah menurun, baik kualitas maupun kuantitasnya.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengamati perbedaan morfologi dan anatomi antara daun yang normal dengan daun yang terserang hama. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2013 dengan wawancara, observasi, studi pustaka dan praktik di laboratorium yaitu pembuatan preparat irisan melintang daun metode semipermanen dan replika. Pengamatan parameter daun normal dan yang terserang hama dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa morfologi dan anatomi daun jambu normal berbeda dengan yang terserang hama. Daun yang normal berbentuk lonjong dengan ujung meruncing tersusun oleh jaringan epidermis atas dan bawah, palisade dan spons parenkim serta berkas pengangkut. Daun yang terserang hama bentuknya ada yang tidak teratur, berkerut, helaian tidak rata, menggulung atau warna helaian kecoklatan atau hitam. Secara anatomis ada yang epidermisnya hilang/rusak, palisade rusak membentuk rongga-rongga, spons parenkim atau berkas pengangkut rusak atau helaiannya berlubang, sehingga mengurangi fungsi daun dalam proses fotosintesis.
Kata kunci : daun; normal; terserang hama; anatomi
Article Metrics:
Last update:
View My Stats This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Biology of Structure and Function Laboratory
Biology Department, Faculty of Mathematics and Science
Diponegoro University